Lagi, Satu Jenazah Korban Trigana Air Dipulangkan

Reporter

Editor

Zed abidien

Selasa, 25 Agustus 2015 17:12 WIB

Petugas SAR gabungan membawa peti jenazah korban kecelakaan pesawat Trigana Air di Kompleks Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, 20 Agustus 2015. Sebanyak 25 jenazah yang dibawa pesawat Trigana Air jenis twin otter dan helikopter TNI AD jenis Mil Mi-17, untuk dibawa ke RS Bhayangkara di Jayapura ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Kendari - Satu lagi jenazah warga Muna, Sulawesi Tenggara, korban Trigana Air, berhasil teridentifikasi dan dipulangkan ke daerah asalnya. Korban bernama Yusran, 20 tahun, putra dari Halufin dan Nurhaidah. Jenazah dipulangkan menggunakan pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 992. Jenazah korban tiba di Bandara Haluoleo, Ambaipua, Konawe Selatan, pukul 13.30, Selasa, 25 Agustus 2015.

Dengan menggunakan ambulans milik Save and Rescue (SAR) Kota Kendari, jenazah Yusran langsung diberangkatkan menuju Lainea-Tampo hingga ke tanah kelahirannya di Desa Langkumapo, Kecamatan Napabalano, Kabupaten Muna.

Saat menjemput jenazah putranya, Halufin—dengan berderai air mata—mengatakan, setibanya di kampung, jenazah putranya akan langsung dikebumikan. Menurut Halufin, setelah mengetahui kepastian kedatangan jenazah, pihak keluarga sudah melakukan persiapan untuk menyambut jenazah.

"Tinggal dikubur, keluarga semua sudah menunggu di kampung," ujar Halufin saat ditemui di bandara bersama dua kerabat Yusran yang turut menjemput jenazah dari Papua.

Adapun dua warga Muna lainnya yang juga menjadi korban musibah jatuhnya pesawat Trigana Air, yakni Musran dan Waode Suriana, sampai saat ini masih dalam proses identifikasi.

"Hari ini ada enam lagi yang berhasil diidentifikasi, tapi tidak ada warga Sulawesi Tenggara," kata Tatang Surya, perwakilan Trigana Air, di Bandara Haluoleo, Selasa, 25 Agustus 2015.

Tatang mengatakan, selain memastikan kepulangan jenazah para korban, Trigana Air juga memberikan santunan senilai Rp 10 juta kepada setiap keluarga korban. "Saya sudah bertemu dengan keluarga korban. Tahap awal, kami beri santunan untuk pengurusan ini-itu keluarga," tuturnya.

Yusran diketahui berangkat ke Papua sejak lima bulan lalu untuk mendaftar sebagai calon TNI di Jayapura pada Minggu, 16 Agustus lalu, dengan menumpang pesawat Trigana Air. Ia berangkat dari Bandara Sentani, Papua, menuju Oksibil untuk bertemu pamannya.

Kepulangan jenazah Yusran merupakan kepulangan yang kedua setelah sebelumnya jenazah almarhum La Boni dipulangkan pada Jumat pekan lalu.

ROSNIAWANTY FIKRI

Berita terkait

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

19 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

51 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

54 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang Rendam 715 Rumah di Kendari, Satu Orang Meninggal Dunia

56 hari lalu

Banjir Bandang Rendam 715 Rumah di Kendari, Satu Orang Meninggal Dunia

Banjir bandang di Kota Kendari merendam 715 rumah sejauh ini. Satu orang meninggal dunia akibat air bah tersebut.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

56 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

59 hari lalu

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

21 Januari 2024

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

17 Januari 2024

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.

Baca Selengkapnya