Ridwan Kamil Bangun Rusun, Rakyat Tergusur Ogah Pindah

Reporter

Rabu, 5 Agustus 2015 21:59 WIB

Sebuah apartemen bersubsidi di Terusan Buahbatu, Bandung, Jawa Barat (15/10). Pemerintah memberikan dana stimulus fiskal hingga Rp 73,3 triliun untuk pembangunan infrastruktur. Foto: TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Ani Mulyani, 47 tahun, hanya bisa meratapi rumahnya di Jalan Kerawang, Kelurahan Kebonwaru, Kecamatan Batununggal yang kini sudah dengan tanah bercampur debu. Rumah kecilnya bersama puluhan rumah lain telah dibongkar paksa petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung, Selasa 4 Agustus 2015.

Penyesalan tidak berarti lagi untuk Ani. Dia bersama puluhan kepala keluarga lain telah menolak untuk direlokasi ke apartemen rakyat buatan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil di Rancacili, Kecamatan Rancasari. Alasannya, apartemen alias rumah susun tersebut tidak layak karena tidak akan cukup menampung banyak orang.

"Siapa yang mau, di sana kurang layak. Mana muat untuk kami berenam, sempit. Anak saya nanti enggak bisa buat belajar. Disimpan lemari juga penuh," kata Ani, Rabu, 5 Agustus 2015.

Selain itu, alasan lain yang dilontarkan Ani adalah masalah akses jalan yang terlalu jauh dari sekolah anak-anaknya. Dikhawatirkan biaya hidup sehari-hari akan melonjak hanya untuk transportasi. Belum lagi penghasilan suaminya yang berprofesi sebagai sopir di salah satu bank swasta hanya mencapai Rp. 3.000.000 per bulan.

"Ke sana tidak boleh bawa kendaraan dari rumah jauh kemana-mana. Air juga sebagian belum terpasang. Sebagian (rumah) lampunya juga tidak ada," akunya.

Ani sadar betul kalau tanah yang didiaminya adalah milik Pemerintah Kota Bandung. Dari luas 13 hektare, sebagian akan dijadikan ruang terbuka hijau dan sebagian lagi akan dibuat hunian bertingkat. Keinginannya hanya mendapatkan penggantian yang layak.

"Kami Sudah 30 tahun disini. Kami punya kartu keluarga, PBB juga bayar. Kami tidak liar, kami bayar pajak," akunya.

Terpisah, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menanggapi keluhan dari para korban gusuran. Menurut dia, pihaknya sudah sangat toleran dengan menyediakan rumah susun yang dikatakannya sebagai apartemen rakyat.

"Pemkot Bandung tidak mungkin menggusur tanpa solusi. Pemkot Bandung sudah kasih solusi (apartemen rakyat Rancacili)," ujarnya.

Ridwan Kamil menambahkan, alasan kondisi rumah susun yang tidak layak menurutnya sangat tidak masuk akal. "Orang akan cari alasan kalau tidak mau pindah. Bilang ini, itu, tidak layak, saya tidak percaya lagi urusan begitu," katanya.

Buktinya, kata Ridwan Kamil, sebagian besar keluarga yang rumahnya ikut dibongkar telah menyatakan setuju untuk dipindahkan ke Rancacili. "Kita sudah berupaya, buktinya banyak yang pindah. Artinya tidak ada masalah. Kalau dicari-cari masalah satu dua pasti ada," tandasnya.

PUTRA PRIMA PERDANA

Berita terkait

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

58 menit lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

2 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

3 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

4 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

7 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

7 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

7 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

9 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya