TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali melantik enam hakim agung baru di gedung Sekretariat MA, Jakarta Pusat, Rabu, 5 Agustus 2015.
Keenam hakim agung yang baru dilantik tersebut adalah Suhardjono dan Wahidin sebagai hakim agung kamar pidana, Sunarto dan Maria Anna Samiyati sebagai hakim agung kamar perdata, Yosran sebagai hakim agung tata usaha negara, dan Mukti Arto sebagai hakim agung kamar agama.
Pengambilan sumpah dilakukan di depan seluruh hakim agung. Sejumlah ketua pengadilan negeri, pengadilan tinggi, serta beberapa komisioner Komisi Yudisial. “Saya harap keenam rekan hakim agung yang seluruhnya dari hakim karier dapat menjalankan sumpahnya untuk bekerja dan melaksanakan kewajibannya dengan sebaik-baiknya," ujar Hatta Ali.
Hatta Ali menambahkan, seluruh hakim agung yang baru dilantik akan segera diberikan pembekalan oleh dirinya sebagai ketua MA dan seluruh pimpinan MA. “Pembekalan akan diberikan selama dua hari agar para hakim agung paham peran mereka yang tadinya juris facti menjadi sekarang judex juris,” ujarnya.
“Kita juga akan memberikan rambu-rambu tentang bagaimana sikap seorang hakim, terutama dalam penyelesaian perkara dan juga bagaimana kedudukan dirinya sebagai pejabat negara.”
RADITYA PRADIPTA
Berita terkait
Pernah Bebas di Kasus Suap, Hakim Agung Gazalba Saleh Jalani Sidang Perdana Kasus Gratifikasi dan TPPU
6 jam lalu
MA memvonis bebas hakim agung Gazalba Saleh di kasus suap. Kini ia menjalani sidang perdana di kasus gratifikasi dan pencucian uang.
Baca SelengkapnyaSiap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024
3 hari lalu
Kemenpan RB menyiapkan jumlah formasi yang cukup besar bagi kejaksaan agung dan MA untuk formasi rekrutmen CPNS pada tahun ini.
Baca SelengkapnyaTak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan
3 hari lalu
Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.
Baca SelengkapnyaPimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi
4 hari lalu
Komisi Yudisial masih memverifikasi laporan dugaan pelanggaran kode etik pimpinan Mahkamah Agung
Baca SelengkapnyaAustralia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan
5 hari lalu
Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMakna Dissenting Opinion dan Final and Binding dalam Putusan MK
10 hari lalu
Putusan MK dengan 3 hakim MK opsi dissenting opinion merupakan final and binding dalam aturan konstitusi. Apa artinya?
Baca SelengkapnyaMahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan
11 hari lalu
Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.
Baca SelengkapnyaKPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan
11 hari lalu
KPK melimpahkan berkas perkara Hakim Agung Gazalba Saleh yang terlibat dugaan gratifikasi dan TPPU ke Pengadilan Tipikor.
Baca SelengkapnyaProfil Gayus Lumbuun, Ketua Tim Hukum PDIP yang Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran
12 hari lalu
Ketua Tim Hukum PDIP Gayus Lumbuun minta KPU menunda penetapan prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih Pilpres 2024. Ini Profilnya
Baca SelengkapnyaHakim Agung Suharto Terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial
13 hari lalu
Hakim Agung Suharto terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial menggantikan Sunarto.
Baca Selengkapnya