Calon Tidak Lolos Verifikasi, Gerindra Merasa Digembosi

Reporter

Senin, 10 Agustus 2015 14:03 WIB

Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, melambaikan tangan sebelum menjenguk Mantan Menteri Agama Suryadharma Ali di Rutan Guntur, Jakarta, 4 Juni 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Semarang - Partai Gerindra Jawa Tengah menyatakan akan menyelidiki lebih jauh tindakan Sunardi, calon Wakil Bupati Klaten, yang dianggap telah melakukan penggembosan terhadap dukungan partai pimpinan Prabowo Subianto tersebut. “Kami merasa dikhianati dan ditelikung,” kata Ketua Desk Pilkada Partai Gerindra Jawa Tengah Sriyanto Saputro kepada Tempo, Senin, 10 Agustus 2015.

Sunardi, calon Wakil Bupati Klaten yang diusung Gerindra, dinyatakan tidak lolos dalam tahap verifikasi Komisi Pemilihan Umum Daerah Klaten. Diusung bersama koalisi PKS dan Hanura, Sunardi dinyatakan tak lolos karena tidak menyerahkan perbaikan syarat-syarat pencalonan. Gerindra menuding Sunardi tidak serius menyiapkan syarat-syarat administrasi untuk pencalonannya. “Partai sudah serius, malah calonnya enggak serius,” kata Sriyanto.

Berpasangan dengan Suhardjarno, sebagai calon bupati, Sunardi tidak menyerahkan sejumlah syarat pencalonan seperti laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN), keterangan dari pengadilan tentang tidak sedang pailit serta keterangan telah mundur dari pegawai negeri sipil. Sunardi adalah pegawai negeri sipil yang bekerja sebagai staf ahli bupati. Sebelumnya, dia juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Klaten.

Adapun calon Bupati Suhardjono merupakan seorang dokter dan pemilik rumah sakit swasta. “Pencalonan Suhardjarno tidak ada masalah,” kata Sriyanto. Gerindra menyatakan sangat kecewa atas sikap Sunardi yang terkesan tak serius mengurus syarat-syarat administrasi tersebut. Padahal, Gerindra bersama koalisi PKS dan Hanura sudah sangat serius, mulai dari melakukan penjaringan, tes, komunikasi politik, hingga keluar rekomendasi.

Apalagi, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto juga sudah menandatangani rekomendasi untuk pencalonan Sunardi. “Padahal, bagi kami tanda tangan Pak Prabowo sangat sakral yang harus terus diamankan,” kata Sriyanto. Gerindra akan melakukan penelusuran lebih dalam ihwal tindakan Sunardi tersebut. Apakah tindakan Sunardi itu bagian dari penggembosan yang disengaja. Sebab, kata Sriyanto, syarat-syarat administrasi pencalonan adalah hal wajib yang sudah diketahui sejak jauh-jauh hari.

Di Jawa Tengah, terdapat tiga calon kepala daerah yang dinyatakan tak lolos verifikasi. Akibatnya, ketiga bakal calon tersebut dinyatakan gugur dari pencalonan sehingga tak bisa mengikuti tahapan pilkada selanjutnya. Mereka yang tidak lolos tersebut tidak melakukan perbaikan berkas persyaratan hingga batas akhir pada 7 Agustus 2015. Selain pasangan Suhardjarno-Sunardi yang diusung PKS, Gerindra, dan Hanura, dua calon lain yang gugur adalah pasangan calon perseorangan di Kota Pekalongan, yakni Sudjaka Martana-Fauzi Umar Lahji dan pasangan calon perseorangan Cahyo Sumarso-M. Yakni Anwar di Boyolali.

ROFIUDDIN

Berita terkait

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

12 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

43 hari lalu

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

46 hari lalu

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

19 Desember 2023

Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

Rentetan banjir menggenangi Kota Semarang pada awal 2023.

Baca Selengkapnya

Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

3 November 2023

Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

Pantai Tirang di Semarang menawarkan keindahan alam yang memukau, pasir putih, dan beragam aktivitas seru.

Baca Selengkapnya

Proyek Baru Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Waktu Tempuh di Bawah 6 Jam

4 Oktober 2023

Proyek Baru Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Waktu Tempuh di Bawah 6 Jam

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dikabarkan akan diluncurkan mulai 2024 mendatang. Apa saja yang menarik dari kereta cepat ini?

Baca Selengkapnya

Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Diotopsi di RS Bhayangkara Semarang

23 September 2023

Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Diotopsi di RS Bhayangkara Semarang

Jenazah ajudan Kapolda Kaltara Brigadir Setyo Herlambang dibawa ke RS sebelum diberangkatkan ke Kendal.

Baca Selengkapnya

Siswa SD Terkena Dampak Kebakaran TPA Jatibarang Semarang, Wali Kota: Pemadaman Butuh Sepekan

19 September 2023

Siswa SD Terkena Dampak Kebakaran TPA Jatibarang Semarang, Wali Kota: Pemadaman Butuh Sepekan

Kebakaran Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Jatibarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, berdampak terhadap SDN 4 Ngaliyan yang berlokasi tidak jauh.

Baca Selengkapnya

Polisi akan Panggil Eks Ketua DPC Gerindra Semarang atas Dugaan Pukul Kader PDIP

12 September 2023

Polisi akan Panggil Eks Ketua DPC Gerindra Semarang atas Dugaan Pukul Kader PDIP

Polisi mengatakan akan memanggil eks Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang yang diduga melakukan pemukulan ke kader PDIP.

Baca Selengkapnya