Anggota TNI memasak di dapur umum di Balai Desa Wates, Wates, Kediri, Jawa Timur, (15/2). Dapur umum tersebut melayani makanan untuk pengungsi di wilayah Kecamatan Wates dengan menyiapkan sekitar 10.000 nasi bungkus tiap harinya. ANTARA FOTO/Rudi Mulya
TEMPO.CO, Surabaya - Komando Daerah Militer V Brawijaya akan membangun dapur umum di lokasi Muktamar Nahdlatul Ulama ke-33 di Kabupaten Jombang. Pembangunan dapur umum ini bertujuan menyukseskan Muktamar.
"Kami akan membantu menyediakan konsumsi untuk peserta maupun warga NU non-peserta Muktamar yang hadir," kata Panglima Komando Daerah Militer V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Eko Wiratmoko setelah menghadiri acara silaturahmi antar umat-agama di Balai Prajurit Kodam V Brawijaya, Rabu, 29 Juli 2015.
Eko menjelaskan, pihaknya akan menurunkan sekitar 80 prajurit untuk bertugas di dapur umum tersebut. Puluhan prajurit ini bertugas menyiapkan bahan makanan dan memasaknya. "Kami akan bangun hanya di satu titik di sekitar area Muktamar," ujarnya.
Dia menambahkan, dapur umum tersebut akan berdiri selama Muktamar berlangsung. Eko berharap dapur umum tersebut akan membantu panitia Muktamar dalam menyediakan konsumsi. "Tak hanya membangun dapur umum, kami juga akan mengamankan Muktamar bersama polisi," kata Eko.
Muktamar NU ke-33 di Jombang yang digelar pada 1-5 Agustus 2015 akan dibuka pada malam hari di Alun-alun Jombang. Proses pemilihan Rais Aam Syuriah dan Ketua Umum Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama rencananya digelar di Alun-alun Jombang. Sedangkan empat pondok yang sudah ditunjuk akan digunakan sebagai tempat pembahasan sidang komisi-komisi.
