Pilkada TTU Ditunda, Pemerintah Siapkan Penjabat Bupati

Reporter

Selasa, 4 Agustus 2015 22:00 WIB

ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Kupang - Pemerintah provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akan menyiapkan penjabat bupati di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) jika Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunda pemilu kepala daerah (Pilkada) di daerah itu. Hingga saat ini, calon kepala daerah yang mendaftar di KPU hanya satu pasangan.

"Jika Pilkadanya ditunda hinga 2017, maka dipastikan akan ada penjabat Bupati di Timor Tengah Utara," kata Kepala Biro Tata Pemerintahan NTT Silvester Banfatin, Selasa, 4 Agustus 2015.

Penunjukan penjabat Bupati ini, menurut dia, untuk menghindari kevakuman pemerintahan di daerah itu. Menurut dia, dari sembilan kabupaten yang menggelar pilkada hanya TTU yang calonnya hanya satu pasang. "Hanya Timor Tengah Utara yang kemungkinan miliki penjabat bupati," katanya.

Dia mengatakan masa jabatan Bupati dan wakil Bupati Raymunduz Fernandes- Aloysius Kobes akan berkahir pada 21 Desember 2015. "Masih lama untuk tunjuk penjabat. Kami masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat," katanya.

Penjabat Bupati itu akan diusulkan ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk ditetapkan sebagai penjabat Bupati. "Sekarang dia (Raymunduz) masih menjabat sebagai Bupati," katanya.

Pada masa pendaftaran calon kepala daerah di Timor Tengah Utara hanya satu calon kepala yang mendaftar ke KPU hingga masa perpanjangan pendaftaran 3 Agustus 2015 yakni pasangan incumbent Raymunduz Fernandes- Aloysius Kobes.

YOHANES SEO

Berita terkait

2.265 Sekolah di NTT Siap Terapkan Kurikulum Merdeka

11 Juli 2022

2.265 Sekolah di NTT Siap Terapkan Kurikulum Merdeka

Ribuansekolah di provinsi itu mendaftar secara mandiri sebagai sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka.

Baca Selengkapnya

Nikmati Eksotisme Labuan Bajo dari Jakarta

15 Oktober 2021

Nikmati Eksotisme Labuan Bajo dari Jakarta

Pengunjung bisa merasakan nikmatnya kopi asal Flores yang perkebunannya dekat dengan Labuan Bajo di booth coffee corner.

Baca Selengkapnya

Pengembangan Kawasan Labuan Bajo Hampir 50 Persen

28 September 2021

Pengembangan Kawasan Labuan Bajo Hampir 50 Persen

Dalam menata KSPN Super Prioritas Labuan Bajo, Pemerintah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 1,3 triliun.

Baca Selengkapnya

Strategi Wisata di Negeri Seribu Bukit

1 September 2021

Strategi Wisata di Negeri Seribu Bukit

Strategi pengembangan pariwisata Nusa Tenggara Timur berbasis pada inklusviitas, sumber daya lokal, dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

KAMI Ikut Menyuarakan Penundaan Pilkada Serentak 2020

23 September 2020

KAMI Ikut Menyuarakan Penundaan Pilkada Serentak 2020

Kata Din Syamsuddin, penundaan pilkada sejalan dengan pikiran KAMI bahwa pemerintah harus mengutamakan penanggulangan masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan, Penyu Belimbing Raksasa Terjerat Jaring Nelayan di Kupang

29 Juli 2020

Diselamatkan, Penyu Belimbing Raksasa Terjerat Jaring Nelayan di Kupang

Penyu belimbing yang terjerat itu berukuran raksasa. Masyarakat setempat dipuji.

Baca Selengkapnya

Perludem Anggap Pilkada 2020 Digelar Desember Terlalu Berisiko

17 Mei 2020

Perludem Anggap Pilkada 2020 Digelar Desember Terlalu Berisiko

Selain masalah kesehatan, ada pula risiko menurunnya kualitas pelaksanaan tahapan pilkada 2020.

Baca Selengkapnya

KPU akan Kaji Usulan Soal Penundaan Kembali Tahapan Pilkada 2020

16 Mei 2020

KPU akan Kaji Usulan Soal Penundaan Kembali Tahapan Pilkada 2020

Beberapa pihak meminta KPU menunda kembali tahapan Pilkada 2020 sampai pandemi Covid-19 rampung.

Baca Selengkapnya

Perpu Pilkada Desember Terbit, Kemendagri: Bisa Ditunda Lagi

6 Mei 2020

Perpu Pilkada Desember Terbit, Kemendagri: Bisa Ditunda Lagi

Skenario terburuk jika Covid-19 belum tuntas, kemungkinan Pilkada ditunda lagi berdasarkan persetujuan bersama KPU, DPR dan Pemerintah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Perpu Penundaan Pilkada, Begini Isinya

5 Mei 2020

Jokowi Teken Perpu Penundaan Pilkada, Begini Isinya

Jokowi meneken Perpu terkait pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia.

Baca Selengkapnya