Usung Bekas Narapidana, PKS Jawa Tengah: Tidak Masalah

Reporter

Senin, 27 Juli 2015 12:20 WIB

Wali Kota Semarang nonaktif, Soemarmo Hadi Saputro ketika menjalani persidangan lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, (23/07). Soemarmo Hadi didakwa telah memberikan sejumlah uang kepada anggota DPRD Semarang sebesar Rp 344 juta. TEMPO/Seto Wardhana.

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengusung pasangan calon wali kota Semarang, Soemarmo Hadi Saputro-Zuber Safawi.

Ketua PKS Jawa Tengah Fikri Fakih merasa tidak masalah meski Soemarmo pernah dipenjara gara-gara terlibat dalam kasus korupsi yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi. “Tidak ada masalah. Kan semuanya ada regulasinya,” kata Fikri kepada Tempo di Semarang, Senin, 27 Juli 2015.

Soemarmo adalah Wali Kota Semarang periode 2010-2015. Belum rampung menjabat, bekas Sekretaris Daerah Kota Semarang tersebut terjerat kasus korupsi pada 2011. Soemarmo pernah mendekam di penjara Cipinang karena divonis bersalah oleh pengadilan.

Kasusnya adalah memerintahkan suap ke anggota DPRD Kota Semarang untuk pengesahan APBD 2012. Kasus ini merupakan pengembangan saat KPK menangkap Sekretaris Daerah Kota Semarang saat itu, Akhmad Zaenuri, dan dua anggota DPRD Kota Semarang. Adapun Zuber Safawi adalah pengurus pusat PKS. Sebelumnya adalah anggota DPRD Jawa Tengah serta anggota DPR.

Menariknya, dalam pemilihan wali kota Semarang 2015, Soemarmo akan berkompetisi dengan calon wali kota dari PDIP, Hendrar Prihadi, yang merupakan wakil wali kota saat Soemarmo menjabat wali kota. Saat Soemarmo berhalangan tetap karena terjerat kasus, Hendrar naik menjadi Wali Kota.

Minggu, 26 Juli 2015, pasangan Soemarmo-Zuber sudah mendaftarkan diri ke KPUD Kota Semarang. Secara resmi partai pengusungnya adalah PKS (enam kursi DPRD) dan PKB (empat kursi DPRD).

Fikri menyatakan dalam mengusung calon kepala daerah PKS tidak melanggar aturan. PKS akan mengikuti seluruh aturan yang ada. Misalnya, jika KPUD mensyaratkan seorang calon yang pernah dipidana harus mengumumkan ke publik maka akan disiapkan. “Jalani saja. Kami ikuti prosedur demokrasi yang ada,” katanya.

Fikri menyatakan hal ihwal rekomendasi calon kepala daerah yang banyak mengurusi adalah pengurus PKS masing-masing kabupaten/kota bersama dengan pengurus pusat. PKS tingkat wilayah Jawa Tengah hanya memfasilitasi dan membuat surat pengantar saja.

Ketua PKB Kota Semarang Teguh Widodo menyatakan pasangan Soemarmo-Zuber memiliki tagline: “Koalisi Bangkit Sejahtera”.

ROFIUDDIN

Berita terkait

Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

31 Mei 2023

Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres berkumpul di pulau pada pekan lalu. Apa saja yang dibahas?

Baca Selengkapnya

PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara

23 Mei 2023

PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara

Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta

24 Februari 2023

Kala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk menjadi bakal Capres 2024.

Baca Selengkapnya

Meski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan

11 Januari 2023

Meski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan

Legislator asal PKS meyakini dari delapan fraksi di DPRD Kota Medan pasti terdapat yang mewacanakan Ranperda Kota Medan, terutama perilaku LGBT.

Baca Selengkapnya

Ridwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita

25 Desember 2022

Ridwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita

Budayawan Betawi Ridwan Saidi tutup usia hari ini, Minggu, 25 Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Bersiap Hadapi Urusan Berikutnya usai Lengser dari Balai Kota

21 Agustus 2022

Anies Baswedan Bersiap Hadapi Urusan Berikutnya usai Lengser dari Balai Kota

"Kalau sudah selesai satu urusan, kita bersiap dengan urusan yang berikutnya," kata Anies Baswedan sambil mengutip Surat Al-Insyirah ayat 7

Baca Selengkapnya

Jabatannya Habis Oktober 2022, Anies Baswedan: Insya Allah Tetap Ada di Jakarta

21 Agustus 2022

Jabatannya Habis Oktober 2022, Anies Baswedan: Insya Allah Tetap Ada di Jakarta

Anies Baswedan mengatakan meski tugasnya sebagai gubernur DKI Jakarta selesai Oktober mendatang ia tidak akan meninggalkan Jakarta

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya

21 Agustus 2022

Anies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya

"Setelah selesai Oktober tuntas di Jakarta, besoknya ke mana habis itu?" tanya Anies Baswedan yang dijawab kader PKS dengan teriakan 'Presiden'.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Hadiri Acara Jalan Sehat PKS, Sorakan Presiden Menggema

21 Agustus 2022

Anies Baswedan Hadiri Acara Jalan Sehat PKS, Sorakan Presiden Menggema

PKS bakal memilih calon presiden dan wakil presiden yang memiliki karakter nasionalis-religius. Anies Baswedan masuk daftar

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Ubah Rumah Sakit Jadi Rumah Sehat, PKS: Puskesmas Bukan Pusat Kesakitan Masyarakat

5 Agustus 2022

Anies Baswedan Ubah Rumah Sakit Jadi Rumah Sehat, PKS: Puskesmas Bukan Pusat Kesakitan Masyarakat

PKS memuji Anies Baswedan yang mengubah nama rumah sakit jadi rumah sehat dengan mengatakan Puskesmas bukan Pusat Kesakitan Masyarakat.

Baca Selengkapnya