Tertangkap di Surabaya, Artis AS Bertarif Rp 8 Juta Per Jam

Reporter

Jumat, 4 September 2015 04:39 WIB

Ilustrasi prostitusi online. asiaone.com

TEMPO.CO , Jakarta - Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya menangkap jaringan prostitusi yang melibatkan artis dan model cantik berinisial AS, 23 tahun. AS ditangkap di tempat yang berbeda dengan empat perempuan lainnya yang berprofesi sales promotion girl (SPG), masing-masing berinisial CL, CT, CN, dan CK.

“Kelimanya menjadi korban trafficking dari muncikari yang berinisial YY dan BS, yang saat ini masih buron,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Takdir Mattanete, Kamis, 03 September 2015.


Artis AS Digerebek
Artis AS Syuting Sinetron, Malah Ditangkap Usai Kencani Tamu
Artis Cantik AS Digerebek Usai Layani Tamu, Muncikari Buron

Dalam aksinya, jaringan ini menggunakan media sosial, seperti grup BlackBerry Messenger dan Facebook, untuk menyebarkan foto-foto perempuan yang bisa memuaskan nafsu para pria hidung belang. Selanjutnya, para konsumen yang ingin dilayani SPG ini harus menghubungi YY untuk menyepakati harganya yang dibanderol Rp 1-2 juta per jam.

Sementara itu, tarif artis seperti AS bisa mencapai Rp 8-10 juta per jam. “Pola pembayarannya tergantung kesepakatan, ada yang bayar setengahnya dulu, ada pula yang langsung tunai untuk sekali pakai,” katanya.

Kasus ini terkuak setelah polisi menggerebek empat SPG itu di salah satu hotel di Surabaya. Mereka diminta YY melayani pria hidung belang di hotel tersebut. Selanjutnya, polisi juga mendapatkan informasi soal adanya tindak pidana human trafficking di hotel yang berbeda, yaitu di salah satu hotel di Jalan Embong Malang, Surabaya.


Berita Populer
Jatuh dari Lantai 15, Kematian Alumnus UI Ini Tak Wajar
Tekanan Les Bisa Membuat Anak Stres

Setelah penggerebekan, polisi menemukan artis dan model cantik AS dalam kondisi mabuk berat. Ia diduga telah melayani tamunya karena disuruh BS. “Bahkan, setelah kami tes urine, dia positif mengkonsumsi narkoba jenis ekstasi,” kata dia.

Adapun barang yang berhasil disita polisi adalah 28 kondom yang belum dipakai, uang sebesar Rp 13,2 juta, 3 kunci kamar hotel, 5 ponsel, dan 3 tagihan hotel. “Kami akan kembangkan kasus ini hingga menemukan muncikarinya,” ucapnya.

Takdir menambahkan, berdasarkan hasil keterangan sementara dari AS, ia pergi ke Surabaya untuk melakukan syuting sinetron, sehingga ia berada di Surabaya sejak Senin, 31 Agustus 2015. Namun polisi menduga sudah ada beberapa pria hidung belang yang sudah dilayaninya.

“Jumlahnya kami belum tahu berapa, bahkan juga belum tahu apakah pelanggannya itu dari kalangan pejabat, pengusaha, atau warga biasa,” katanya.

Selain itu, AS mengaku kepada penyidik bahwa baru kali ini mengkonsumsi narkoba jenis ekstasi, sehingga sangat terlihat mabuk berat. “Kami belum bisa mendalami keterangannya karena dia masih dalam kondisi mabuk,” ucapnya.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita Menarik
Inilah Alasan Kapolri Badrodin Haiti Copot Komjen Buwas
EKSKLUSIF: Komjen Budi Waseso Blakblakan soal Pencopotannya
Gantikan Komjen Buwas, Anang Iskandar Sedang Ada di Fiji

Berita terkait

Kota Surabaya Raih Layanan Investasi Terbaik Nasional

35 hari lalu

Kota Surabaya Raih Layanan Investasi Terbaik Nasional

Surabaya berhasil mendapat penghargaan sebagai Kota dengan Predikat Terbaik dalam ALI 2024. Penghargaan sebagai Kota Terbaik merupakan wujud atas hasil PTSP dan PPB 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Daftar 41 Daerah yang Disebut KPU Calon Tunggal Lawan Kotak Kosong

58 hari lalu

Pilkada 2024: Daftar 41 Daerah yang Disebut KPU Calon Tunggal Lawan Kotak Kosong

KPU mengumumkan 41 daerah yang memiliki calon tunggal sehingga akan melawan kotak kosong. Di mana saja daerah dengan kotak kosong dalam Pilkada 2024?

Baca Selengkapnya

Kunker ke Surabaya, Jokowi Berpamitan ke Masyarakat

6 September 2024

Kunker ke Surabaya, Jokowi Berpamitan ke Masyarakat

Saat datang, Jokowi langsung menghampiri dan menyapa kerumunan pedagang dan pembeli di sana.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Eri Cahyadi Terima Penghargaan Tertinggi Bintang LVRI

8 Agustus 2024

Wali Kota Eri Cahyadi Terima Penghargaan Tertinggi Bintang LVRI

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menerima penghargaan tertinggi dari Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) berupa Bintang LVRI.

Baca Selengkapnya

PPATK Serahkan Data Soal Anak-anak Indonesia yang Terlibat Judi dan Prostitusi Online ke KPAI

26 Juli 2024

PPATK Serahkan Data Soal Anak-anak Indonesia yang Terlibat Judi dan Prostitusi Online ke KPAI

PPATK menyerahkan data soal anak-anak Indonesia yang terlibat judi dan prostitusi online ke KPAI.

Baca Selengkapnya

Permudah Layanan Kesehatan, Surabaya Sediakan Nakes dan Ambulans

19 Juli 2024

Permudah Layanan Kesehatan, Surabaya Sediakan Nakes dan Ambulans

Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, menunjukkan komitmennya dalam peningkatan pelayanan kesehatan melalui program integrasi layanan primer (ILP) kesehatan dengan inovasi 1 RW 1 Tenaga Kesehatan (R1N1) dan 1 Kelurahan 1 Ambulans.

Baca Selengkapnya

Piala AFF U-19 2024: Pemerintah Kota Surabaya Sediakan Shuttle Bus untuk Penonton ke Stadion

13 Juli 2024

Piala AFF U-19 2024: Pemerintah Kota Surabaya Sediakan Shuttle Bus untuk Penonton ke Stadion

Pertandingan Piala AFF U-19 2024 akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo dan Gelora 10 November mulai Rabu, 17 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Influencer Malaysia Promosikan Prostitusi Online, Orang Indonesia Terlibat

16 Juni 2024

Influencer Malaysia Promosikan Prostitusi Online, Orang Indonesia Terlibat

Kepolisian Malaysia menangkap lima influencer yang mempromosikan prostitusi online, video seks, dan obat stimulan seks di media sosial.

Baca Selengkapnya

Pengamat Ekonomi: Perputaran Uang Prostitusi Online Rusak Fudamental Ekonomi

10 Juni 2024

Pengamat Ekonomi: Perputaran Uang Prostitusi Online Rusak Fudamental Ekonomi

Pengamat Ekonomi, Yanuar Rizky sebut bagaimana bisnis prostitusi online merusakan ekonomi negara

Baca Selengkapnya

Surabaya Pecahkan Rekor MURI dengan Pembentukan Pos Bantuan Hukum Terbanyak

31 Mei 2024

Surabaya Pecahkan Rekor MURI dengan Pembentukan Pos Bantuan Hukum Terbanyak

Surabaya kembali menorehkan prestasi gemilang dalam peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731 yang berlangsung khidmat di Taman Surya Balai Kota Surabaya, Jumat, 31 Mei 2024.

Baca Selengkapnya