Demokrat Usung Calon, Soekarwo Yakin Risma Bisa Dikalahkan

Reporter

Jumat, 31 Juli 2015 19:28 WIB

Soekarwo, Ketua DPD Jawa Timur, Edhie Baskoro Yudhoyono, dan Pramono Edi saat pembukaan Kongres Demokrat di Surabaya, 12 Mei 2015. Kongres ini dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan dihadiri sejumlah Pimpinan Partai dan Menteri. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Surabaya- Di tengah ancaman penundaan pemilihan kepala daerah Kota Surabaya pada 9 Desember 2015 karena hanya ada calon tunggal, Partai Demokrat menyatakan bakal mengajukan jago saat pendaftaran tahap kedua yang dibuka pada 1-3 Agustus ini.

Ketua Partai Demokrat Jawa Timur Soekarwo berujar telah menyiapkan tiga calon untuk menantang pasangan inkumben, Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana.

“Sudah ada tiga nama untuk calon Wali Kota Surabaya. Siapa orangnya? Yang jelas kader yang punya kartu tanda anggota. Sampeyan grayangi dhewe (kalian raba sendiri namanya),” kata Soekarwo yang juga Gubernur Jawa Timur kepada wartawan di kantornya, Jumat, 31 Juli 2015.

Menurut Soekarwo, langkah Demokrat mengusung sendiri kadernya dalam bursa pemilihan Wali Kota Surabaya telah melalui pertimbangan matang. Dia menampik bahwa calon yang bakal diusung itu dianggap boneka. Soekarwo berbeda pendapat dengan kebanyakan pengamat politik yang memperkirakan Risma sulit dikalahkan.

“Kami enggak melarang orang mempunyai pendapat. Tapi saya punya contoh kasus saat zamannya Pak Fauzi Bowo (Gubernur DKI Jakarta) dan Pak Bibit Waluyo (Gubernur Jawa Tengah) sebagai komparasi. Inkumben bukan segala-galanya, karena mereka dapat dikalah,” tutur Soekarwo. "Politik bukan matematika."

Meski demikian, ujar Soekarwo, Partai Demokrat tetap memerlukan sokongan suara dari partai politik lain. Sebab partainya tak memiliki cukup suara jika mengajukan calon pasangan sendiri. “Kalau kader sendiri ya enggak cukup suaranya di DPRD Surabaya, kan hanya punya enam suara,” kata dia. "Yang penting komunikasi politik terus dibangun."

Hingga pendaftaran tahap pertama ditutup Komisi Pemilihan Umum Kota Surabaya, hanya Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana yang mencalonkan diri atas nama Partai PDI Perjuangan. Sesuai peraturan, KPU Surabaya akan memberikan masa sosialisasi perpanjangan pendaftaran selama tiga hari dan berakhir pada hari ini. Sedangkan masa perpanjangan pendaftaran dimulai pada 1-3 Agustus 2015.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Duet Khofifah-Pakde Karwo Penyerang di Jawa Timur, Siap Menangkan Prabowo-Gibran

7 November 2023

Airlangga Sebut Duet Khofifah-Pakde Karwo Penyerang di Jawa Timur, Siap Menangkan Prabowo-Gibran

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengklaim punya amunisi memenangkan Prabowo-Gibran di Jawa Barat dan Jawa Timur. Ada duet Khofifah-Pakde Karwo.

Baca Selengkapnya

Ada Ridwan Kamil, Soekarwo, dan Dedi Mulyadi, Golkar Bisa Kuasai Jakarta dan Jawa

21 Januari 2023

Ada Ridwan Kamil, Soekarwo, dan Dedi Mulyadi, Golkar Bisa Kuasai Jakarta dan Jawa

Bergabungnya Ridwan Kamil ke Partai Golkar bisa membuat partai berlambang beringin itu menguasai Pulau Jawa dan DKI pemilu 2024

Baca Selengkapnya

5 Politisi yang Pindah Partai Politik

4 Januari 2023

5 Politisi yang Pindah Partai Politik

Fenomena politisi yang pindah partai, dari satu parpol ke parpol lain lazim terjadi di era politik terbuka seperti sekarang.

Baca Selengkapnya

Politisi Kutu Loncat atau Hobi Pindah Partai dan Problematikanya

4 Januari 2023

Politisi Kutu Loncat atau Hobi Pindah Partai dan Problematikanya

Fenomena pindah partai disinyalir menjadi problem perpolitikan Indonesia di era reformasi demokrasi saat ini.

Baca Selengkapnya

KPK Panggil Eks Gubernur Soekarwo Jadi Saksi di Kasus Suap Anggaran Bantuan Pemprov Jatim

8 November 2022

KPK Panggil Eks Gubernur Soekarwo Jadi Saksi di Kasus Suap Anggaran Bantuan Pemprov Jatim

KPK memanggil mantan Gubernur Soekarwo sebagai saksi dalam penyidikan kasus dugaan suap perihal pengalokasian anggaran bantuan keuangan Jawa Timur

Baca Selengkapnya

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

2 Oktober 2022

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

Gubernur Jawa Timur Khofifah mengatakan pemerintah akan bertanggung jawab atas biaya perawatan dan pengobatan korban Tragedi Kanjuruhan.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Menantu Soekarwo Tinggalkan Demokrat dan Bergabung dengan Golkar

21 Mei 2022

Ini Alasan Menantu Soekarwo Tinggalkan Demokrat dan Bergabung dengan Golkar

Menantu Soekarwo, Bayu Airlangga memutuskan bergabung dengan Partai Golkar usai menyatakan diri keluar dari Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

3 Mei 2022

Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa dana Pemerintah Daerah Jawa Timur di perbankan memiliki saldo tertinggi per Maret 2022.

Baca Selengkapnya

Sempat Mangkir, Soekarwo Tetap Dijadwalkan untuk Diperiksa KPK

28 Agustus 2019

Sempat Mangkir, Soekarwo Tetap Dijadwalkan untuk Diperiksa KPK

Mantan Gubernur Jatim Soekarwo alias Pakde Karwo bakal diperiksa KPK dalam kasus pengadaan barang dan jasa Kabupaten Tulungagung.

Baca Selengkapnya