Prambanan Gelar Sleman Fashion, Tonjolkan Batik Lokal

Reporter

Selasa, 18 Agustus 2015 20:47 WIB

Lima peserta menyempatkan diri makan sebelum dirias menjelang grand final Miss World Muslimah Awards 2014 di Ramayana Ballet, Candi Prambanan, Yogyakarta, Jumat, 21 November 2014. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sleman Fashion Festival 2015 yang akan digelar di komplek Candi Prambanan akan menonjolkan motif batik lokal. Pergelaran busana itu akan dilaksanakan pada 22-23 Agustus 2015.

"Ada beberapa tempat yang digunakan, puncak acara ada di komplek Candi Prambanan," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sleman AA Ayu Laksmidewi, Selasa 18 Agustus 2015.

Jenis atau motif batik yang menjadi andalan Kabupaten Sleman adalah batik sinom parijotho salak . Motif ini terinspirasi oleh tanaman parijotho salak yang tumbuh di lereng Gunung Merapi.

Acara yang digagas Pemerintah Kabupaten Sleman bersama Asosiasi Perancan¬g Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) tersebut juga menggandeng dimas-diajeng Sleman. Acaranya bertajuk "The glam of Prambanan Temple".

Acara ini digelar untuk menangkap besarnya potensi industri kreatif di Sleman. Diharapkan kondisi ekonomi para pembatik lokal ikut terangkat. Bahkan, orang Sleman jika ingin memberi hadiah atau memberi oleh-oleh diminta memilih motif batik khas Sleman. "Ini juga untuk mengenalkan motif batik khas Sleman," kata dia.

Menurut Lia Mustafa, Ketua APPMI Daerah Istimewa Yogyakarta, industri kreatif di bidang fashion di Sleman sangat besar. Tren busana dengan bahan dasar kain bermotif batik juga sudah mulai ngetrend. "Batik sudah menjadi trend busana, nilai seninya sangat tinggi," kata Lia.

Kreativitas pelaku industri kreatif di bidang busana juga menentukan pangsa pasarnya. Mereka yang bergerak di bidang industri kreatif memang dituntut untuk selalu berkembang guna membidik pasar.

Acara ini digelar di beberapa tempat. Untuk acara perayaan busana dan penghargaan pemenang Sleman Creative award dan pemenang lomba foto berada di pelataran Kinara-Kinari Prambanan Resto, 24 Agustus 2015. Sedangkan bazar fashion di tempat yang sama dilaksanakan pada 22-23 Agustus 2015.

Tidak hanya itu, rangkaian acara Sleman Fashion Festival juga dilengkapi dengan pelatihan membatik dengan pewarnaan alami. Kegiatan ini dilaksanaka di Jogja City Mall, 26 Agustus 2015. Selain itu, di dalam mal di jalan Magelang itu juga digelar bazar pada 23-30 Agustus 2015.

MUH SYAIFULLAH



Berita terkait

Cerita dari Kampung Arab Kini

10 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

13 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

50 hari lalu

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755

Baca Selengkapnya

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

54 hari lalu

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

58 hari lalu

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

20 Januari 2024

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

4 Januari 2024

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

BMKG menjelaskan perkiraan cuaca Yogyakarta dan sekitarnya hingga akhir pekan ini, penting diketahui wisatawan yang akan liburan ke sana.

Baca Selengkapnya

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

8 Desember 2023

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

Gunung Merapi di perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta mengeluarkan awan panas guguran.

Baca Selengkapnya

Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

8 Desember 2023

Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

Politikus PSI Ade Armando dipolisikan karena sebut politik dinasti di Yogyakarta. Ia dituduh langgar Pasal 28 UU ITE. Begini bunyi dan ancaman hukuman

Baca Selengkapnya

Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

8 Desember 2023

Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki sejarah panjang hingga memiliki otonomi khusus. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya