Nekat, PNS di Polrestabes Surabaya Tipu Ratusan Polisi  

Reporter

Senin, 10 Agustus 2015 17:21 WIB

dok TEMPO/Arif Wibowo

TEMPO.CO, Surabaya - Mungkin aksi Titin Suparti, seorang pegawai negeri sipil pada bagian keuangan Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya, terbilang nekat. Bagaimana tidak, perempuan tersebut bisa memperdayai 135 polisi yang bertugas di markas tersebut.

Modus pelaku ialah mengajukan kredit fiktif dengan mencatut nama-nama polisi yang daftarnya telah dia kantongi. Dari perbuatannya itu, Titin dapat meraup uang sekitar Rp 3 miliar. "Kami telah menahan yang bersangkutan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Takdir Mattanete kepada Tempo, Senin, 10 Agustus 2015.

Menurut Takdir, dari 135 polisi yang berhasil ditipu pelaku, beberapa di antaranya telah melapor ke bagian reserse. Adapun korban Titin amat beragam, dari yang berpangkat bintara hingga perwira. Berdasarkan laporan itu, kata Takdir, anggotanya bergerak cepat. "Rekan-rekan memang banyak yang resah karena yang diembat itu uang gaji dan remunerasi selama satu tahun," ujarnya.

Takdir menuturkan pelaku melakukan kegiatan simpan pinjam fiktif di koperasi Polrestabes Surabaya. Selain itu, Titin mengajukan kredit fiktif ke bank atas nama korban. "Tanda tangan peminjam dipalsukan oleh tersangka. Jadi semua data-datanya itu dipalsukan, fiktif semua," tutur Takdir.

Takdir berujar, telah memeriksa beberapa korban dan tersangka, termasuk menelusuri ke mana arah aliran dana tersebut. Polisi juga masih menyelidiki apakah Titin bekerja sendirian atau bekerja sama dengan orang lain. "Kami masih terus dalami," ucapnya.

Setelah kedoknya terbongkar, pelaku dijerat pasal tentang penipuan, bahkan bisa saja akan dijerat pasal pencucian uang, karena berkaitan dengan keuangan Kepolisian. Meski begitu, ia enggan memastikan karena hal itu masih dalam penelusuran. "Tunggu saja," ujarnya.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

19 jam lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

1 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

1 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

2 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

3 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

6 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

6 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

8 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

14 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

16 hari lalu

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.

Baca Selengkapnya