Menteri Tedjo Pastikan Jokowi Tak Keluarkan Perpu Pilkada  

Reporter

Senin, 10 Agustus 2015 13:22 WIB

ANTARA/Rahmad

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Tedjo Edhy Purdijatno, mengatakan Presiden Joko Widodo memastikan tidak akan mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang terkait dengan hanya ada satu pasangan calon dalam pemilihan kepala daerah agar pelaksanaannya bisa dilakukan secara serentak pada 9 Desember 2015.

Menurut Tedjo, Jokowi masih optimistis akan banyak calon yang mendaftar pada menit-menit terakhir perpanjangan pendaftaran pilkada. "Saya justru mendengar, jelang penutupan pendaftaran, makin banyak partai politik yang mengajukan calonnya," ucapnya di Sekretariat ASEAN, Senin, 10 Agustus 2015.

Tedjo berujar, tidak ada kegentingan yang memaksa sehingga Jokowi harus menerbitkan perpu tersebut. Apalagi masih ada kemungkinan banyak calon kepala daerah yang mendaftarkan diri. "Saya optimistis akan ada perubahan yang sangat signifikan."

Meski demikian, Tedjo mengakui pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri sudah menyiapkan draf perpu tersebut. "Kami siapkan apabila diminta. Tapi, jika tidak, ya kami tidak akan keluarkan," tuturnya.

Berdasarkan data KPU pusat, masih terdapat tujuh daerah yang hanya memiliki satu pasangan calon. Tujuh daerah itu adalah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat; Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat; Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur; Kota Samarinda, Kalimantan Timur; serta tiga daerah di Jawa Timur, yakni Kota Surabaya, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Pacitan.

Sesuai dengan rekomendasi Badan Pengawas Pemilu, KPU memperpanjang masa pendaftaran di tujuh daerah itu pada 9-11 Agustus 2015. Namun, pada hari pertama perpanjangan masa pendaftaran kemarin, belum ada pasangan calon yang mendaftar.

REZA ADITYA

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

8 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

12 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

16 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

18 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya