Profil Haedar Nashir, Ketua Umum Muhammadiyah yang Baru
Editor
Nurdin Saleh TNR
Jumat, 7 Agustus 2015 13:21 WIB
Di mata Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin, Haedar Nashir dianggap layak untuk memimpin Muhammadiyah lima tahun ke depan. Haedar dianggap sebagai seorang kader sejati Muhammadiyah. “Beliau dikader dari bawah sejak di IPM, Pemuda hingga terlibat di kepengurusan PP Muhammadiyah,” katanya kepada wartawan, Kamis, 6 Agustus 2015. “Dan di PP Muhammadiyah sekarang, kami memberikan wewenang kepada beliau untuk bertanggung jawab di bidang keorganisasian,” tuturnya.
Din juga menilai sosok Haedar sebagai tokoh intelektual. Haedar merupakan penulis yang prolifik dan rutin menulis di berbagai media massa. Bahkan karena keilmuannya, Haedar sering diberi tanggung jawab untuk menggarap konsep besar Muhammadiyah. “Pak Haedar sering kami tunjuk untuk menjadi ketua tim. Seperti, konsep Indonesia Berkemajuan itu, tim perumusnya diketuai oleh beliau,” kata Din.
Pada muktamar kali ini, Haedar bersaing dengan sejumlah rekan sejawatnya di Pengurus Pusat Muhammadiyah. Mereka antara lain Yunahar Ilyas, Dahlan Rais, Abdul Mu’ti, dan Syafiq A. Mughni. Juga dengan tokoh populer semacam seperti Busyro Muqaddas, yang pernah menjabat Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi dan Komisi Yudisial. Din menganggap mereka semua yang terpilih sebagai kader yang berkualitas. “Siapa pun yang terpilih, akan saya dukung,” ujarnya.
Selanjutnya: Ulang langkah KH Ahmad Dahlan