6 Jenazah Korban Trigana Air Ditandu Lewat Darat ke Oksibil

Reporter

Rabu, 19 Agustus 2015 14:47 WIB

Sejumlah petugas membawa kantong berisikan jenazah saat berada di lokasi kecelakaan pesawat Trigana Air di Pegunungan Bintang, Papua, 18 Agustus 2015. Pesawat Trigana Air menabrak pegunungan yang menewaskan seluruh penumpang dan awak pesawat. REUTERS/Basarnas/Handout via Reuters

TEMPO.CO, Jayapura - Sebanyak enam jenazah korban jatuhnya pesawat Trigana ATR 42 PK YRN dievakuasi lewat jalur darat oleh tim evakuasi dari Tim SAR Gabungan. "Kondisi saat ini tak memungkinkan diangkut lewat helikopter karena faktor cuaca. Jadi harus memakai jalur darat," ujar Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih Letkol Infantri Pudji Teguh Raharjo kepada wartawan di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu, 19 Agustus 2015.

Menurut Raharjo, evakuasi jenazah menggunakan opsi yang ketiga, yakni seluruhnya dengan jalan darat. "Sampai saat ini dari laporan komandan kodim setempat, sebelum jam 12.00 WIT tadi, ada empat jenazah yang dibawa tim pencari dan satu jenazah dibawa 15 orang jalan darat. Terus sekitar jam 12.00 WIT tadi, ada dua jenazah yang dibawa 30 orang dari lokasi ke arah Oksibil. Tapi sampai saat ini belum terkonfirmasi apakah sudah sampai di Oksibil sebab masih berproses ke jalan yang bisa dilalui kendaraan," kata Raharjo.

Sejak pagi hingga saat ini, kata Raharjo, lokasi ditemukannya para korban pesawat Trigana Air belum bisa didarati helikopter. Sebab dari informasi yang didapat, cuaca hujan dan berkabut sejak pagi tadi.

"Sehingga belum ada kepastian kapan jenazah ini dievakuasi ke Jayapura. Tapi yang jelas, Black Box pesawat sudah berada di Oksibil dan sudah diserahkan pihak Basarnas ke pihak KNKT di Oksibil," ujar Raharjo.

Warga setempat bernama Roberth, 36 tahun, mengatakan masyarakat setempat mendesak 54 jenazah dibawa lewat jalur darat ke Oksibil kemudian diangkut lewat udara ke Jayapura. Alasannya, jenazah yang ada saat ini sudah mulai rusak dan membusuk, sehingga bisa mengganggu kesehatan warga yang ada. "Jika tak segera dievakuasi, jenazah sudah membusuk," katanya.

Danlanud Jayapura Kolonel PNB I Made Susila Adyana mengatakan cuaca sejak pagi di Oksibil tak memungkinkan untuk dilakukan penerbangan karena hujan deras dan kabut menempel di tanah. "Ada dua alternatif untuk mengangkut jenazah korban Trigana. Jika tak bisa melalui jalan udara, akan ditempuh dengan jalur darat," katanya.

Dari data yang didapat, jika tim evakuasi menggunakan jalur perjalanan darat, maka waktu yang ditempuh sekitar enam jam perjalanan dari lokasi jatuhnya pesawat ke Bandara Oksibil. Tim evakuasi harus berjalan selama empat jam dari lokasi awal ditemukannya jenazah ke arah jalan yang bisa dilalui kendaraan. Setelah itu, dilanjutkan dengan kendaraan ke Oksibil dengan jarak tempuh sekitar satu hingga dua jam lamanya.

Pesawat Trigana Air rute Jayapura-Oksibil dengan nomor registrasi PK-YRN dan nomor penerbangan IL-257 take off dari Bandara Sentani, Jayapura, pukul 14.22 WIT, Ahad, 16 Agustus 2015 dan diperkirakan tiba di Oksibil pukul 15.04 WIT. Pesawat tersebut melakukan kontak terakhir dengan Menara Oksibil pada pukul 14.55 WIT. Pada pukul 15.00, Menara Bandara Oksibil melakukan kontak dengan pesawat, tapi tidak ada jawaban.

Pesawat Trigana Air IL-257 yang mengalami hilang kontak membawa 49 penumpang, terdiri atas 44 orang dewasa, tiga anak-anak, dan dua bayi. Terdapat lima kru dalam pesawat Trigana Air IL-257, yaitu kapten pilot Hasanudin, kopilot Ariadin F, pramugari Ika N dan Dita A, serta teknisi Mario.

CUNDING LEVI

Berita terkait

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

19 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

50 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

54 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

56 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

59 hari lalu

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

21 Januari 2024

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

17 Januari 2024

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.

Baca Selengkapnya

5 Serba-serbi Film Netflix Society of the Snow

16 Januari 2024

5 Serba-serbi Film Netflix Society of the Snow

Film Society of the Snow di Netflix mengangkat kisah nyata kecelakaan pesawat dan bertahan hidup sampai terpaksa menjadi kanibal

Baca Selengkapnya