Rusuh Tolikara, Polda Papua Periksa 5 Saksi  

Sabtu, 18 Juli 2015 14:51 WIB

Polisi mengejar para pengunjuk rasa yang berbuat rusuh di Athena, Yunani, 15 Juli 2015. Unjuk rasa ini dilakukan menjelang pemungutan suara kesepakatan bailout. REUTERS/Yiannis Kourtoglou

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Papua kini tengah memeriksa lima orang saksi terkait dengan kasus penyerangan warga di Kabupaten Tolikara, Papua. "Para saksi ini dari pihak yang diserang," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Suharsono, Sabtu, 18 Juli 2015.

"Pemeriksaan kelompok yang menyerang, sekarang sedang berjalan," kata Suharsono yang berbicara di Markas Polri, Jakarta. Dia belum bisa memastikan berapa orang yang bakal diperiksa dari kelompok yang menyerang.

Selain penyidikan yang terus berlangsung, Suharsono menjelaskan saat ini kepolisian, pemerintah daerah, dan tokoh setempat di Tolikara tengah melakukan pertemuan untuk memediasi dua kelompok yang bertikai. Ia menegaskan langkah hukum akan tetap diambil untuk menyelesaikan masalah ini.

"Sampai siang ini masih berlangsung pertemuan Forum Komunikasi Pemerintah Daerah antara kapolda, bupati, dan tokoh adat. Yang pasti langkah hukum tetap dilakukan supaya ini tidak terulang," katanya.

Kerusuhan di Tolikara ini, kata Suharsono, berawal ketika 70 orang warga setempat mendatangi warga yang tengah melaksanakan salat Idul Fitri di Musala Baitul Mustaqin. Massa kemudian berteriak-teriak, meminta warga agar tidak melakukan salat Id. Ketika permintaannya tak digubris, massa mulai melemparkan batu juga merusak kios dan musala tersebut.

Untuk mencegah bentrok, kata Suharsono, polisi yang berjaga di sekitar musala menghalau massa tapi diabaikan. Massa justru melawan aparat. Akhirnya polisi mengeluarkan tembakan untuk meredam penyerangan. "Ada proses panjang sebelum polisi mengeluarkan tembakan. Ada tembakan peringatan dulu baru tembakan ke tanah," katanya.

ANANDA TERESIA

Berita terkait

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

11 jam lalu

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

1 hari lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

1 hari lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

1 hari lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

2 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

2 hari lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

2 hari lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

2 hari lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

3 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

3 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya