Bulog Jabar Percepat Penyaluran Raskin 310 Ribu Ton

Reporter

Jumat, 4 September 2015 22:01 WIB

Ekspresi seorang anak yang ikut mengantri mendapatkan jatah beras Raskin yang dibagikan gratis di kawasan Babakan Ciparay, Bandung, Jawa Barat (23/5). Setiap rumah mendapat jatah beras raskin itu sebanyak 2 kg. Warga mendapat jatah Raskin setiap satu bulan sekali. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Subang - Perum Bulog Divre Jawa Barat, telah mempercepat penyaluran raskin bagi keluarga kurang mampu. "Sudah dilakukan sejak Agustus," kata Kepala Perum Bulog Divre Jawa Barat, Alif Afandi, kepada Tempo, di Subang, Jumat, 4 September 2015.

Percepatan penyaluran raskin, menurut Alif, dilakukan sesuai instruksi Mensos Khofifah Indarparawansa terkait dengan terus terpuruknya nilai rupiah terhadap dolar Amerika. Percepatan dilakukan agar rakyat miskin tidak ikut-ikutan terkena dampak akibat harga beras di pasaran terus ikut terkerek nilai dolar.

Alif menyebutkan, pasca percepatan distribusi total raskin yang sudah sampai di tangan mereka yang berhak menerima di 25 kabupaten dan kota di Jabar tercatat 310 ribu ton. Ada pun jatah distribusi raskin hingga medio Desember 2015 sebanyak 470 ton.

Ia mengungkapkan cadangan beras miskin yang masih tersimpan di seluruh gudang Bulog yang tersebar di Jawa Barat, sampai medio Maret 2015, tercatat masih 240 ton lagi. "Artinya, stok raskin Jabar masih aman untuk jangka waktu sampai Februari 2016," Alif menjelaskan.

Perum Bulog Divre Jawa Barat juga telah melakukan penyerapan beras ditingkat petani hingga medio awal September 2015 sebanyak 380 ton dari target pengadan hingga akhir Desember 2015 sebanyak 540 ribu ton.

Alif mengaku tetap optimistis target penyerapan bisa tercapai bahkan terlampau meski pun tanam dan panen musim gadu banyak dipengaruhi cuaca kemarau ekstrim. "Penyerapan tetap aman, buktinya, per hari kami masih mampu menyerap 4.000-5.000 ton per hari," katanya.

Selain melakukan penyerapan raskin, Bulog juga melakukan penyerapan beras komersial jenis premium sebagai upaya melakukan perlawanan terhadap kiprah tengkulak yang biasa memainkan harga di tingkat petani.

Bulog, Alif mengimbuhkan, membeli beras jenis premim tanpa patahan (broken nol persen) seharga Rp 9.400 per kilo gram, beras dengan patahan 10 persen seharga Rp 9.250 per kilo gram, beras dengan patahan 15 persen Rp 9.000 dan beras medium plus (derajat sosohnya di atas raskin) dibanderol Rp 8.600 per kilogramnya. Hasil penyerapannya, kini, telah mencapai 50 ribu ton.

Adapun Bulog Subdivre Subang, telah melakukan percepatan untuk penyaluran di Kabupaten Subang dan Purwakarta dengan total 1.300 ton dari target penyaluran medio 2015 sebanyak 2.601 ton.

"Kami masih memiliki stok sebanyak 19 ribu ton, dan itu cukup buat persediaan hingga lima bulan ke depan," Kata Kepala Bulog Subdivre Subang, Dedi Supriyadi.

Ada pun penyerapan raskin dari tingkat petani hingga medio awal September 2015 telah mencapai 30 ribu ton dari target 55 ribu ton. Plus penyerapan beras komersial jenis dari semua jenis premium sebanyak 5.000 ton.

Secara khusus Alif dan Dedi mengapresiasi peran para Babinsa TNI yang telah bekerja keras membantu pendampingan terhadap petani dan Bulog dalam upaya menyalurkan hasil panennya untuk dijual ke Bulog. "Peran Babinsa TNI sangat membantu," ujarnya.

NANANG SUTISNA

Berita terkait

Soal Hilirisasi, Prabowo Pamerkan Kebijakan Jokowi hingga Dampaknya ke BLT, Raskin dan BPJS

17 Desember 2023

Soal Hilirisasi, Prabowo Pamerkan Kebijakan Jokowi hingga Dampaknya ke BLT, Raskin dan BPJS

Capres Prabowo Subianto berbicara panjang lebar soal kebijakan hilirisasi sumber daya alam yang diinisiasi oleh Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Resep Ikan Bakar Etong Khas Subang yang Mudah dan Praktis

20 Juli 2023

Resep Ikan Bakar Etong Khas Subang yang Mudah dan Praktis

Masakan khas asal Subang, Jawa Barat ini diolah dengan memanggang Ikan di atas bara api atau gril.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Kuliner Khas Subang, Cita Rasa Unik

11 Juli 2023

Rekomendasi Kuliner Khas Subang, Cita Rasa Unik

Kuliner Subang menawarkan cita rasa yang khas, bahan-bahan segar, dan hidangan yang lezat. Cocok saat menemani liburan sekolah Anda sekeluarga.

Baca Selengkapnya

9 Pemandian Air Panas di Bandung dan Sekitarnya ini Nyaman Banget untuk Relaksasi

19 Maret 2023

9 Pemandian Air Panas di Bandung dan Sekitarnya ini Nyaman Banget untuk Relaksasi

Pemandian air panas bisa menjadi salah satu tempat untuk relaksasi, salah satunya pergi ke tempat pemandian di Bandung.

Baca Selengkapnya

Kasus Ibu Hamil Meninggal, Ombudsman Jabar Minta Subang Benahi Layanan Kesehatan

8 Maret 2023

Kasus Ibu Hamil Meninggal, Ombudsman Jabar Minta Subang Benahi Layanan Kesehatan

Kasus kematian ibu hamil yang ditolak dirawat di RSUD Subang jadi pelajaran untuk perbaikan pelayanan kesehatan di Subang.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Bakal Koordinasi dengan Dinkes Subang soal Kematian Ibu Hamil

8 Maret 2023

Kemenkes Bakal Koordinasi dengan Dinkes Subang soal Kematian Ibu Hamil

Kemenkes, kata Nadia, baru mendapatkan laporan kasus ini ketika telah ramai diperbincangkan di media sosial.

Baca Selengkapnya

Kisah Meninggalnya Kurnaesih Viral, Ini Kata Suaminya

8 Maret 2023

Kisah Meninggalnya Kurnaesih Viral, Ini Kata Suaminya

Suami Kurnaesih bingung kisah kematian istrinya viral. Dia mengaku tak pernah melapor ke pihak mana pun.

Baca Selengkapnya

Kuliner Khas Subang yang Sayang Kalau Anda Lewatkan

3 Oktober 2022

Kuliner Khas Subang yang Sayang Kalau Anda Lewatkan

Subang terkenal dengan destinasi wisata alam yang dimilikinya, seeprti Tangkuban Parahu dan Ciater. Namun, tahukah Anda bahwa Subang tidak hanya terkenal akan wisatanya, tetapi juga oleh kuliner khas yang dimilikinya.

Baca Selengkapnya

4 Pilihan Destinasi Wisata di Subang untuk Menemani Akhir Pekan

2 Oktober 2022

4 Pilihan Destinasi Wisata di Subang untuk Menemani Akhir Pekan

Oleh karena itu, wilayah Subang memiliki beragam pilihan destinasi wisata. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Potensi Desa Wisata Cisaat Subang Dipuji Sandiaga: Menarik untuk Warga Ibu Kota

6 Maret 2022

Potensi Desa Wisata Cisaat Subang Dipuji Sandiaga: Menarik untuk Warga Ibu Kota

Desa wisata Cisaat di Kabupaten Subang dengan beragam potensinya terus mengalami kenaikan pengunjung sejak hadir pada 2016.

Baca Selengkapnya