TEMPO.CO, Blitar – Pelaksanaan pemilihan kepala daerah Kabupaten Blitar dipastikan tertunda. Hingga batas waktu penutupan pendaftaran bakal calon bupati, Komisi Pemilihan Umum setempat tak juga menerima pendaftar.
Ketua KPU Kabupaten Blitar Imron Nafiah mengatakan, hingga pukul 16.00, batas waktu penerimaan pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati, hanya ada satu pasangan calon. Satu pasangan calon tersebut adalah Wakil Bupati Blitar Rijanto yang mencalonkan diri sebagai Bupati Blitar berpasangan dengan Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar Marhaeinis. Mereka diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Gerindra.
Menurut Nafiah, detik-detik menjelang penutupan pendaftaran pukul 16.00 tadi, komisinya menerima rombongan yang bermaksud mendaftarkan bakal calon bupati. Rombongan yang dipimpin seseorang bernama Wasis ini mendaftarkan artis kelahiran Blitar, Hengki Kurniawan, sebagai calon bupati. Wasis juga menyatakan calonnya ini telah mendapat dukungan politik dari Partai Gerindra dan Golkar.
“Namun kami tak bisa menerima pendaftarannya,” kata Nafiah kepada Tempo, Selasa, 11 Agustus 2015. Pasalnya, mereka mendaftar tanpa membawa serta bakal calon yang diusung serta tidak menyertakan dokumen dukungan dari kedua partai yang dicatut. Apalagi Partai Gerindra telah lebih dulu menyatakan dukungan kepada pasangan Rijanto-Marhaeinis.
Atas fakta itu, KPU Blitar akan membuat berita acara dan melaporkannya kepada KPU pusat. Nafiah juga tak mengatakan bahwa pelaksanaan pilkada Kabupaten Blitar akan otomatis ditunda hingga tahun 2017 sesuai ketentuan. “Kami akan melaporkan dulu kepada KPU pusat sambil menunggu kemungkinan revisi peraturan,” ujarnya.
Adapun kandidat dari Partai Amanat Nasional, Heri Romadhon, yang sempat menyatakan menerima rekomendasi partai untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Blitar mengatakan batal mendaftar. Namun dia tak menjelaskan alasan pembatalan pendaftaran itu. “Tidak jadi,” tuturnya melalui pesan pendek. Demikian pula Hengki Kurniawan, yang disebut sebagai kandidat dan hendak didaftarkan rombongan sore tadi, tak bersedia menjawab pertanyaan Tempo.
Anggota tim pemenangan Rijanto-Marhaeinis, Gatot Darwoto, mengatakan tidak bisa berbuat banyak atas keadaan ini. Dia juga tak bisa memaksa partai-partai lain untuk mendaftarkan calon guna terselenggaranya pilkada Kabupaten Blitar. “Mau bagaimana lagi, kami pasrah saja,” ucapnya.
Sejumlah Duta Besar Timur Tengah Kunjungi Kabupaten Blitar
12 April 2019
Sejumlah Duta Besar Timur Tengah Kunjungi Kabupaten Blitar
Kabupaten Blitar mempunyai banyak daya tarik ekonomi dan wisata. Daerah ini terkenal dengan sebutan Bhumi Laya Ika Tantra Adhi Raja, yang berarti bumi tempat disemayamkannya raja-raja besar.