Kerusuhan Tolikara, Menteri Lukman: Pelaku Harus Dihukum  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Selasa, 21 Juli 2015 08:48 WIB

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memberikan keterangan kepada media terkait sidang isbat penentuan 1 Syawal 1436 H di Kementerian Agama, Jakarta, 16 juli 2015. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta aparat penegak hukum bersikap tegas terhadap pelaku intoleransi yang melarang pelaksanaan ibadah agama tertentu.

Aksi intoleran tersebut, menurut dia, telah melecehkan konstitusi dan hak asasi manusia. Para pelaku harus bertanggung jawab secara hukum.

"Pihak-pihak baik perorangan maupun institusi yang terbukti melakukan perbuatan seperti itu tak hanya melanggar hak asasi manusia, yang dijamin Undang-Undang Dasar 1945, tapi juga telah meruntuhkan sendi-sendi bangunan kerukunan hidup umat beragama," kata Lukman, Senin, 20 Juli 2015, dalam siaran pers Kementerian Agama.

Menurut Lukman, penegak hukum harus berani memulai proses hukum meski pelaku adalah tokoh agama ataupun pemimpin organisasi masyarakat keagamaan dan institusi keagamaan. Hak asasi manusia harus ditegakkan demi terpeliharanya kesatuan Indonesia.‎

Ihwal peristiwa di Tolikara, Lukman meminta semua pihak tidak terpancing melakukan main hakim sendiri. “Percayakan penyelesaian kasus ini pada institusi yang berwenang," katanya. "Kedepankan persatuan-kesatuan bangsa di atas kepentingan kelompok atau golongan. Jaga NKRI dari ulah provokator."‎‎

Lukman telah menugasi tim Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen serta Badan Penelitian dan Pengembangan dan Pendidikan dan Pelatihan terjun ke lokasi dan berkoordinasi dengan tim kantor Kementerian Agama setempat. Tim ini ditugaskan mengambil dan mengimplementasikan langkah-langkah yang diperlukan guna menuntaskan masalah sekaligus mencegahnya agar tidak meluas.

Saat ditanya soal terjadinya kerusuhan atau pembalasan yang serupa dengan Tolikara, Kementerian Agama mengatakan belum menerima informasi lebih detail. Lukman sama sekali tak merespons panggilan telepon dan pesan pendek yang dikirim ke nomor ponsel pribadinya.

"Kami kurang tahu detail," kata Kepala Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat Kementerian Agama Rudi Subiantoro. "Biasanya semua laporan langsung ke Menteri."

FRANSISCO ROSARIANS‎

Berita terkait

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

19 jam lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Menag Yaqut Minta Penyuluh Agama dan Penghulu Dukung Empat Program Prioritas Pemerintah

16 hari lalu

Menag Yaqut Minta Penyuluh Agama dan Penghulu Dukung Empat Program Prioritas Pemerintah

Menag Yaqut Cholil Qoumas meminta penyuluh agama dan penghulu ikut mendukung pelaksanaan program prioritas pemerintah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

20 hari lalu

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

Kemlu menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024

Baca Selengkapnya

Hasil SPAN PTKIN Diumumkan Hari Ini Pukul 14.00, Simak Cara Mengeceknya

30 hari lalu

Hasil SPAN PTKIN Diumumkan Hari Ini Pukul 14.00, Simak Cara Mengeceknya

Berikut tautan dan cara mengecek hasil SPAN PTKIN yang akan diumumkan hari ini pukul 14.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Hubungan Kekerabatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

50 hari lalu

Hubungan Kekerabatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf bersaudara, keduanya putra K.H. Muhammad Cholil Bisri.

Baca Selengkapnya

Ini Aturan Penggunaan Speaker Masjid yang Diperdebatkan

51 hari lalu

Ini Aturan Penggunaan Speaker Masjid yang Diperdebatkan

Menteri Agama atau Menag Yaqut Cholil Qoumas mengeluarkan surat edaran terkait aturan penggunaan speaker masjid. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Tahukah TOA Bukan Nama Benda, Lantas dari Mana Asal Sebutan untuk Pengeras Suara Ini?

51 hari lalu

Tahukah TOA Bukan Nama Benda, Lantas dari Mana Asal Sebutan untuk Pengeras Suara Ini?

Aturan penggunaan pengeras suara alias Toa di masjid dan musala kembali menjadi perhatian hari-hari ini. Tahukah asal nama TOA ini?

Baca Selengkapnya

Pengeras Suara Masjid dan Musala Jadi Perhatian Menag Yaqut Cholil Qoumas Beberapa Tahun Terakhir

51 hari lalu

Pengeras Suara Masjid dan Musala Jadi Perhatian Menag Yaqut Cholil Qoumas Beberapa Tahun Terakhir

Penggunaan pengeras suara di masjid dan musala selama Ramadan menjadi perhatian Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam beberapa tahun terakhir. Ini aturannya

Baca Selengkapnya

Alasan Pemerintah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 1445 H Pada Selasa, 12 Maret 2024, Ini Poin-poinnya

52 hari lalu

Alasan Pemerintah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 1445 H Pada Selasa, 12 Maret 2024, Ini Poin-poinnya

Pemerintah menetapkan awal puasa Ramadan 1445 Hijriah pada Selasa, 12 Maret 2024. Apa saja alasan Menteri Agama Yaqut dalam sidang Isbat?

Baca Selengkapnya

Inilah 9 Poin Surat Edaran Panduan Ibadah Ramadan 1445 Hijriah

52 hari lalu

Inilah 9 Poin Surat Edaran Panduan Ibadah Ramadan 1445 Hijriah

Isi panduan ibadah Ramadan dijelaskan pada nomor 1 yang sebagian besar poinnya berpatokan pada Surat Edaran Panduan Berpuasa Tahun 2022 dan 2023.

Baca Selengkapnya