RESHUFFLE KABINET, Ini Curhat Andi Widjajanto

Reporter

Editor

Zed abidien

Rabu, 12 Agustus 2015 17:53 WIB

Presiden Joko Widodo didampingi Sekretaris Kabinet, Andi Widjajanto menandatangani berkas-berkas saat berkantor di rumahnya di Solo, Jawa Tengah, 10 Juni 2015. Presiden tetap berkantor selama mengurusi acara pernikahan putra sulungnya. ANTARA/Maulana Surya

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengaku mendapatkan pengalaman berharga selama 10 bulan menjabat. Posisinya sebagai Seskab mengharuskannya menangani berbagai masalah lintas sektor.

Menurutnya, tak mudah mengelola 34 kementerian dan beberapa lembaga negara dengan isu yang beragam. "Yang paling berkesan itu tiga bulan pertama. Pagi bahas pupuk, jam 11 kereta api, jam 1 bisa bola, jam 3 pindah KPK," kata Andi usai melakukan serah terima jabatan di gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu 12 Agustus 2015. "Belum lagi kalau wartawan nanya. Yang ditanya A sampai Z, seolah seskab itu ensiklopedia."

Namun dia menyadari bahwa hal itu merupakan konsekuensi dari pejabat negara. Justru, kata Andi, dia sering mendapatkan isu baru dari para wartawan. Keuntungan lain yang didapatkannya selama menjabat Seskab adalah pengayaan cara pandang dalam pengelolaan birokrasi. Andi juga memuji bawahannya, yang dinilai berhasil mengawasi legalitas hukum.

Pada kesempatan yang sama, Andi memuji penggantinya, Pramono Anung, sebagai sosok politikus senior. Dia dinilai memiliki jejaring yang luas dengan lembaga negara maupun partai politik. Hal ini menurutnya tepat untuk meningkatkan konsolidasi kabinet.

Ditanya tentang aktivitas yang akan dilakukan setelah ini, dia menyatakan belum memikirkannya. Andi juga mengaku belum ditawari jabatan lain. "Kepada Pak Jokowi, saya minta izin untuk liburan dulu. Saya punya utang banyak kepada keluarga."

Hari ini Presiden Joko Widodo mengangkat enam pembantunya yang baru. Pengangkatan itu berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 79/P/2015.

1. Menteri Koordinator bidang Perekonomian: Darmin Nasution (menggantikan Sofjan Djalil).
2. Menteri Koordinator bidang Maritim: Rizal Ramli (menggantikan Indroyono Susilo).
3. Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan: Luhut Binsar Panjaitan (mengganti Tedjo Edhy Purdijatno). Luhut juga merangkap sebagai Kepala Kantor Staf Presiden.
4. Menteri Perdagangan: Thomas Lembong (menggantikan Rachmat Gobel).
5. Kepala Bappenas/Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional: Sofjan Djalil (menggantikan Andrinof Chaniago).
6. Sekretaris Kabinet: Pramono Anung (menggantikan Andi Widjajanto).

FAIZ NASHRILLAH





Berita terkait

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

21 hari lalu

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

Relawan Jokowi menilai silaturahmi dengan Megawati penting dan strategis dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan.

Baca Selengkapnya

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

23 hari lalu

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

Istana Kepresidenan menyatakan Presiden Jokowi sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

26 hari lalu

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

Istana meminta maaf karena tak bisa mengakomodasi semua warga yang mengikuti acara open house Jokowi.

Baca Selengkapnya

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

36 hari lalu

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

Rumah dan istana Presiden Peru Dina Boluarte digerebek dalam penyelidikan terhadap kepemilikan jam tangan mewah Rolex.

Baca Selengkapnya

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

52 hari lalu

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

Bangunan baru di Istana Negara IKN seperti rumah menteri dan istana wakil presiden mendapat kritik. Berikut fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

58 hari lalu

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

Geng-geng kriminal Haiti melancarkan serangan besar-besaran terhadap beberapa kantor pemerintah, termasuk Istana Kepresidenan

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Reshuffle Kabinet Jokowi Tunggu Hari, Kenaikan Harga Beras Mestinya Diantisipasi

20 Februari 2024

Terkini Bisnis: Reshuffle Kabinet Jokowi Tunggu Hari, Kenaikan Harga Beras Mestinya Diantisipasi

Reshuffle kabinet Jokowi tunggu hari biasanya. Pengamat sebut kenaikan harga beras mestinya diantisipiasi karena mengancam inflasi.

Baca Selengkapnya

TPN Ganjar-Mahfud Sebut Quick Count Belum Bisa Putuskan Hasil dan Representasi Pilpres Berjalan Baik

15 Februari 2024

TPN Ganjar-Mahfud Sebut Quick Count Belum Bisa Putuskan Hasil dan Representasi Pilpres Berjalan Baik

Andi menyebut TPN Ganjar-Mahfud terus mencermati hasil quick count dan exit poll yang dilakukan sejumlah lembaga survei.

Baca Selengkapnya

Pratikno Klaim Tak Ada Pertemuan Jokowi dan Andi Widjajanto Bahas Pemilu 2024

13 Februari 2024

Pratikno Klaim Tak Ada Pertemuan Jokowi dan Andi Widjajanto Bahas Pemilu 2024

Dalam satu pertemuan, Andi mengatakan Jokowi menyampaikan tiga poin: Prabowo Subianto akan menang pilpres, Partai Solidaritas Indonesia akan lolos ke DPR, dan suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan akan turun.

Baca Selengkapnya

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

6 Februari 2024

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

Menlu Retno Marsudi, yang sempat diisukan akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju, balik bertanya kepada wartawan yang mengkonfirmasi kabar tersebut

Baca Selengkapnya