Lawan Risma, Warga Surabaya 'Daftarkan' Dua Ekor Sapi ke KPU  

Reporter

Selasa, 11 Agustus 2015 13:02 WIB

ANTARA/Rahmad

TEMPO.CO, Surabaya - Ratusan warga Kota Surabaya yang tergabung dalam forum warga peduli pemilihan kepala daerah, Selasa, 11 Agustus 2015, menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Komisi Pemilihan Umum Kota Surabaya di Jalan Adityawarman 87.

Mereka menuntut pilkada di Surabaya tetap dilaksanakan secara serentak dengan daerah lainnya di Indonesia pada 9 Desember 2015. Mereka menolak pilkada Kota Surabaya ditunda hingga Februari 2015.

Mereka juga mendesak seluruh partai politik bertanggung jawab dengan cara mendaftarkan pasangan calon wali kota dan wali kota yang akan berhadapan dengan pasangan yang sudah mendaftarkan diri, Tri Rismaharini dan Whisnu Saktibuana.

Massa membentangkan spanduk yang berisi berbagai tulisan. Di antaranya, “Apapun yang terjadi pilkada harus tetap dilaksanakan, jika tidak tanggung akibatnya #arek PKL”, “lawan begal politik”, “begal pilkada banci,” dan “Koalisi Majapahit Banci”.

Massa juga membawa dua sapi besar yang akan didaftarkan ke KPU apabila tidak ada partai politik yang mendaftarkan calonnya pada hari terakhir perpanjangan masa pendaftaran hari ini. "Kami sengaja bawa dua sapi ini untuk didaftarkan apabila tidak ada lagi calon yang mendaftarkan diri," kata koordinator aksi, Afrizaldi.

Menurut Afrizaldi, sapi itu adalah simbol partai politik yang tidak memiliki tanggung jawab untuk mendaftarkan calonnya. Sebagai penggantinya, dua ekor sapi itu yang didaftarkan. "Sapi saja berani mendaftar, gabungan partai politik kok tidak berani,” ujarnya menyindir gabungan enam partai politik di Surabaya yang tergabung dalam Koalisi Majapahit (Partai Demokrat, Gerindra, Golkar, PKB, PKS dan PAN).

Aprizal mengatakan setiap partai politik mendapatkan dana dari negara, sehingga memiliki kewajiban untuk melakukan pengkaderan dan mengusung calon pada pilkada. Bila itu tidak dilakukan, tugas partai politik melahirkan kader terbaik perlu dipertanyakan.

Itu sebabnya dalam aksinya, sejumlah perwakilan massa secara bergantian tampil menyampaikan orasi. "Majapahit itu nama raja terkenal. Kok Koalisi Majapahit seperti banci?" ujar salah seorang di antara yang menyampaikan orasi.

Cemoohan juga disampaikan kepada KPU setempat karena massa menilai banyak peraturan KPU melanggar perundang-undangan.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

3 jam lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

3 hari lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

4 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

7 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

9 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

9 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

9 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

10 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

11 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

12 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya