Bentrok di Tolikara, Menteri Lukman: Waspadai Benturan Agama

Reporter

Sabtu, 18 Juli 2015 11:08 WIB

Menteri Agama, Lukman Hakim Saifudin di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta semua umat beragama mewaspadai upaya-upaya provokasi antar umat beragama terkait insiden di Tolikara, Papua. "Mari bersama mewaspadai adanya pihak ketiga yang ingin membenturkan sesama umat beragama dengan menggunakan sentimen agama," kata Lukman dalam siaran persnya seperti dilansir Antara, Sabtu 18 Juli 2015.

Menteri Lukman menuturkan, kasus Tolikara telah mengoyak dan menghancurkan jalinan kerukunan hidup antarumat beragama. Apalagi terjadi pada saat umat Islam sedang beribadah merayakan Hari Raya. "Saya amat mengimbau tokoh-tokoh Kristen dan semua tokoh agama untuk senantiasa mengedepankan toleransi dan merawat kerukunan demi menjaga nilai-nilai kemanusiaan," kata Lukman.


Ia juga meminta kepada umat Islam melalui para tokoh-tokohnya agar bisa menahan diri dan tidak terprovokasi atas insiden di Tolikara, Papua. Lukman meminta umat muslim mempercayakan penyelesaian masalah ini kepada kepolisian. "Saya memohon kedewasaan dan kearifan umat Islam melalui para tokoh-tokohnya untuk tidak terpancing dan terprovokasi lakukan tindak pembalasan," kata Menteri Lukman.

Kericuhan berawal ketika warga sedang salat Ied di musala, tiba-tiba sejumlah orang dari beberapa penjuru melempari jamaah, sambil berteriak bubarkan. Aparat keamanan dari kesatuan Brimob setempat dan Yonif Infantri 756 yang mengamankan salat Idul Fitri kemudian mengeluarkan tembakan peringatan guna membubarkan massa. Warga muslim yang salat kemudian membubarkan diri demi keamanan.


Wakil Presiden Jusuf Kalla juga mengeluarkan pernyataan agar kericuhan tak berlanjut dan meluar. JK meminta dua kelompok warga yang terlibat bentrokan di Kabupaten Tolikara, Papua, menahan diri. "Dua-duanya mestinya menahan diri. Yang Lebaran menahan diri, masyarakat yang punya acara lain juga tentu harus memahami. Saling memahamilah," kata Kalla di Istana Wakil Presiden, Kebon Sirih, Jumat 17 Juli 2015.


Atas terjadinya insiden ini, JK mengimbau aparat kepolisian dan pemerintah daerah setempat segera menyelesaikan bentrokan tersebut


ANTARA | ANANDA TERESIA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Menag Yaqut Minta Penyuluh Agama dan Penghulu Dukung Empat Program Prioritas Pemerintah

15 hari lalu

Menag Yaqut Minta Penyuluh Agama dan Penghulu Dukung Empat Program Prioritas Pemerintah

Menag Yaqut Cholil Qoumas meminta penyuluh agama dan penghulu ikut mendukung pelaksanaan program prioritas pemerintah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

18 hari lalu

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

Kemlu menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024

Baca Selengkapnya

Hasil SPAN PTKIN Diumumkan Hari Ini Pukul 14.00, Simak Cara Mengeceknya

29 hari lalu

Hasil SPAN PTKIN Diumumkan Hari Ini Pukul 14.00, Simak Cara Mengeceknya

Berikut tautan dan cara mengecek hasil SPAN PTKIN yang akan diumumkan hari ini pukul 14.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Hubungan Kekerabatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

49 hari lalu

Hubungan Kekerabatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf bersaudara, keduanya putra K.H. Muhammad Cholil Bisri.

Baca Selengkapnya

Ini Aturan Penggunaan Speaker Masjid yang Diperdebatkan

49 hari lalu

Ini Aturan Penggunaan Speaker Masjid yang Diperdebatkan

Menteri Agama atau Menag Yaqut Cholil Qoumas mengeluarkan surat edaran terkait aturan penggunaan speaker masjid. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Tahukah TOA Bukan Nama Benda, Lantas dari Mana Asal Sebutan untuk Pengeras Suara Ini?

50 hari lalu

Tahukah TOA Bukan Nama Benda, Lantas dari Mana Asal Sebutan untuk Pengeras Suara Ini?

Aturan penggunaan pengeras suara alias Toa di masjid dan musala kembali menjadi perhatian hari-hari ini. Tahukah asal nama TOA ini?

Baca Selengkapnya

Pengeras Suara Masjid dan Musala Jadi Perhatian Menag Yaqut Cholil Qoumas Beberapa Tahun Terakhir

50 hari lalu

Pengeras Suara Masjid dan Musala Jadi Perhatian Menag Yaqut Cholil Qoumas Beberapa Tahun Terakhir

Penggunaan pengeras suara di masjid dan musala selama Ramadan menjadi perhatian Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam beberapa tahun terakhir. Ini aturannya

Baca Selengkapnya

Alasan Pemerintah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 1445 H Pada Selasa, 12 Maret 2024, Ini Poin-poinnya

51 hari lalu

Alasan Pemerintah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 1445 H Pada Selasa, 12 Maret 2024, Ini Poin-poinnya

Pemerintah menetapkan awal puasa Ramadan 1445 Hijriah pada Selasa, 12 Maret 2024. Apa saja alasan Menteri Agama Yaqut dalam sidang Isbat?

Baca Selengkapnya

Inilah 9 Poin Surat Edaran Panduan Ibadah Ramadan 1445 Hijriah

51 hari lalu

Inilah 9 Poin Surat Edaran Panduan Ibadah Ramadan 1445 Hijriah

Isi panduan ibadah Ramadan dijelaskan pada nomor 1 yang sebagian besar poinnya berpatokan pada Surat Edaran Panduan Berpuasa Tahun 2022 dan 2023.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tetapkan 12 Maret sebagai Awal Ramadan 1445 H, Ini Kata Menteri Agama Yaqut

51 hari lalu

Pemerintah Tetapkan 12 Maret sebagai Awal Ramadan 1445 H, Ini Kata Menteri Agama Yaqut

Menteri Agama mengatakan perbedaan dalam penetapan awal Ramadan jangan sampai mengganggu persaudaraan umat Islam.

Baca Selengkapnya