Depdagri Akan Mendata Ulang Penduduk Poso

Reporter

Editor

Jumat, 11 November 2005 09:53 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Departemen Dalam Negeri (Depdagri) rencananya akan mendata kembali penduduk di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Menurut Direktur Jenderal Kesatuan Bangsa Depdagri, Sudarsono Hardjosukarto, pendataan ini bertujuan untuk mengembalikan hak-hak sipil masyarakat di wilayah yang kerap kali terjadi konflik itu. "Ini juga terkait dengan para penduduk yang sebelumnya mengungsi karena konflik," kata dia, kepada wartawan diruangan kerjanya, kemarin. Bentuk dari pendataan itu, lanjut Sudarsono, mengoptimalkan masalah administrasi kependudukan melalui pembuatan kartu identitas tunggal. "Jadi nantinya setiap orang hanya akan memiliki identitas penduduk satu saja". Landasan hukum program ini, berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 14 tahun 2005, 12 Oktober 2005. Isinya antara lain beberapa poin yang akan dilakukan pemerintah terkait masalah Poso. Melalui Inpres tersebut, Presiden meminta sejumlah menteri dan lembaga pemerintah untuk mengambil langkah konkret terkait dengan masalah Poso. Sudarsono mengakui, sebelum terbit Inpres tersebut, Depdagri sebetulnya telah membuat program mengenai kebangsaan khususnya program dari Kesbangpol. "Pada 1 oktober kemarin, kami telah melakukan dialog kebangsaan di Poso yang dihadiri semua kalangan termasuk para pemuda," ujar dia. Dari pertemuan tersebut, pemerintah menyimpulkan bahwa masyarakat Poso sebetulnya telah jenuh dengan berbagai konflik horizontal yang ada, karenanya disimpulkan gangguan yang ada sekarang ini berasal dari luar Poso. Raden Rachmadi

Berita terkait

Pembangunan PLTA Poso, JK Sebut Berawal dari Pencarian Solusi Konflik 2001

25 Februari 2022

Pembangunan PLTA Poso, JK Sebut Berawal dari Pencarian Solusi Konflik 2001

Jusuf Kalla bercerita pembangunan PLTA di Poso, Sulawesi Tengah berawal pada tahun 2001 atau saat Poso diguncang konflik

Baca Selengkapnya

Jika Diminta, TNI Siap Kawal Petani Panen di Poso

11 Oktober 2016

Jika Diminta, TNI Siap Kawal Petani Panen di Poso

Program pengawalan kepada petani tersebut hanya untuk enam kecamatan di wilayah Poso Pesisir.

Baca Selengkapnya

Operasi Tinombala Berlanjut, Ini Dalih KSAD Jenderal Mulyono

10 Agustus 2016

Operasi Tinombala Berlanjut, Ini Dalih KSAD Jenderal Mulyono

Polri dan TNI belum akan menghentikan operasi Tinombala di Poso, Sulawei Tengah, sampai kelompok Santoso menyerahkan diri.

Baca Selengkapnya

16 Anak Buah Santoso Masih Jadi Buron

8 Agustus 2016

16 Anak Buah Santoso Masih Jadi Buron

Polisi menetapkan 16 DPO jaringan Mujahidi Indonesia Timur pimpinan Santoso alias Abu Wardah.

Baca Selengkapnya

Intel Tinombala yang Ditembak Brimob Dimakamkan di Sulawesi Selatan

28 Juli 2016

Intel Tinombala yang Ditembak Brimob Dimakamkan di Sulawesi Selatan

Anggota intel Operasi Tinombala di Poso, Sersan Dua Muhammad Ilman, akan dimakamkan di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.

Baca Selengkapnya

Intel Tinombala Tewas Tertembak oleh Brimob di Poso  

27 Juli 2016

Intel Tinombala Tewas Tertembak oleh Brimob di Poso  

Tim Divisi Propam dan Kepala Korps Brimob langsung berangkat ke Poso untuk memeriksa anggota Brimob yang salah tembak oleh intel TNI Satgas Tinombala.

Baca Selengkapnya

Santoso Tewas, Pansus Revisi UU Anti-Terorisme Kunjungi Poso

22 Juli 2016

Santoso Tewas, Pansus Revisi UU Anti-Terorisme Kunjungi Poso

Pansus RUU Antiterorisme ingin menangkap aspirasi warga Poso pasca-tewasnya Santoso.

Baca Selengkapnya

Aktivis Perdamaian Poso Usulkan Polisi Berdialog dengan Santoso

18 Juli 2016

Aktivis Perdamaian Poso Usulkan Polisi Berdialog dengan Santoso

Polisi diminta mengedepankan pendekatan dialog konstruktif dalam menghadapi kelompok Santoso di Poso.

Baca Selengkapnya

Begini Kronologi Ditangkapnya Samil, Anak Buah Santoso  

17 Juni 2016

Begini Kronologi Ditangkapnya Samil, Anak Buah Santoso  

Komandan Pos Lape memerintahkan Pos Tamanjeka mendalami dan memastikan kebenaran akan informasi tersebut.

Baca Selengkapnya

Mayat Anggota Kelompok Santoso Ditemukan Terkubur  

25 Mei 2016

Mayat Anggota Kelompok Santoso Ditemukan Terkubur  

Mayat itu diduga bernama Aco alias Sucipto dari Malino. Dia adalah anak buah Santoso yang selama ini menjadi buron.

Baca Selengkapnya