DPR Naikkan Uang Lauk Pauk Prajurit TNI

Reporter

Editor

Selasa, 25 Oktober 2005 14:59 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Pantia Anggaran DPR mengusulkan kenaikan uang lauk pauk prajurit TNI dan Polri dari semula Rp 17.500 per hari menjadi Rp 25.000 per hari. "Kenaikan ini kami maksudkan untuk menyejahterakan prajurit supaya bisa profesional dan tidak cari rejeki di tempat lain," kata Happy Bone Zulkarnaen, anggota Komisi Pertahanan dari Partai Golkar, kepada pers di gedung MPR/DPR, Selasa (25/10).Meskipun naik, menurut Zulkarnaen, jumlah tersebut belum menutupi kebutuhan kalori per hari yang ideal bagi seorang prajurit. ?Kami sudah menghitung bahwa idealnya seorang prajurit membutuhkan 3.000 kalori per hari yang artinya sama dengan Rp 40.000,? katanya.Namun demikian, dia mengharapkan kenaikan ini bisa meringankan beban prajurit terutama setelah kenaikan harga bahan bakar. Kenaikan uang lauk pauk ini akan mempengaruhi pos pengeluaran lain pada anggaran Departemen Pertahanan 2006.Menurut Happy, komisinya terpaksa mengurangi anggaran belanja untuk pembelian alat persenjataan. ?Total besaran kenaikan akibat usulan baru jumlah uang lauk pauk ini hampir mendekati Rp 2 triliun,? kata Happy. Wahyu Dhyatmika

Berita terkait

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

6 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Alutsista yang Disebut Anies 11x, Prabowo 10x, dan Ganjar 5x di Debat Capres?

8 Januari 2024

Apa Itu Alutsista yang Disebut Anies 11x, Prabowo 10x, dan Ganjar 5x di Debat Capres?

Alutsista menjadi kata yang sering diucapkan capres nomor urut 1 Anies Baswedan dalam debat capres Pemilu 2024 di Istora Senayan pada Ahad, 7 Januari.

Baca Selengkapnya

SETARA Institute Sesalkan Isu Krusial Reformasi TNI hingga Papua Tak Disinggung di Debat Capres

8 Januari 2024

SETARA Institute Sesalkan Isu Krusial Reformasi TNI hingga Papua Tak Disinggung di Debat Capres

Salah satu isu krusial yang tak dibahas, perluasan penempatan TNI pada jabatan sipil, terutama jabatan sipil di luar ketentuan Pasal 47 ayat 2 UU TNI

Baca Selengkapnya

Ganjar Senggol Isu Alutsista Menjelang Debat Capres, Apa yang Termasuk Alat Utama Sistem Senjata?

6 Januari 2024

Ganjar Senggol Isu Alutsista Menjelang Debat Capres, Apa yang Termasuk Alat Utama Sistem Senjata?

Menjelang debat capres kedua, Ganjar Pranowo menyoroti isu-isu penting seperti alat utama sistem senjata atau alutsista.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Ihwal Anggaran Belanja Alutsista 2024 yang Tembus Rp 386 Triliun

12 Desember 2023

4 Fakta Ihwal Anggaran Belanja Alutsista 2024 yang Tembus Rp 386 Triliun

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyebut beberapa alutsista udara menjadi prioritas belanja Kementerian Pertahanan di anggaran 2024.

Baca Selengkapnya

Kondisi Ekonomi Indonesia Masih Aman

23 November 2023

Kondisi Ekonomi Indonesia Masih Aman

Ketua Komite Tetap Perpajakan Bidang Kebijakan Fiskal dan Publik Kadin Indonesia, Siddhi Widyaprathama, mengatakan, di penghujung 2023 ini kondisi perekonomian di Indonesia masih aman, meski ditengah gejolak yang terjadi dunia.

Baca Selengkapnya

Peringkat Militer Dunia: Kekuatan Militer Indonesia Urutan Ke-13

27 Juli 2023

Peringkat Militer Dunia: Kekuatan Militer Indonesia Urutan Ke-13

Kekuatan militer Indonesia yang meliputi personel, alutsista, dan Industri pertahanan via PT Pindad berada di urutan ke-13 di Dunia.

Baca Selengkapnya

DPR Setujui Pergeseran Anggaran Kemendikbud 2023 Rp1,37 Triliun

16 Juni 2023

DPR Setujui Pergeseran Anggaran Kemendikbud 2023 Rp1,37 Triliun

Pengalihan anggaran disetujui DPR akan digunakan untuk membiayai Program PAUD dan wajib belajar 12 tahun melalui Program Indonesia Pintar jenjang SD.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: APBN hingga Akhir Maret 2023 Masih Surplus Rp 128,5 Triliun

17 April 2023

Sri Mulyani: APBN hingga Akhir Maret 2023 Masih Surplus Rp 128,5 Triliun

Sri Mulyani mengatakan posisi APBN sampai dengan akhir Maret 2023 masih mengalami surplus Rp 128,5 triliun atau 0,61 persen dari PDB.

Baca Selengkapnya

APBN April Surplus Rp 103,1 Triliun, Sri Mulyani: Baliknya Cepat Sekali

23 Mei 2022

APBN April Surplus Rp 103,1 Triliun, Sri Mulyani: Baliknya Cepat Sekali

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan APBN hingga April 2022 mengalami surplus Rp 103,1 triliun atau 0,58 persen terhadap PDB.

Baca Selengkapnya