Yayasan Soeharto Dihukum Rp 4,3 Triliun, Nasib Beasiswa?  

Reporter

Rabu, 12 Agustus 2015 07:15 WIB

Kantor Yayasan Supersemar di Gedung Granadi lantai 4, Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Rabu, 8 April 2009. dok/ Yosep Arkian

TEMPO.CO, Jakarta - Yayasan Supersemar, lembaga bentukan penguasa Orde Baru, Soeharto, hingga kini masih beroperasi dan tetap membagikan beasiswa. Kantor yayasan ini, yang berada di Gedung Granadi, Kuningan, Jakarta, juga masih beraktivitas seperti biasa.

Selasa, 11 Agustus 2015, di kantor yang berada di lantai empat ini terlihat beberapa orang lalu-lalang melewati sebuah pintu kaca. Selama sepuluh menit, setidaknya ada delapan orang berkemeja keluar-masuk pintu itu. Namun Tempo tidak diperbolehkan masuk menemui pejabat yayasan. "Harus ada surat resmi dulu," kata petugas keamanan yang menjaga pintu utama itu.

Baca: Ahok: Pendapatan DKI Raib Rp 1 Triliun, Siapa Untung?

Petugas keamanan itu mengatakan, yayasan ini masih membagikan beasiswa kepada siswa sekolah lanjutan tingkat atas dan mahasiswa. "Aktif terus sejak zaman Orde Baru," kata pria itu.

Hingga kini masih banyak mahasiswa yang menerima beasiswa dari yayasan ini. Jumlahnya bisa mencapai ribuan mahasiswa. Sejumlah pejabat kampus di Yogyakarta mengaku belum tahu bagaimana nasib penyaluran beasiswa Supersemar pasca-putusan Mahkamah Agung yang menghukum yayasan membayar denda ke negara sebesar Rp 4,3 triliun.

Simak: Ahok Curhat: Di Balik Ketenaran Ada Kepedihan

"Sampai sekarang tidak ada pemberitahuan dari pihak yayasan tentang nasib beasiswa itu ke depannya setelah ada putusan MA," kata Direktur Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada, Senawi.

Ada ratusan mahasiswa UGM yang menjadi penerima, tapi Senawi tak ingat jumlah pastinya. Ada dua jenis beasiswa Supersemar, yakni bantuan sekitar Rp 300 ribu dan Rp 1 juta per bulan.

Baca Juga: Evan Dimas ke Spanyol, Begini Perjuangan yang Harus Ditembus

Senawi mengaku tidak khawatir jika beasiswa Supersemar itu mandek. "Nilai beasiswa Supersemar termasuk terkecil di antara beasiswa lain. Tapi penerimanya banyak," ujarnya. Beasiswa dari yayasan Supersemar ini hanya satu di antara 135 sumber beasiswa di UGM, yang nilainya Rp 235 miliar per tahun.

MITRA TARIGAN | ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Berita Menarik
Ahok 'Kepala Preman' Baru, Ini Nasib Anggota FBR
Ini 3 Bukti Kuat Andi Rancang Skenario Habisi Hayriantira XL

Berita terkait

Profil dan Kontroversi Tien Soeharto: Kisah Perjalanan Seorang Ibu Negara

4 hari lalu

Profil dan Kontroversi Tien Soeharto: Kisah Perjalanan Seorang Ibu Negara

Tien Soeharto memiliki profil yang kompleks, seorang ibu negara yang peduli hingga terlibat dalam berbagai kontroversi yang mengiringi masa pemerintahan suaminya.

Baca Selengkapnya

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

5 hari lalu

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

Walaupun telah meninggal, mendiang Ibu Tien Soeharto tetap dikenang dalam perjalanan sejarah bangsa.

Baca Selengkapnya

Kisah Devaluasi Rupiah: 45 Tahun Lalu Merosot dari Rp 415,00 menjadi Rp 625,00 per Dolar Amerika

16 November 2023

Kisah Devaluasi Rupiah: 45 Tahun Lalu Merosot dari Rp 415,00 menjadi Rp 625,00 per Dolar Amerika

Keputusan devaluasi itu berdampak yang luas terhadap kondisi ekonomi negara dan memberikan pelajaran berharga bagi pemerintah dan pelaku ekonomi.

Baca Selengkapnya

Jejak Langkah Politik Partai Golkar: Pasca Reformasi Kian Menurun

5 Agustus 2023

Jejak Langkah Politik Partai Golkar: Pasca Reformasi Kian Menurun

Berikut jumlah kursi yang diperoleh Partai Golkar dari Pemilu 2009, 2014, dan 2019 yang semakin menurun. Bagaimana prospek di Pemilu 2024?

Baca Selengkapnya

TMII Diresmikan 48 Tahun Lalu, Berikut Kilas Balik Proyek Wisata Bertema Budaya Indonesia

21 April 2023

TMII Diresmikan 48 Tahun Lalu, Berikut Kilas Balik Proyek Wisata Bertema Budaya Indonesia

Digagas sejak Maret 1970, pembangunan proyek TMII dimulai pada tahun 1972 dan diresmikan pada tanggal 20 April 1975 atau 48 tahun silam.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Serahkan Daftar Aset Yayasan Supersemar untuk Disita

23 November 2018

Kejaksaan Serahkan Daftar Aset Yayasan Supersemar untuk Disita

Kejaksaan Agung telah mengirimkan daftar aset bergerak dan tidak bergerak atas nama Yayasan Supersemar ke PN Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Titiek Soeharto Ungkap Dampak Yayasan Supersemar Dibekukan

23 November 2018

Titiek Soeharto Ungkap Dampak Yayasan Supersemar Dibekukan

Titiek Soeharto menyebut pemerintah menghalangi rezeki orang lantaran membekukan Yayasan Supersemar.

Baca Selengkapnya

PN Jakarta Selatan Masih Simpan Uang Sitaan Yayasan Supersemar

22 November 2018

PN Jakarta Selatan Masih Simpan Uang Sitaan Yayasan Supersemar

Uang sitaan sejumlah Rp 242,4 miliar dari Yayasan Supersemar masih tersimpan di rekening PN Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Mengintip Aset-aset Yayasan Supersemar senilai Rp 4,4 Triliun

20 November 2018

Mengintip Aset-aset Yayasan Supersemar senilai Rp 4,4 Triliun

Gedung Granadi yang digunakan sebagai kantor oleh Yayasan Supersemar milik Keluarga Cendana resmi disita. Melihat aset yayasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Berkarya: Tommy Soeharto Tak Terlibat Sengketa Yayasan Supersemar

19 November 2018

Berkarya: Tommy Soeharto Tak Terlibat Sengketa Yayasan Supersemar

Ketua DPP Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang menegaskan Tommy Soeharto tak ada sangkut paut dengan sengketa Yayasan Supersemar.

Baca Selengkapnya