Distribusi Dikawal Polisi, Kenapa Beras Miskin Tetap Dikorup

Reporter

Kamis, 27 Agustus 2015 05:14 WIB

TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Bangkalan - Maraknya kepala desa di Pulau Madura yang terlibat kasus penyelewengan bantuan beras untuk keluarga miskin (raskin), diduga disebabkan salah satunya oleh mahalnya biaya pemilihan kepala desa.

"Biaya pilkades mahal mas, dari mana mereka mau kembalikan dana yang dihabiskan saat pemilihan," kata Kepala Bulog Divre Madura Kurniawan, di Bangkalan, Rabu, 26 Agustus 2015.

Kasus terbaru dugaan penyelewengan penyaluran raskin diungkap Kepolisian Resor Pamekasan. Jumat lalu, polisi mengamankan sebuah truk bermuatan sebanyak 3,7 ton raskin. Kemasan raskin itu telah diganti menggunakan kemasan sak pakan ayam ukuran 50 kilogram.

Soal kasus itu, Kurniawan mengaku tak habis pikir karena pada petang harinya, Bulog Pamekasan mengirim beras itu ke rumah Kepala Desa Bujur Timur. Namun dalam waktu singkat sudah berubah kemasan. "Ya, kami yang kirim beras itu dengan dikawal polisi," tutur dia.

Kurniawan mengaku bingung harus menggunakan cara apalagi untuk mencegah penggelapan raskin. Pola distribusi yang berlaku saat ini, kata dia, tidak bisa diubah karena sudah sesuai aturan. Tugas Bulog hanya mengantar raskin sampai titik distribusi yakni di rumah kepala desa. "Sementara dari titik distribusi ke titik bagi yaitu warga, itu tugas kepala desa."

Sementara itu, Taufik Rahman, warga Kolpajung, Kota Pamekasan, meminta pengawalan distribusi raskin oleh polisi tidak hanya sampai kepala desa, tapi juga sampai ke rumah warga.

Jika cara ini dilakukan, Taufik yakin bisa menekan penyelewengan raskin. "Polsek bisa ditugasi mengawasi distribusi raskin oleh kepala desa," pungkasnya.

MUSTHOFA BISRI

Berita terkait

Sah, Kepala Desa Bisa Menjabat 8 Tahun

34 hari lalu

Sah, Kepala Desa Bisa Menjabat 8 Tahun

Salah satu perubahan penting adalah ketentuan masa jabatan kepala desa menjadi 8 tahun dengan batas maksimal dua kali masa jabatan

Baca Selengkapnya

Kabupaten Tangerang Gelar Pilkades Serentak di 16 Desa pada 24 September 2023

2 Juni 2023

Kabupaten Tangerang Gelar Pilkades Serentak di 16 Desa pada 24 September 2023

Pelaksanaan Pilkades Serentak 2023 di 16 desa Kabupaten Tangerang menjadi tolok ukur keamanan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkades Serentak di 16 Desa, Pemerintah Kabupaten Tangerang Siapkan Rp 6,6 Miliar

8 Mei 2023

Pilkades Serentak di 16 Desa, Pemerintah Kabupaten Tangerang Siapkan Rp 6,6 Miliar

Pemerintah Kabupaten Tangerang menyiapkan anggaran Rp 6,6 miliar untuk perhelatan Pilkades serentak 2023.

Baca Selengkapnya

Pilkades Kabupaten Bogor Hari ini, 1.096 Personel Kepolisian Dikerahkan Jaga 583 TPS

12 Maret 2023

Pilkades Kabupaten Bogor Hari ini, 1.096 Personel Kepolisian Dikerahkan Jaga 583 TPS

Pilkades Bogor pada 12 Maret 2023 dilaksanakan di 36 desa di 26 kecamatan Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

ICW Anggap Perpanjangan Jabatan Kepala Desa 9 Tahun Berpotensi Suburkan Oligarki

29 Januari 2023

ICW Anggap Perpanjangan Jabatan Kepala Desa 9 Tahun Berpotensi Suburkan Oligarki

ICW menemukan setidaknya ada tiga masalah jika usulan perpanjangan masa jabatan kepala desa diakomodasi.

Baca Selengkapnya

PT Inti Tawarkan E-KTP Reader untuk Mencegah Pencurian Data

14 Oktober 2021

PT Inti Tawarkan E-KTP Reader untuk Mencegah Pencurian Data

Sejak pemasaran pertamanya di awal tahun 2015, PT INTI telah memasarkan produk E-KTP Reader sebanyak 12.463 unit.

Baca Selengkapnya

PPKM Darurat, Pemilihan 77 Kepala Desa di Kabupaten Tangerang Ditunda

2 Juli 2021

PPKM Darurat, Pemilihan 77 Kepala Desa di Kabupaten Tangerang Ditunda

Pemerintah Kabupaten Tangerang telah menunda Pilkades serentak itu dari 4 Juli menjadi 18 Juli 2021.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid Bangkalan Melonjak, Pemkot Surabaya Sekat Jembatan Suramadu 12 Hari

7 Juni 2021

Kasus Covid Bangkalan Melonjak, Pemkot Surabaya Sekat Jembatan Suramadu 12 Hari

Sekitar 2.600 pengendara motor dan mobil yang melintas di Jembatan Suramadu arah ke Kota Surabaya menjalani rapid test antigen

Baca Selengkapnya

Deklarasi Damai Pilkades 2021, Bupati Bekasi: Jangan Sampai Terkotak-Kotak

26 Maret 2021

Deklarasi Damai Pilkades 2021, Bupati Bekasi: Jangan Sampai Terkotak-Kotak

Deklarasi damai Pilkades Kabupaten Bekasi itu dihadiri 33 calon kepala desa dari sembilan desa.

Baca Selengkapnya

Pilkades serentak Kabupaten Bekasi Digelar 13 Desember 2020

20 Agustus 2020

Pilkades serentak Kabupaten Bekasi Digelar 13 Desember 2020

Jadwal pilkades serentak Kabupaten Bekasi itu diputukan sesuai arahan Bupati Bekasi usai berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri.

Baca Selengkapnya