Dua Kabupaten di Yogyakarta Berstatus Bencana Kekeringan  

Reporter

Selasa, 11 Agustus 2015 13:29 WIB

Warga mencuci pakaian dari air galian tanah di waduk Ndondong kawasan Kecamatan Saptosar, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta, Selasa (30/8). Selama tiga bulan hujan tidak turun mengakibatkan warga kesulitan air.(TEMPO/Tony Hartawan)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dua kabupaten di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Bantul dan Kulon Progo, menetapkan status darurat bencana kekeringan. Status tersebut berdasarkan surat keputusan masing-masing bupati di dua kabupaten tersebut.

“Kami sudah darurat kekeringan terhitung Agustus sampai Oktober,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo Untung Waluyo kepada Tempo, Selasa, 11 Agustus 2015.

Menurut Untung, penentuan jangka waktu darurat kekeringan tersebut berdasarkan perhitungan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) DIY yang memprediksi kemarau di Yogyakarta akan berlangsung dari Agustus hingga Oktober 2015. Apabila tidak ada cuaca ekstrem tidak menutup kemungkinan sebelum November hujan sudah turun. Namun menurut Untung, bisa saja status darurat kekeringan tersebut diperpanjang.

Beberapa kecamatan di Kulon Progo yang sudah mengalami kekeringan antara lain Kalibawang, Samigaluh, Girimulyo, Kokap, Sentolo, Pengasih, serta sebagian Lendah dan Pajangan. Jumlah warga yang terkena dampak kekeringan terdata sebanyak 6.689 kepala keluarga atau 20.928 jiwa.

Adapun jumlah dana untuk mengatasi kekeringan yang diajukan ke pemerintah pusat melalui provinsi senilai Rp 1.097.600.000. “Belum cair. Tapi kami usahakan bantuan dari relawan, juga CSR perbankan,” kata Untung.

Kepala BPBD DIY Gatot Saptadi mengatakan pengajuan dana darurat bencana kekeringan ke pemerintah pusat sudah disetujui. Dana tersebut digunakan untuk pembagian air, pembentukan posko pengaduan bagi yang membutuhkan air, juga penyediaan tandon air sementara. Namun uang itu belum dicairkan. “Harus ada koordinasi bersama, apakah gubernur perlu mengeluarkan pernyataan status darurat,” kata Gatot.

PITO AGUSTIN RUDIANA

Berita terkait

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

9 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

14 jam lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

22 jam lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

1 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

1 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

1 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

1 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

2 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

2 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya