Siswa Papua Nyanyikan Lagu di Depan Presiden  

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 17 Agustus 2015 11:10 WIB

Presiden Joko Widodo (kanan) secara simbolis mengukuhkan anggota Paskibraka di Istana Negara, Jakarta, 15 Agustus 2015. Mereka akan bertugas pada Upacara 70 Tahun Kemerdekaan RI 17 Agustus 2015 mendatang. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Perayaan hari kemerdekaan Indonesia yang ke-70 di Istana Merdeka dimeriahkan paduan suara nasional dan orkes Symphoni Remaja Gita Bahana Nusantara. Paduan ini didukung 136 putra-putri utusan 34 provinsi, 400 pelajar SMP Marsudirini, SMP Negeri 13 Kota Bekasi, SMP Negeri 9 Bekasi, SMP Negeri 49, SMP Santa Maria, dan SMP Negeri 216 Jakarta. Selain itu, 66 musikus muda dari berbagai daerah akan ikut menyanyikan lagu bernuansa patriotik.

Gita Bahana Nusantara di bawah asuhan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mempersembahkan tiga lagu: Hari Merdeka, Kita Bangun Nusa Bangsa, dan Gebyar-gebyar Indonesia.

Yang menarik, ada penyanyi cilik dari Papua ikut dalam perayaan hari kemerdekaan kali ini. Natalia Mandowen, siswa kelas 6 SD Negeri 06 Manokwari, Papua Barat, menyanyikan lagu ciptaan Franky Sahilatua. Natalia mempersembahkan lagu berjudul Pancasila Rumah Kita.

Setelah itu, medley lagu-lagu daerah gubahan Singgih Sanjaya meneruskan kemeriahan parade nyanyian. Perpaduan orkestra ini berisikan suara dari alat musik etnis Sasando, sampe, gondang Batak, gendang, rebana, dan gamelan.

Terakhir, paduan suara nasional dan orkes Symphoni Remaja Gita Bahana Nusantara menutup penampilannya dengan lagu Syukur ciptaan HS Mutahar.

Presiden Joko Widodo hari ini merayakan peringatan ulang tahun kemerdekaan RI ke-70 di Kompleks Kepresidenan. Acara dimulai dengan upacara kenegaraan.

Upacara dimulai pukul 10.00 WIB di halaman Istana Merdeka. Upacara dilakukan sehubungan dengan perayaan detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Jokowi bertugas sebagai inspektur.

Upacara berlangsung selama kurang lebih dua jam. Pukul 12.00 WIB, Jokowi serta seluruh jajaran kabinet kerja akan menghadiri ramah tamah dengan keluarga para perintis kemerdekaan dan veteran purnawirawan Wredatama angkatan 45.

ALI HIDAYAT









Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

8 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

11 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

15 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

18 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya