Inilah Mitos-mitos yang Masih Hidup di Air Terjun Sedudo

Reporter

Rabu, 22 Juli 2015 17:39 WIB

Anggota kepolisian Nganjuk mengamankan lokasi longsoran obyek wisata air terjun Sedudo, di Desa Ngliman Kecamatan Sawahan, Nganjuk, Jawa Timur, 22 Juli 2015. Longsornya tebing Air terjun Sedudo terjadi pada 21 Juli 2015, sore. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Nganjuk-Musibah tebing longsor di obyek wisata Air Terjun Sedudo, Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk pada Selasa kemarin, 21 Juli 2015, bak mengingatkan orang pada beberapa mitos yang masih diyakini hingga sekarang. Karena mitos itulah secara turun-temurun warga Ngliman selalu mengingatkan pengunjung agar tak berbuat yang aneh-aneh.

Mitos Air Terjun Sedudo ada yang bermakna positif dan juga sebaliknya. Salah satu mitos positif adalah khasiat air terjun yang konon bisa membuat wajah awet muda dan menyembuhkan beragam penyakit. Khasiat ini bahkan ditulis di papan informasi ruas jalan setapak menuju air terjun.

Mitos awet muda inilah yang menarik minat pengunjung untuk mandi atau sekedar mencelupkan kakinya di kolam air terjun setinggi 105 meter itu. Para pengunjung yang sebagian besar anak muda biasanya betah berendam hingga berjam-jam di kolam tersebut. “Airnya memang segar dan membawa aura kesehatan,” kata Ristika, 42 tahun, warga Nganjuk yang mengenal tempat itu sejak kecil, Rabu, 22 Juli 2015.

Menurut dia, sejumlah orang bahkan percaya khasiat air kolam dapat melempangkan karir politik. Karena itu tak heran bila banyak calon anggota wakil rakyat yang melakukan ritual tertentu di Sedudo menjelang pemilihan umum. "Mereka berharap dengan mandi di bawah air terjun Sedudo bisa memuluskan langkah menjadi anggota Dewan," katanya.

Namun Air Terjun Sedudo juga dipercaya bisa mencelakakan pengunjung yang sengaja melanggar pantangan. Pantangan tersebut antara lain dilarang berbuat asusila di lokasi air terjun, tidak membawa pulang benda-benda temuan, tidak membawa pulang shampoo dan sabun yang dibawa dari rumah, dan dilarang berkomentar bila melihat hal tak wajar di tempat itu.

Menurut Ristika pengunjung yang tak mematuhi pantangan itu umumnya tak berumur panjang. “Itu yang saya dengar dari para orang tua secara turun-temurun,” kata dia. Celaka yang dialami pengunjung pelanggar pantangan, kata Ristika, bisa seketika di air terjun atau saat dalam perjalanan pulang. "Namun bisa juga balak (musibah) itu datang beberapa hari setelah kunjungan."

Dinas Pariwisata Kabupaten Nganjuk menggelar ritual setiap 1 Suro di air terjun. Bertema “Mandi Sedudo” ritual tahunan ini justru menjadi ikon pariwisata karena menyedot pengunjung. Masyarakat mempercayai mandi di bulan Suro dalam air terjun Sedudo membawa banyak manfaat bagi tubuh.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Pekerja Tambang Timah Ilegal Air Bunut Parit Tiga Bangka Barat Tewas Tertimbun Longsor

9 jam lalu

Pekerja Tambang Timah Ilegal Air Bunut Parit Tiga Bangka Barat Tewas Tertimbun Longsor

Satu pekerja tambang timah yang diduga ilegal meninggal dunia setelah tertimbun tanah longsor.

Baca Selengkapnya

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

2 hari lalu

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?

Baca Selengkapnya

Sederet Penanganan Banjir dan Longsor Sumbar: Rekayasa Cuaca Hingga Relokasi Rumah

3 hari lalu

Sederet Penanganan Banjir dan Longsor Sumbar: Rekayasa Cuaca Hingga Relokasi Rumah

BNPB menyiapkan berbagai solusi penanganan bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor yang menerjang Sumatera Barat

Baca Selengkapnya

Korban Jiwa Banjir dan Longsor di Sumbar Tembus 50 Orang, Begini Langkah BNPB di Lokasi

4 hari lalu

Korban Jiwa Banjir dan Longsor di Sumbar Tembus 50 Orang, Begini Langkah BNPB di Lokasi

Banjir lahar dingin dan longsor di enam kabupaten Sumatera Barat menelan hingga 50 korban jiwa. Sudah ada 3.396 warga terdampak yang harus mengungsi.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Sumbar, BNPB Tetapkan Status Tanggap Darurat Selama Dua Pekan

4 hari lalu

Banjir dan Longsor di Sumbar, BNPB Tetapkan Status Tanggap Darurat Selama Dua Pekan

BNPB menetapkan status tanggap darurat untuk lima kabupaten dan kota di Sumatera Barat yang sedang dihantam banjir lahar dingin dan longsor.

Baca Selengkapnya

18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

4 hari lalu

18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

Rusaknya beberapa jalan tersebut diakibatkan banjir bandang dan longsor yang melanda Sumatra Barat pada Sabtu, 11 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Longsor Padang Tewaskan 1 Warga dan Seret 2 Mobil, BPBD Kerahkan Alat Berat Buka Akses Jalan

5 hari lalu

Longsor Padang Tewaskan 1 Warga dan Seret 2 Mobil, BPBD Kerahkan Alat Berat Buka Akses Jalan

Pengerahan alat berat juga bertujuan untuk memudahkan petugas dalam evakuasi korban terdampak tanah longsor tersebut.

Baca Selengkapnya

Bukan Cuma Cuaca, Ada Gempa di Balik Bencana Banjir Lahar Sumbar

5 hari lalu

Bukan Cuma Cuaca, Ada Gempa di Balik Bencana Banjir Lahar Sumbar

BMKG menyerukan waspada bencana banjir lahar Gunung Marapi, banjir bandang, dan longsor di Sumbar sampai sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang di Sumatra Barat Bertambah Jadi 37 Orang

6 hari lalu

Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang di Sumatra Barat Bertambah Jadi 37 Orang

banjir bandang itu juga menyebabkan ruas jalan terputus.

Baca Selengkapnya

Jalur Padang-Bukittinggi Lumpuh Total Akibat Jalan Ambles

6 hari lalu

Jalur Padang-Bukittinggi Lumpuh Total Akibat Jalan Ambles

Jalur Padang-Bukittinggi lumpuh total akibat jalan ambles di Silaing, Tanah Datar, Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya