Heroik, Cara Basarnas Evakuasi Korban Trigana  

Reporter

Editor

Anton Septian

Kamis, 20 Agustus 2015 14:12 WIB

Petugas SAR gabungan membawa peti jenazah korban kecelakaan pesawat Trigana Air di Kompleks Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, 20 Agustus 2015. Sebanyak 25 jenazah yang dibawa pesawat Trigana Air jenis twin otter dan helikopter TNI AD jenis Mil Mi-17, untuk dibawa ke RS Bhayangkara di Jayapura ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat Trigana Air jatuh di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, pada Minggu, 16 Agustus 2015. Semua penumpang dan kru pesawat sebanyak 54 orang tewas dalam tragedi tersebut.

Lokasi kecelakaan yang berada di area pegunungan membuat evakuasi jenazah sulit dilakukan. Tim gabungan dari Badan SAR Nasional, Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian RI, dan warga sudah berada di lokasi jatuhnya pesawat sejak Senin, 17 Agustus 2015. Walau begitu, pengangkutan jenazah baru bisa dilakukan dua hari kemudian. "Kami menyiapkan rencana evakuasi lewat udara dan darat," kata Deputi Bidang Operasional Basarnas Heronimus Guru, Kamis, 20 Agustus 2015.

Pada Selasa lalu, helikopter diturunkan ke titik kecelakaan untuk mengupayakan pengangkutan jenazah dengan teknik hoist. Rencananya, jenazah yang sudah dibungkus kantung akan diangkut dengan jaring lalu dibawa helikopter menuju Lapangan Udara Oksibil. Sayang, jarak pandang di lokasi sepanjang hari itu hanya 2 meter akibat kabut. Upaya evakuasi hari ketiga dihentikan pada sore hari tanpa hasil menggembirakan.

Upaya pengangkutan jenazah dilanjutkan keesokan hari. Pesawat udara sudah siap berangkat sejak pagi. "Tapi cuaca belum mendukung, sehingga pesawat hanya bisa stand by," ucap Heronimus. Kabut dan awan cumulonimbus masih menggantung di atas langit Pegunungan Bintang.

Kepala Basarnas, ujar Hero, kemudian menginstruksikan agar jenazah diangkut melalui darat. Lokasi kecelakaan memang hanya berjarak 4 kilometer dari Oksibil. Walau begitu, titik ini berada di area pegunungan yang dikelilingi hutan lebat. "Tim butuh lima-enam jam berjalan kaki untuk membawa jenazah keluar dari crash site," tutur Hero.

Membawa jenazah pun tak bisa sembarangan. Kondisi jenazah yang terbakar dan sudah tak utuh membuat kantung jenazah harus diperlakukan dengan sangat hati-hati. Satu jenazah, kata Hero, diangkut 10-12 orang. Mereka menggotong jenazah menembus hutan menuju basecamp milik Dinas Pekerjaan Umum selama 4,5 jam.

Dari basecamp, jenazah seharusnya diangkut dengan mobil menuju Lapangan Udara Oksibil untuk diterbangkan ke Sentani, Jayapura. Namun mobil yang tersedia hanya satu unit. Kondisi jalan raya pun tak mulus karena belum diaspal. "Akhirnya, jenazah dibawa dengan berjalan kaki lagi menuju lapangan udara," ucap Hero.

Jenazah pertama dibawa pukul 10.50 WIT, Rabu,19 Agustus 2015. Tim pengangkut baru tiba di basecamp pada 13.59 WIT. Jenazah diangkut secara bergantian dalam beberapa gelombang. Menurut Hero, tim banyak dibantu warga setempat. Jenazah terakhir akhirnya diangkut pada Selasa malam lalu untuk ditampung di Rumah Sakit Umum Daerah Oksibil.

Pagi tadi waktu setempat, semua jenazah diterbangkan dari Oksibil menuju Sentani dalam tiga gelombang untuk proses identifikasi.

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA


VIDEO TERKAIT :


Mengenal Tim Elit Basarnas

Berita terkait

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

22 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

54 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

57 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

59 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

4 Maret 2024

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

21 Januari 2024

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

17 Januari 2024

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.

Baca Selengkapnya

5 Serba-serbi Film Netflix Society of the Snow

16 Januari 2024

5 Serba-serbi Film Netflix Society of the Snow

Film Society of the Snow di Netflix mengangkat kisah nyata kecelakaan pesawat dan bertahan hidup sampai terpaksa menjadi kanibal

Baca Selengkapnya