Pimpin Kembali PBNU, Ini Janji KH Said Aqil Siradj  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Kamis, 6 Agustus 2015 07:56 WIB

Rais Aam Syuriah PBNU KH. Maruf Amin (kiri) bersama Ketua Umum PBNU terpilih Said Aqil Siradj (tengah) mengangkat tangan saat penutupan Muktamar NU ke-33 di Jombang, Jawa Timur, 6 Agustus 2015. Berdasarkan hasil muktamar tersebut, Said Aqil Siradj terpilih kembali menjadi Ketua PBNU periode 2015-2020 secara aklamasi. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) terpilih, KH Said Aqil Siradj, berjanji akan memfokuskan periode kerja lima tahun ke depan pada agenda sosial. Said Agil juga mengajak rivalnya dalam pemilihan ketua umum, KH Salahuddin Wahid alias Gus Sholah, untuk islah atau bersatu kembali.

"Saya fokuskan NU pada pendidikan, kesehatan, dan ekonomi kerakyatan," kata Said selepas pengumuman dirinya menjadi Ketua Umum (terpilih) PBNU masa khidmat 2015-2020 di Alun-alun Jombang, Jawa Timur, Kamis malam, 5 Agustus 2015.

Said mengatakan dia juga akan berusaha menjaga dan mengawal ideologi NU, yaitu Ahlus Sunah wal Jamaah (Aswaja) dan menempanya kepada generasi muda. Sebab, menurut dia, tantangan yang akan datang semakin kompleks dan berat.

"Generasi muda nanti akan berhadapan dengan ideologi radikal. Itu tantangannya, dan kami akan kawal Aswaja agar bisa menjadikan Islam yang moderat dan toleran, sehingga bermanfaat bukan hanya bagi warga NU tapi umat Islam di seluruh dunia," ujarnya.

Said Aqil juga mengatakan tidak ada agenda politik dalam kepemimpinannya yang kedua selama lima tahun mendatang. Tujuan utamanya adalah memajukan NU sehingga tujuan organisasi masyarakat Islam tersebut agar berguna demi bangsa dan negara tercapai. "Saya juga memohon doa restu kepada semua warga negara Indonesia agar dapat menjalankan amanat muktamar dan cita-cita NU," katanya.

Pendukung KH Salahuddin Wahid sempat walk out dari arena sidang karena menganggap muktamar tidak sah. Bahkan mereka hendak mengajukan gugatan ke pengadilan atas hasil muktamar. "Sesuai kesepakatan mayoritas PWNU (Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama) yang hadir, salah satu keputusannya, kami akan menggugat Muktamar NU ke pengadilan," ujar pemimpin sidang Forum Lintas Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama, Abdullah Samsul.

Rais Aam PBNU terpilih untuk periode 2015-2020, KH Ma'ruf Amin, akan membentuk pengurus yang mencerminkan keinginan muktamirin. "Kami berusaha agar tidak ada lembaga dan unit dari pusat ke daerah yang tidak jalan dan tidak bergerak. Karena itu, kami akan konsolidasikan agar semua hasil kerja komisi-komisi bisa dijalankan," tuturnya.

Kiai Ma'ruf mengharapkan dukungan semua pihak agar pengurus PBNU masa khidmat 2015-2020 bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai cita-cita Nahdlatul Ulama. "Karena itu, dibutuhkan dukungan agar kami siap mengerjakan tugas berat ini," ucapnya.

Juru bicara Said Aqil, Robikin Emhas, mengatakan kubunya sangat sedih dan prihatin atas peristiwa walk out peserta muktamirin yang mendukung Gus Sholah, panggilan KH Salahuddin Wahid. "Beliau berharap para ulama bisa bersatu kembali," kata Robikin. Said Aqil, menurut Robikin, juga berharap agar persoalan yang terjadi pada masa mendatang bisa diselesaikan melalui musyawarah.

ANTARA | HARI TRI WASONO

Berita terkait

Manuver Merebut Suara NU

2 September 2023

Manuver Merebut Suara NU

Dipilihnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut untuk mengerek elektabilitas mereka dengan mendulang suara NU.

Baca Selengkapnya

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

16 April 2023

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

Para putra kiai pesantren siap mengabdikan diri secara aktif dalam rangka memberdayakan NU agar bisa terus memberikan kemaslahatan yang luas

Baca Selengkapnya

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

5 Maret 2023

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

Yandri meminta Fatayat NU menjalankan dakwah dengan sejuk, sekaligus mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Selengkapnya

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

19 Februari 2023

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

Sebelum vonis dijatuhkan, berbagai lobi dilancarkan untuk meringankan hukuman Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Indicting Indosurya, Again

13 Februari 2023

Indicting Indosurya, Again

THE West Jakarta District Court acquitted the owner of Indosurya Saving and Loan Cooperative, Henry Surya, despite ...

Baca Selengkapnya

Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

8 Februari 2023

Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

Kengototan KPK mengusut kasus Formula E berdampak pada perpecahan antar-petinggi lembaga itu.

Baca Selengkapnya

Zuhri, Santri Penjual Pecel Lele Lamongan yang Raih Beasiswa S3 di Cina

10 November 2022

Zuhri, Santri Penjual Pecel Lele Lamongan yang Raih Beasiswa S3 di Cina

Ahmad Syaifuddin Zuhri, pria asal Lamongan, Jawa Timur berhasil menuntaskan studi doktoralnya di Cina berkat beasiswa pemerintah Cina.

Baca Selengkapnya

Setelah Heru Budi Sowan PBNU, PWNU DKI: Jangan Segan Komunikasi dengan Tokoh Agama Jakarta

19 Oktober 2022

Setelah Heru Budi Sowan PBNU, PWNU DKI: Jangan Segan Komunikasi dengan Tokoh Agama Jakarta

PWNU DKI Jakarta meminta agar Heru Budi Hartono tidak segan berkomunikasi, meminta pendapat dari tokoh ormas dan agama Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kemenag Buka Pendaftaran Bantuan Pesantren Hingga Ormas, Bisa Dapat Hingga Rp 200 Juta

3 Oktober 2022

Kemenag Buka Pendaftaran Bantuan Pesantren Hingga Ormas, Bisa Dapat Hingga Rp 200 Juta

Kemenag memberikan besaran bantuan mulai dari Rp 50-200 juta. Pendaftaran ditutup hingga akhir Oktober. Simak cara dan syaratnya.

Baca Selengkapnya