Perahu melintas di Sungai Siak yang diselimuti kabut asap di Pekanbaru, Riau, 1 September 2015. Pemerintah daerah setempat menghimbau masyarakat untuk menggunakan masker pelindung pernapasan bila beraktivitas di luar ruangan. ANTARA/Rony Muharrman
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menggelar rapat tertutup terkait dengan kebakaran hutan yang tengah melanda Sumatera. Bencana asap yang sudah berlangsung hampir sepekan ini belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.
Tampak hadir dalam rapat di Gedung Manggala Wanabakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan itu, di antaranya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said, Sekretaris Jenderal Kementerian LHK Bambang Hendroyono, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Panglima TNI Gatot Nurmantyo serta perwakilan kepala daerah dari Sumatera Selatan, Jambi, dan Riau.
"Presiden Jokowi meminta untuk cepat mengambil tindakan. Tak hanya pencegahan untuk saat ini, juga jangka panjang ke depannya. Agar kejadian semacam ini tak berulang-ulang terus," kata Sudirman dalam pembukaan rapat. Ia juga menyampaikan adanya permintaan replikasi posko yang ada di Riau untuk dibentuk di daerah lain, karena dinilai berhasil mengurangi dampak bencana.
Dalam rapat, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memaparkan pemetaan kebakaran saat ini. Selain itu, BNPB juga akan memberikan paparan terkait dengan kondisi saat ini. Para kepala daerah juga akan menjelaskan kondisi daerah mereka masing-masing. Namun, rapat berlangsung tertutup setelah Sudirman selesai membuka rapat.