TEMPO.CO, Semarang - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menurunkan target kemenangan dalam pemilihan kepala daerah di 21 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Ketua PKS Jawa Tengah Abdul Fikri Faqih mengatakan dari 21 pilkada di Jawa Tengah, partainya menargetkan lima daerah yang menang. “Empat daerah di antaranya adalah kader PKS sendiri," kata Fikri dalam keterangan tertulis, Senin 24 Agustus 2015.

Target kemenangan itu melorot drastis dibandingkan dengan yang dilansir PKS sebelumnya. Sebelumnya, PKS menargetkan bisa memenangi pilkada di 14 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Saat itu, beberapa daerah yang dianggap bisa menang adalah Kota Pekalongan, Kota Semarang, Purbalingga, Kota Surakarta, Boyolali, Kendal, Kabupaten Semarang, Kabupaten Semarang, Purworejo, Wonogiri, Klaten, Blora, Pemalang, dan Sragen.

Target 14 daerah tersebut sudah melalui kajian strategis di internal PKS. Selama ini 14 daerah tersebut perolehan suara dalam pemilu 2014 lalu cukup bagus. Di 14 daerah tersebut PKS secara mandiri sudah mampu membentuk fraksi sendiri di DPRD masing-masing.

Kini, menurut Fikri, target kemenangan hanya di lima daerah, terutama yang mengusung kader PKS sendiri. Lima daerah yang ditarget bisa menang adalah di Kota Semarang, yang mengusung Zuber Safawi sebagai calon wakil wali kota mendampingi calon Wali Kota Soemarmo. Di Wonogiri, PKS mencalonkan Hamid Noor Yasin sebagai calon bupati. Di Sragen, PKS mengusung Ketua PKS Sragen, Dedy Endriyatno, sebagai calon wakil bupati mendampingi Yuni Sukowati.

Fikri menambahkan PKS juga menargetkan bisa mengalahkan calon inkumben FX Rudyatmo. Di Solo, PKS mengusung kadernya, Muhammad Fajri, sebagai calon wakil walikota mendampingi calon wali kota Anung Indro.

Pada Ahad (23 Agustus 2015), sekitar 100 pengurus PKS Jawa Tengah bertemu dalam acara halal bihalal dan pemenangan Pilkada di Kantor PKS Jawa Tengah.

Dalam acara itu, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Dewan Perwakilan Rakyat Jazuli Juwaini, menggembleng para kader untuk semangat memenangkan Pilkada. “Kader PKS wajib memenangkan empat kader PKS yang maju Pilkada, hal itu bukan karena haus kekuasaan, tapi karena hal ini adalah keinginan untuk menggandakan kebaikan,” kata Jazuli.

Jazuli juga berpandangan kader PKS yang maju dan harus menang Pilkada adalah dalam rangka jihad. Jazuli meminta kader PKS di Jawa Tengah bersungguh-sungguh memenangkan calon yang diusung, totalitas dan menjaga kekuatan ruhani. “Karena yang memberi kemenangan adalah Allah SWT, maka usaha yang kuat harus disertai dengan doa yang ikhlas dan terus menerus,” katanya.

ROFIUDDIN