TEMPO Interaktif, Jakarta:Kaukus Penyelamat Bangsa akan melancarkan manuver mengejutkan pada sidang paripurna pembukaan masa persidangan DPR, Senin (13/1) depan. Mereka akan mengusulkan pembatalan kenaikan tarif dasar listrik, telepon dan bahan bakar minyak. Pada hari itu, kita akan mengeluarkan pernyataan membatalkan kenaikan harga, kata Julius Usman, salah satu motor Kaukus Penyelamat Bangsa pada Tempo News Room dan Metro TV, Sabtu (11/1) malam. Pertemuan Kaukus Penyelamat Bangsa sendiri berlangsung di Wisma Fajar Senayan, Jakarta, Sabtu malam tadi. Rapat dimulai pukul 21.00 WIB, molor satu jam dari jadwal. Tampak hadir Marwah Daud Ibrahim, Haryadi Ahmad, Sarwoko, Husni Thamrin (Fraksi Golkar), Samuel Koto (Fraksi Reformasi), Haryanto Taslam, Julius Usman, Meilono Suwondo (Fraksi PDI Perjuangan), Effendie Choirie, Ali Masykur Musa (F-KB), dan Lukman Prayitno (Fraksi PPP). Selain masalah kenaikan tarif listrik, telepon dan BBM, agenda lain yang dibicarakan dalam rapat itu adalah soal penerbitan keputusan presiden soal release and discharge (pembebasan dari tuntutan hukum) untuk konglomerat bermasalah, privatisasi aset negara, sistem pemilu dan gugatan terhadap IMF. Anggota kaukus dari Fraksi Kebangkitan Bangsa, Ali Masykur Musa meyakini tuntutan kaukus ini akan disetujui anggota DPR lainnya. Sebab, tuntutan yang sama sudah disuarakan asosiasi DPRD se-Indonesia dan Asosiasi Pengusaha Indonesia. Karena itu, DPR tidak boleh menutup mata, katanya. (Bernarda Rurit-Tempo News Room)