Hotel Bertambah, Sumber Daya Air Bandung Terancam  

Reporter

Sabtu, 29 Agustus 2015 05:14 WIB

theoffice.it

TEMPO.CO, Bandung - Menurut Kepala Bidang Rehabilitasi Lingkungan Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kota Bandung Ayu Sukenjah, terus bertambahnya hotel di Kota Bandung mengancam ketersediaan air, begitu pula dengan pembangunan apartemen.

Menurut Ayu, kebutuhan air domestik atau rumah tangga sekitar 20 liter per orang per hari. Hitungan itu berlaku untuk asumsi pemakaian air oleh tamu hotel. “Dengan bertumbuhnya jasa hotel, memang pertumbuhan ekonomi Bandung naik, tapi jadi ancaman bagi ketersediaan sumber daya air,” ujar Ayu di kampus Universitas Padjadjaran, Bandung, Jumat, 28 Agustus 2015.

Pembangunan sejumlah apartemen juga ikut jadi ancaman. Aturannya, kata Ayu, jika kamar apartemen disewakan pengelola, hitungan pemakaian airnya seperti di hotel. Adapun jika dihuni pemilik, pemakaian airnya tergolong kelas domestik atau rumah tangga.

Sumber air hotel, ujar Ayu, ada yang berasal dari air tanah dan beli dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Dalam perizinan hotel baru, pemilik diwajibkan membuat tangki air sendiri jika PDAM tidak sanggup memasok lewat kiriman tangki air atau sambungan pipa.

Salah satu pengendalian izinnya kini berdasarkan peta zona kerawanan sumber daya air. Pada musim kemarau sekarang ini, BPLH Kota Bandung mencatat ada lima kelurahan yang mengalami krisis air, yakni Kelurahan Dungus Cariang, Kecamatan Andir; Kelurahan Pasir Biru dan Cisurupan di Kecamatan Cibiru; Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cicendo; dan Kelurahan Pasirluyu, Kecamatan Regol.

Ketua Badan Pimpinan Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat Herman Muchtar mengatakan, pembangunan hotel sekarang ini semakin meningkat. Izinnya, kata dia, berasal dari wali kota sebelumnya yang baru dibangun sekarang ini. “Dari sekarang 24 ribu kamar, akhir tahun ini bakal jadi 30 ribu kamar,” ujarnya. Jumlah itu setara dengan sekitar 500 hotel.

Pasokan air untuk hotel, kata Herman, dari air tanah yang berizin dan beli dari PDAM. Saat musim kemarau ini, beberapa anggota perhotelan kesulitan mendapat air. “Harusnya pemerintah telah memperhitungkan lokasi dan debit air, tidak mudah memberi izin,” katanya.

Untuk solusi masalah air di hotel, ia menyarankan agar pengelola mendaur ulang air yang dipakai dan membuat tangki penampungan air hujan. “Sementara ini penghematan air,” kata Herman.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

2 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

2 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

10 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

20 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

25 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

29 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

55 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Usul BUMN Lepas Bisnis Perhotelan, Pengamat Sebut Masih Layak Dipertahankan

58 hari lalu

Prabowo Usul BUMN Lepas Bisnis Perhotelan, Pengamat Sebut Masih Layak Dipertahankan

Mengomentari Prabowo, pengamat BUMN Toto Pranoto mengatakan, perhotelan BUMN masih bisa berkembang dalam ekosistem InJourney.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

4 Maret 2024

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya