Kejaksaan Minta Fatwa MA Buat Eksekusi Mati

Reporter

Editor

Kamis, 17 November 2005 23:23 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kejaksaan mengalami hambatan untuk mengeksekusi para terpidana mati. Hambatan ini karena UU Grasi dan KUHP tidak mengatur batas waktu terpidana dan keluarga untuk mengajukan grasi dan peninjauan kembali (PK).Oleh karenanya kejaksaan akan mengajukan fatwa ke MA.Juru bicara Kejaksaan Agung Masyhudi Ridwan menyatakan kendala mengeksekusi para terpidana mati karena terpidana berlarut-larut mengajukan PK. Selain itu juga keluarga juga bisa mengajukan grasi tanpa persetujuan terpidana. "Ketentuan grasi melalui UU Grasi 22 tahun 2002 tidak tegas mengatur batas waktu pengajuannya,"kata Masyhudi.Dengan ketentuan itu, Kejaksaan sulit melakukan eksekusi karena belum apa putusan hukum tetap yang final. Fatwa ini, diharapkan bisa diberikan dari MA meski tak mengikat. Fatwa ini sekarang masih dalam draf yang dibuat oleh Direktur Upaya Hukum dan Eksaminasi untuk dibicarakan oleh Jaksa Agung Muda Pidana Umum dalam raker kejaksaan mendatang.Upaya ini dilatarbelakangi banyaknya terpidana mati yang belum dieksekusi. Terpidana ini baik dari tindak pidana umum seperti terorisme maupun pidana narkotika psikotropika. Seperti tindak pidana terorisme, 3 terpidana bom bali I yakni Ali Gufron, Imam Samudera dan Amrozi masih belum dieksekusi. Kejaksaan masih menunggu upaya hukum terakhir.Demikian pula dengan para terpidana mati karena narkotika dan psikotropika. Dijelaskan Masyhudi sejak Oktober 2004 hingga Oktober 2005 terdapat 36 terpidana mati. Tiga orang terpidana telah dieksekusi Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara. Mereka adalah Ayodya Prasad dari India. Saelow Prasert dan Namsong Sirilak dari Thailand. Sedangkan 36 orang lain masih belum memperoleh kekuatan hukum tetap. Sebanyak tujuh terpidana masih banding,enam terpidana mengajukan kasasi, 7 orang mengajukan grasi dan 13 orang mengajukan PK.Dian Yuliastuti

Berita terkait

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

3 hari lalu

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

Kemenpan RB menyiapkan jumlah formasi yang cukup besar bagi kejaksaan agung dan MA untuk formasi rekrutmen CPNS pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

4 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

4 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi

4 hari lalu

Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi

Komisi Yudisial masih memverifikasi laporan dugaan pelanggaran kode etik pimpinan Mahkamah Agung

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

6 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

6 hari lalu

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Makna Dissenting Opinion dan Final and Binding dalam Putusan MK

11 hari lalu

Makna Dissenting Opinion dan Final and Binding dalam Putusan MK

Putusan MK dengan 3 hakim MK opsi dissenting opinion merupakan final and binding dalam aturan konstitusi. Apa artinya?

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

11 hari lalu

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

12 hari lalu

Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

Polisi pesta narkoba belum lama ini diungkap. Bukan kali ini kasus polisi terlibat narkoba, termasuk eks Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa.

Baca Selengkapnya

Terbukti Kendalikan Peredaran Narkotika dari Penjara, Nasrun Divonis Hukuman Mati

12 hari lalu

Terbukti Kendalikan Peredaran Narkotika dari Penjara, Nasrun Divonis Hukuman Mati

Pengadilan Negeri Medan menjatuhkan vonis mati terhadap Nasrun alias Agam, terdakwa pengedar narkotika jenis sabu-sabu seberat 45 kilogram.

Baca Selengkapnya