TEMPO Interaktif, Tasikmalaya:Meskipun banyak pihak mempertanyakan efektivitas program kompensasi BBM, Bantuan Langsung Tunai (BLT), tapi Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah belum akan melakukan perubahan. Menurutnya, BLT merupakan salah satu program yang langsung mengena pada masyarakat miskin.Menurut Bachtiar, pemerintah akan mengevaluasi terlebih dulu pelaksanaan BLT, karena masih perlu ada perbaikan dalam pelaksanaanya, baik dalam pendataan calon penerima maupun proses pencairan dana kompensasi oleh masyarakat."Kami tidak akan buru-buru melakukan penggantian terhadap program kompensaasi BBM BLT dengan programyang lain, karena kami masih akan melakukan evaluasi keberadaan program BLT ini untuk perbaikanselanjutnya," tegas Mensos dalam acara safari Ramadhan di Tasikmalaya, Rabu (26/10). Ia mengharapkan agar pencairan dilakukan di setiap kantor kelurahan/desa oleh kantor pos.Bachtiar juga mengatakan tidak akan melakukan perubahan BLT dengan program padat karya seperti yangdiusulkan beberapa pihak, karena program padat karya sudah masuk dalam program dana kompensasi BBM lainnya, seperti program kesehatan dan pendidikan."Selain kompensaasi BBM untuk pendidikan dan kesehatan juga untuk program padat karya sepertipembangunan jalan, jadi tidak ada perubahan," ujar Mensos yang menyayangkan pemberitaan tidak seimbangoleh media massa.Terkait dengan adanya masyarakat yang menginginkan untuk dilakukan pendataan ulang, Mensos mengharapkan agar pendataannya dilakukan dengan lebih cermat. Sehingga kesalahan data pada pendataan tahap pertama tidak terulang kembali.rambat eko