Kisruh Bandara Kulon Progo, Ini Kata Menteri Jonan

Reporter

Editor

Grace gandhi

Rabu, 22 Juli 2015 08:32 WIB

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan (kanan) menyapa seorang calon penumpang yang akan memasuki ruang tunggu bandara Adisucipto di Yogyakarta, 21 Juli 2015. Menteri Jonan memantau secara langsung arus balik Lebaran di bandara ini. TEMPO/Pius Erlangga

TEMPO.CO, Yogyakarta - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyatakan tidak punya kewenangan untuk campur tangan ihwal kisruh calon lokasi bandar udara baru di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Saya enggak punya otoritas untuk mengintervensi. Terserah masyarakat dan pemerintah DIY,” kata Jonan ketika mengecek kesiapan penanganan arus balik Lebaran 2015 di Bandar Udara Adisutjipto, Selasa, 21 Juli 2015.

Jonan mengatakan kemenangan warga Kulon Progo yang menggugat penerbitan izin penetapan lokasi bandara adalah keputusan hakim di pengadilan. Pemerintah DIY saat ini menjadi pihak yang kalah.

Dia meminta Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mencari solusi mengenai rencana tata ruang dan wilayah yang menjadi persoalan pembangunan bandara baru ini.

Menurut Jonan, pembangunan bandara baru di Kecamatan Temon, Kulon Progo, ataupun di lokasi lain harus melewati pengecekan yang serius.

Jonan menegaskan, keberadaan bandara baru di Yogyakarta sangat mendesak. Sebab Bandara Adisutjipto terlalu kecil. “Bandara ini sangat padat penumpang, terutama saat hari besar keagamaan, seperti Idul Fitri,” kata Jonan.

Ketika ada perayaan hari besar Bandara Adisutjipto semrawut. Orang berkerumun menunggu pesawat di ruang tunggu, pintu kedatangan pesawat, pintu keberangkatan, dan selasar bandara. Penumpang juga harus antre panjang untuk check-in.

Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Yogyakarta telah mengabulkan tuntutan pembatasan izin penempatan lokasi yang tertuang dalam keputusan Gubernur DIY. Tim kuasa hukum Gubernur DIY sedang mengajukan permohonan kasasi kepada Mahkamah Agung.

Kasasi dilakukan karena majelis hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Yogyakarta memutuskan Surat Keputusan Gubernur DIY Nomor 68/KEP/2015 tentang izin penetapan lokasi bandara di Kecamatan Temon, Kulon Progo, itu harus dicabut.

SHINTA MAHARANI

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

3 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

16 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

1 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

1 hari lalu

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

1 hari lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

1 hari lalu

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

2 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

3 hari lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya