HUT RI di Bandung, Ada Panjat Pinang untuk Tuna Netra

Reporter

Senin, 17 Agustus 2015 15:31 WIB

Peserta disabilitas berpergangan satu sama lain saat mengikuti Rally Tongkat PSBN Wyata Guna di Jalan Padjajdaran, Bandung, Jawa Barat, 9 Desember 2014. Para tuna netra mengikuti rally berkeliling kota Bandung untuk melihat sarana dan prasarana bagi para penyandang tuna netra. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70 yang jatuh pada Senin, 17 Agustus 2015, dapat dirasakan oleh seluruh segmen masyarakat di Indonesia. Tidak terkecuali kemeriahan acara peringatan itu dirasakan pula oleh kaum disabilitas di Panti Sosial Bina Netra Wyata Guna, Bandung.

Kemeriahan hari kemerdekaan itu tampak memberikan gairah kebersamaan bagi para penyandang disabilitas. Rentetan perlombaan khas peringatan hari kemerdekaan pun mewarnai semarak meriahnya acara itu. Mulai dari perlombaan balap karung, lomba makan kerupuk, gebuk bantal, tarik tambang, hingga panjat pinang pun terlaksana sangat meriah.

Kepala Panti Sosial Bina Netra Wyata Guna, Cecep Sutriaman, mengatakan untuk perlombaan itu sebenarnya dimulai sekitar 2 minggu sebelum peringatan tujuh belasan berlangsung.

"Kita tanggal 3 Agustus sudah mengadakan perlombaan seperti bola, voli, catur, dan lain-lain. Ini tujuannya cuma memeriahkan saja," kata Cecep kepada Tempo, seusai memimpin upacara peringatan hari kemerdekaan RI, di halaman PSBN Wyata Guna, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Senin, 17 Agustus 2015.

Menurut Cecep, acara itu merupakan suatu bentuk partisipasi para penyandang disabilitas guna memeriahkan hari kemerdekaan RI ke-70. "Intinya anak-anak juga bisa ikut merasakan perayaan ini," ujarnya.

Momen 17-an, kata dia, memang rutin dilakukan PSBN Wyata Guna setiap tahunnya. "Kita juga ingin membuat anak-anak lebih bergairah dan bisa menghargai bangsa ini," ucapnya.

Uniknya, lanjur Cecep, diadakannya perlombaan panjat pinang khusus tuna netra. Menurut dia, hal yang menyebabkan menarik panjat pinang itu karena peserta yang mengikuti lomba panjat pinang tidak mengetahui hadiah apa yang akan diraihnya. "Jadi motivasinya pun bukan semata-nata hadiah, tapi tujuannya bersamaan dan memeriahkan saja," ujar dia.

Salah satu peserta, Agus Prasetyo, 21 tahun, merasa senang menjadi bagian dari terselenggaranya acara itu. Keterbatasan fisik, tidak menjadi penghalang bagi Agus untuk memeriahkan peringatan itu. "Sebagai warga Indonesia harus mengisi dengan hal yang positif, di hari kemerdekaan ini harus banyak berbahagia. Caranya dengan selalu ingat akan tekad dan perjuangan pendahulu kita," katanya.

Peringatan ini, dijadikan Agus sebagai momen agar pemerintah bisa lebih ingat dan peduli akan nasib para pengandang disabilitas. "Harapan saya ke depan pemerintah lebih memperhatikan kami, seperti dari aksesibilitas di kota Bandung yang masih minim bagi kami," ujar dia

AMINUDIN

Berita terkait

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

1 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

1 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

9 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

19 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

24 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

29 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

55 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

4 Maret 2024

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya