Pencemaran Nama, Dua Aktivis ICW Penuhi Panggilan Bareskrim

Reporter

Senin, 27 Juli 2015 07:05 WIB

Tiga aktivis Koalisi Masyarakat Sipil Emerson Yuntho (kiri), Haris Azhar dan Ghifari (kanan), memberikan keterangan kepada awak media, di kantor Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan, Jakarta, 21 April 2015. Koalisi Masyarakat Sipil menilai Komjen Pol Budi Gunawan tidak layak menjadi Wakapolri. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Indonesia Corruption Watch Adnan Topan Husodo dan Wakil Koordinator ICW Emerson Yuntho memastikan akan memenuhi panggilan Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri hari ini, Senin, 27 Juli 2015. Mereka diperiksa sebagai saksi dalam perkara pidana pencemaran nama baik yang diadukan oleh ahli hukum pidana Romli Atmasasmita.

Emerson mengatakan akan hadir pemeriksaan dengan membawa semangat antikorupsi. "Sebagai warga negara yang baik, kami harus hadir," kata Emerson saat dihubungi, Senin pagi.

Menurut Emerson, aduan Romli sebenarnya masuk ranah Undang-Undang Pers, bukan perkara pidana. Walau begitu, ia akan tetap hadir untuk menjelaskan perihal tersebut pada penyidik Bareskrim.

Sebelumnya, nama Romli disebut-sebut sebagai calon anggota panitia seleksi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. Aktivis antikorupsi bereaksi keras karena Romli adalah saksi ahli dalam sidang praperadilan Budi Gunawan. Kesaksian Romli dinilai telah meringankan Budi Gunawan dan membuat KPK kalah dalam praperadilan itu.

Emerson menyebut Romli tidak memiliki rekam jejak yang ideal dalam pemberantasan korupsi. Sementara Adnan menilai integritas dan komitmen Romli dalam memberantas korupsi perlu dipertanyakan.

Romli tidak terima dengan semua tuduhan itu. Ia mengatakan hanya dimintai pendapat sebagai saksi ahli pidana dalam sidang tersebut. Dia menegaskan keterangannya sebagai saksi ahli saat itu bersifat obyektif dan tidak memihak.

Romli pun melaporkan aktivis ICW mereka kepada Bareskrim atas kasus pencemaran nama baik. Romli menyatakan tidak mengerti kenapa namanya masuk dalam bursa Panitia Seleksi KPK dan pernyataan para aktivis telah mencemarkan nama baiknya.

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA

Berita terkait

Palti Hutabarat Didakwa Pasal Berlapis di Kasus Rekaman Suara Kades Diminta Menangkan Prabowo

11 hari lalu

Palti Hutabarat Didakwa Pasal Berlapis di Kasus Rekaman Suara Kades Diminta Menangkan Prabowo

Kasus Palti Hutabarat ini bermula saat beredar video dengan rekaman suara tentang arahan untuk kepala desa agar memenangkan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Selidiki Pertemuan Alexander Marwata dan Eks Kepala Bea Cukai Yogya, ICW: Keliru

14 hari lalu

Polda Metro Jaya Selidiki Pertemuan Alexander Marwata dan Eks Kepala Bea Cukai Yogya, ICW: Keliru

Peneliti ICW Diky Anandya mengatakan, pertemuan Alexander Marwata dan Eko Darmanto dilakukan dalam rangka aduan masyarakat pada Maret 2023.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

24 hari lalu

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

Sebanyak 240 narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin mendapat remisi Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

27 hari lalu

Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap menilai remisi terhadap para koruptor lebih mudah setelah pencabutan PP 99 Tahun 2012 oleh Mahkamah Agung.

Baca Selengkapnya

Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

28 hari lalu

Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

Muncul kabar bahwa KPK dan Ombudsman akan dilebur, bagaimana respons aktivis antikorupsi dan para pengamat?

Baca Selengkapnya

Awal Mula Berhembus Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

31 hari lalu

Awal Mula Berhembus Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

tersiar kabar KPK akan dihapuskan lalu digabungkan dengan Ombudsman, bagaimana awalnya?

Baca Selengkapnya

Wacana Peleburan KPK dengan Ombudsman, Apa Tanggapan ICW dan IM57+ Institute?

32 hari lalu

Wacana Peleburan KPK dengan Ombudsman, Apa Tanggapan ICW dan IM57+ Institute?

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebut adanya kemungkinan KPK dan Ombudsman akan digabung.

Baca Selengkapnya

Korupsi di PT Timah Berlangsung Sejak 2015, ICW Heran Pejabat Daerah Seolah Tak Tahu

33 hari lalu

Korupsi di PT Timah Berlangsung Sejak 2015, ICW Heran Pejabat Daerah Seolah Tak Tahu

ICW meminta Kejaksaan Agung tak hanya mengejar pelaku secara personal, tapi korporasi dalam kasus korupsi di kawasan IUP PT Timah.

Baca Selengkapnya

Informasi OTT KPK Sering Bocor, Alexander Marwata: Tidak Pernah Terungkap

34 hari lalu

Informasi OTT KPK Sering Bocor, Alexander Marwata: Tidak Pernah Terungkap

Wakil Ketua KPK mengatakan, hanya orang-orang yang sial saja yang terkena OTT

Baca Selengkapnya

ICW Ungkap Rencana KPK Hapus Bidang Penindakan dan Gabung Ombudsman Telah Dibahas di Bappenas

34 hari lalu

ICW Ungkap Rencana KPK Hapus Bidang Penindakan dan Gabung Ombudsman Telah Dibahas di Bappenas

Peneliti ICW Kurni Ramadhana mengatakan rencana KPK bubar lalu gabung Ombudsman bukan isapan jempol, sudah dibahas di Bappenas.

Baca Selengkapnya