TEMPO.CO, Surabaya - Kejaksaan Agung menyita mobil listrik hibah dari PT Pertamina kepada Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, hari ini. Penyitaan itu berkaitan dengan kasus korupsi pengadaan mobil listrik untuk delegasi APEC di Bali tahun 2013 oleh tersangka, Dasep Ahmadi.
"Tadi rombongan tiga orang dari Kejagung datang pukul 16.30 dan langsung menyegel mobil hibah itu, lalu pergi," kata salah satu peneliti di Pusat Mobil Listrik Nasional (Molina) ITS, Indra Sidharta, saat ditemui Tempo di lokasi, Kamis, 6 Agustus 2015.
Mobil berjenis luxury microbus itu ialah satu dari 16 mobil listrik pengadaan angkutan pertemuan APEC 2013. Program itu diprakarsai Menteri Badan Usaha Milik Negara, yang pada saat itu dijabat Dahlan Iskan. Tiga BUMN didapuk menjadi sponsor, yakni PT Pertamina, Bank Rakyat Indonesia, dan PT PGN.
Sejak menerima mobil hibah tersebut pada November 2014, ITS memanfaatkannya untuk keperluan penelitian. "Kami pakai untuk penelitian, yakni pada bagian sistem motor dan controller untuk dipelajari sistem kerjanya. Kami komparasikan dengan punya kami, karena ITS juga mau bikin," kata Kepala Pusat Molina ITS Muhammad Nur Yuniarto.
Maka sejak awal, pihak ITS membongkar mobil senilai Rp 2,5 miliar itu sebagai obyek riset. Selain mobil hibah PT Pertamina, pihaknya juga melakukan penelitian terhadap beberapa jenis mobil sekaligus.
Meski disita dan disegel, mobil yang tersangkut kasus korupsi itu masih terparkir di gedung Pusat Molina ITS di kompleks perumahan dosen. Tampak beberapa perangkat fan, motor, dan controller yang terlanjur dibongkar di luar mobil, tak ikut disegel.
Selain ITS, mobil listrik juga diberikan kepada Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya, Institut Teknologi Bandung, Universitas Riau, dan Universitas Gadjah Mada.
ARTIKA RACHMI FARMITA
Berita terkait
Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia
8 jam lalu
Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan
3 hari lalu
Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.
Baca SelengkapnyaPDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya
5 hari lalu
PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.
Baca SelengkapnyaEri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha
11 hari lalu
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.
Baca SelengkapnyaBahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus
12 hari lalu
Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.
Baca SelengkapnyaPembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024
13 hari lalu
Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaAda 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat
14 hari lalu
Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.
Baca SelengkapnyaBersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini
18 hari lalu
Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.
Baca SelengkapnyaPLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran
18 hari lalu
PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.
Baca SelengkapnyaMudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
19 hari lalu
PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.
Baca Selengkapnya