Picu Kontroversi, Yunarto: Rizal Ramli Masih Jadi Pengamat  

Reporter

Sabtu, 15 Agustus 2015 16:55 WIB

Menteri Koordinator Kemaritiman, Rizal Ramli (kedua dari kiri) berbincang dengan Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution (kiri) sebelum pengambilan sumpah jabatan di Istana Negara, Jakarta, 12 Agustus 2015. Menteri yang diberhentikan adalah Menteri Koordinator Perekonomian Sofjan Djalil, Menteri Koordinator Maritim Indroyono Susilo, Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dari Charta Politika, Yunarto Wijaya, menilai Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli mengalami gagap jabatan sehingga sudah mengeluarkan sejumlah pernyataan kontroversial meski baru dua hari menjabat. “Dari seorang pengamat jadi pembantu presiden,” kata Yunarto saat dihubungi, Sabtu, 15 Agustus 2015.

Yunarto berujar, sebagai menteri kordinator, Rizal harus pandai melakukan koordinasi dengan para menteri teknis yang ada di bawahnya. “Bukan hanya melakukan kritik saja,” ucapnya.

Meski sebelum menjadi menteri Rizal banyak mengkritik dan menilai kinerja pemerintah, Yunarto mengingatkan agar Rizal melepas perannya sebagai pengamat. Bila ada hal yang tidak beres dalam pekerjaan kementerian, baik itu yang ada di bawah koordinasinya maupun bukan, sebaiknya Rizal menyelesaikannya secara internal. “Ya, koordinasikan di dalam, jangan malah dibawa ke luar. Kalau jadi pengamat, silakan saja komentar banyak hal. Tapi sekarang kan jadi pembantu presiden,” ujarnya.

Rizal, tutur Yunarto, adalah orang yang memiliki pengalaman. Ia yakin pengalaman Rizal di berbagai jabatan bisa memberikannya nilai lebih dalam melakukan berbagai tugas sebagai Menko Kemaritiman. “Tapi harus diingatkan, sebagai menteri koordinator, harus pintar koordinasi dengan menteri teknis, jangan malah kritik terus,” tuturnya.

Sebelumnya, Rizal, yang dilantik pada Rabu, 12 Agustus 2015, untuk menggantikan Indroyono Soesilo sebagai Menko Kemaritiman, sudah mengeluarkan beberapa pernyataan kontroversi.

Pernyataan pertama Rizal adalah merevisi target pengembangan listrik 35 ribu megawatt. Ia mengatakan target itu tidak realistis karena sedang terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi. Pernyataan Rizal ditentang Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said. Dia berkukuh tidak akan merevisi target tersebut. Pemerintah sebelumnya sudah menghitung bahwa target tersebut adalah proyeksi kebutuhan listrik nasional hingga 2019.

Pernyataan kedua Rizal tentang pembelian 30 pesawat Garuda Indonesia. Menurut dia, rencana pembelian 30 pesawat itu harus ditunda, dengan alasan tidak ingin Garuda bangkrut. Maskapai pelat merah ini diketahui meminjam duit US$ 44,5 miliar untuk memboyong burung besi Airbus A350 buatan Prancis itu.

Rizal juga menuturkan pesawat itu hanya cocok digunakan untuk penerbangan ke Amerika dan Eropa. Sedangkan tingkat keterisian penumpang Garuda Indonesia pada rute itu hanya 30 persen.

Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno berang atas pernyataan Rizal yang dinilai kelewat batas tersebut. Sebab, Kementerian BUMN berada di bawah koordinasi Kemenko Perekonomian, bukan Kemenko Kemaritiman. "Jangan ada yang mencampuri Garuda di luar Kemenko Perekonomian," ucap Rini.

Pernyataan Rizal terakhir tentang proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung. Rizal, yang menjabat penasihat ekonomi Perserikatan Bangsa-Bangsa, menduga ada kepentingan bisnis pribadi pejabat dalam “perang” proposal pengadaan kereta api cepat yang sedang diperebutkan antara Jepang dan Cina tersebut.

Namun, menurut mantan Menko Perekonomian yang kini menjabat Kepala Bappenas, Sofyan Djalil, lamaran Jepang dan Cina sedang dinilai konsultan independen. Ditargetkan, nama pemenang sudah keluar akhir Agustus mendatang.

MITRA TARIGAN




Berita terkait

Terkini Bisnis: Reshuffle Kabinet Jokowi Tunggu Hari, Kenaikan Harga Beras Mestinya Diantisipasi

20 Februari 2024

Terkini Bisnis: Reshuffle Kabinet Jokowi Tunggu Hari, Kenaikan Harga Beras Mestinya Diantisipasi

Reshuffle kabinet Jokowi tunggu hari biasanya. Pengamat sebut kenaikan harga beras mestinya diantisipiasi karena mengancam inflasi.

Baca Selengkapnya

Luhut Tantang Menteri Mundur, Ini Daftar Nama yang Diisukan Resign dari Kabinet

26 Januari 2024

Luhut Tantang Menteri Mundur, Ini Daftar Nama yang Diisukan Resign dari Kabinet

Luhut mempersilakan jika ada menteri mundur dari kabinet Jokowi, namun membantah kalau Sri Mulyani akan resign.

Baca Selengkapnya

Rizal Ramli Tumpang Makam dengan Istri, Berikut Selebritas Dikuburkan Satu Liang dengan Orang Terkasih

5 Januari 2024

Rizal Ramli Tumpang Makam dengan Istri, Berikut Selebritas Dikuburkan Satu Liang dengan Orang Terkasih

Rizal Ramli dikebumikan satu liang lahat dengan mendiang istrinya. Siapa selebritis yang tumpang makam dengan orang tercinta?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kenangan Luhut Bersama Rizal Ramli, Menpan RB Sarankan Satpol PP Dukung Gibran Dilaporkan

5 Januari 2024

Terpopuler: Kenangan Luhut Bersama Rizal Ramli, Menpan RB Sarankan Satpol PP Dukung Gibran Dilaporkan

Terpopuler: Kenangan Luhut Binsar Pandjaitan bersama Rizal Ramli, Menpan RB sarankan kasus Satpol PP Garut dukung Gibran dilaporkan ke KASN.

Baca Selengkapnya

Luhut Kenang Momen Bersama Rizal Ramli: Kami Kerap Berbeda Pendapat dan Berdebat Kencang

4 Januari 2024

Luhut Kenang Momen Bersama Rizal Ramli: Kami Kerap Berbeda Pendapat dan Berdebat Kencang

Luhut Binsar Pandjaitan turut berduka cita atas meninggalnya eks Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli.

Baca Selengkapnya

4 Jabatan Penting yang Pernah Ditolak Rizal Ramli

4 Januari 2024

4 Jabatan Penting yang Pernah Ditolak Rizal Ramli

Rizal Ramli pernah menolak sejumlah tawaran jabatan strategis dari pemerintah maupun PBB

Baca Selengkapnya

Prabowo Hormati Rizal Ramli sebagai Sosok Idealis walau Pisah Jalan Dengannya

4 Januari 2024

Prabowo Hormati Rizal Ramli sebagai Sosok Idealis walau Pisah Jalan Dengannya

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengenang eks Menteri Keuangan Rizal Ramli sebagai seseorang yang intelektual dan demokratis.

Baca Selengkapnya

Anies, Prabowo, Ganjar Kenang Rizal Ramli

4 Januari 2024

Anies, Prabowo, Ganjar Kenang Rizal Ramli

Anies, Prabowo, dan Ganjar menyatakan duka cita mendalam atas meninggalnya Rizal Ramli. Ini kenangan mereka terhadap Rizal Ramli.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Harga Rokok Tembakau dan Elektrik Setelah Cukai Naik, Rute Baru Lion Air Hubungkan Lampung-Yogya-Bali

4 Januari 2024

Terpopuler: Harga Rokok Tembakau dan Elektrik Setelah Cukai Naik, Rute Baru Lion Air Hubungkan Lampung-Yogya-Bali

Pemerintah menetapkan kenaikan cukai rokok tembakau 10 persen dan rokok elektrik atau vape 15 persen. Kebijakan itu berlaku mulai 1 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Sebut Penerimaan Bea Cukai Anjlok di 2023, Deretan Kritik Rizal Ramli ke Jokowi

3 Januari 2024

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Sebut Penerimaan Bea Cukai Anjlok di 2023, Deretan Kritik Rizal Ramli ke Jokowi

Sri Mulyani Indrawati mencatat penerimaan negara dari kepabeanan dan cukai alias bea cukai mengalami penurunan pada 2023.

Baca Selengkapnya