Strategi MUI Cegah Hiruk Pikuk Penentuan Awal Lebaran

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Jumat, 17 Juli 2015 04:59 WIB

Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin memberikan keterangan kepada media saat sidang isbat penentuan 1 Syawal 1436 H di Kementerian Agama, Jakarta, 16 juli 2015. Din Syamsuddin menagatakan bahwa Muhammadiyah akan merayakan Idul Fitri sama seperti yang dutetapkan oleh Menteri Agama. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO , Jakarta: Majelis Ulama Indonesia menginginkan ada kalender Islam untuk menentukan 1 Ramadan dan 1 Syawal. Tujuannya supaya tidak ada hiruk-pikuk untuk menentukan waktu puasa dan Lebaran.




"Di masa mendatang mutlak perlu sistem kalender Islam mulai dari 1 Muharram sampai akhir tahun jadi tidak perlu penetapan eceran," kata Ketua Umum MUI Din Syamsuddin di Jakarya, Kamis, 16 Juli 2015.

Menurut Din, jika kalender Islam dimiliki umat Islam di seluruh dunia, maka kontroversi 1 Syawal akan berhenti. "Sudah waktunya kita sebagai warga Islam sedunia memiliki kalender Islam tahunan," kata dia. Din mengatakan keinginam ini tak ada sangkut-pautnya dengan nasionalisme sebab kalender Islam kepentingan umat Islam di seluruh dunia.

Menurut Din, tidak adanya kalender Islam yang universal akan memiliki dampak ekonomi luar biasa. "Tidak ada sistem kalender islami bisa merugikan bisnis," kata Din. Contohnya pada pengiriman barang. Bila tanggal pengiriman berbeda maka ada kerugian bisnis yang ditanggung oleh pengusaha.

Untuk membuat kalender Islam universal, kata Din, Kementerian Agama dapat mengusulkannya di forum internasional. "Ditentukan titik pusat di Mekah," kata dia. Jika berjalan lancar, ia optimistis dalam setahun kalender ini dapat diwujudkan.

Usulan ini disambut baik oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Menurut Lukman, kalender Islam merupakan aspirasi umat Islam yang cukup lama. "Mayoritas ingin kalender hijriah yang menyatukan kita semua supaya tidak penuh dengan hiruk-pikuk," ucap dia.

Lukman mengatakan telah berkali-kali mengadakan pertemuan intensif untuk mewujudkan kalender Islami ini. "Saya berkali-kali mengadakan pertemuan di Nahdlatul Ulama dan PP Muhammadiyah untuk menyatukan kriteria-kriteria yang belum sama," kata dia. Ia menuturkan hanya tinggal satu-dua langkah saja untuk menyamakan persepsi.




DINI PRAMITA

Berita terkait

YKMI: Ramadan Momentum Kuatkan Aksi Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi

46 hari lalu

YKMI: Ramadan Momentum Kuatkan Aksi Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi

Fatwa MUI menyatakan wajib hukumnya bagi umat Islam membantu perjuangan kemerdekaan Palestina, termasuk lewat donasi, zakat, infak atau sedekah

Baca Selengkapnya

Fatwa MUI Boikot Produk Israel Berlaku hingga Palestina Merdeka

46 hari lalu

Fatwa MUI Boikot Produk Israel Berlaku hingga Palestina Merdeka

Boikot bisa memperlemah kekuatan ekonomi Israel supaya berhenti menyerang Palestina.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

2 Februari 2023

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

Sosialisasi itu akan mengangkat tema seputar peran organisasi keagamaan dalam menjaga kerukunan dan kondusivitas bangsa.

Baca Selengkapnya

Ulama MUI Kabupaten Bogor Tampilkan Islam Moderat, Jabar: Enggak Mungkin Radikal

18 Desember 2022

Ulama MUI Kabupaten Bogor Tampilkan Islam Moderat, Jabar: Enggak Mungkin Radikal

MUI Kabupaten Bogor konsisten menjalankan program Pendidikan Kader Ulama.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD Sebut Anies Baswedan Istimewakan MUI DKI & Tudingan Mark Up Cat Jalur Sepeda Era Anies Jadi Top 3 Metro

21 November 2022

Anggota DPRD Sebut Anies Baswedan Istimewakan MUI DKI & Tudingan Mark Up Cat Jalur Sepeda Era Anies Jadi Top 3 Metro

Berita seputar protes anggota DPRD DKI terhadap besarnya dana hibah Majelis Ulama Indonesia atau MUI DKI Jakarta jadi pemuncak Top 3 Metro.

Baca Selengkapnya

63 Ormas Islam Deklarasi Al Mitsaq Al-Ukhuwah di Milad MUI, Antisipasi Pemilu 2024

27 Juli 2022

63 Ormas Islam Deklarasi Al Mitsaq Al-Ukhuwah di Milad MUI, Antisipasi Pemilu 2024

Sebanyak 63 ormas Islam mendeklarasikan Al Mitsaq Al-Ukhuwah atau Kesepakatan Persaudaraan dalam salah satu rangkaian acara Milad ke-47 MUI.

Baca Selengkapnya

Buya Hamka: Sastrawan sekaligus Ketua MUI Pertama

25 Juli 2022

Buya Hamka: Sastrawan sekaligus Ketua MUI Pertama

Buya Hamka memiliki nama panjang Haji Abdul Malik Karim Amrullah. Buya adalah panggilan khas untuk orang Minangkabau.

Baca Selengkapnya

MUI Lebak: Belum Ditemukan Aktivitas Khilafatul Muslimin

8 Juni 2022

MUI Lebak: Belum Ditemukan Aktivitas Khilafatul Muslimin

MUI Kabupaten Lebak, Banten, meminta polisi menindak tegas Khilafatul Muslimin jika bertentangan dengan Pancasila

Baca Selengkapnya

Mengenang Buya Syafii Maarif, Anwar Abbas: Orang Memberinya Gelar Bapak Bangsa

27 Mei 2022

Mengenang Buya Syafii Maarif, Anwar Abbas: Orang Memberinya Gelar Bapak Bangsa

Anwar Abbas menilai Syafii Maarif layak mendapatkan gelar Bapak Bangsa.

Baca Selengkapnya

MUI Pantau Tayangan TV Saat Ramadan

7 April 2022

MUI Pantau Tayangan TV Saat Ramadan

MUI akan memantau seluruh tayangan dan memberikan catatan bagi mereka yang tidak menunjukkan pesan pencerahan.

Baca Selengkapnya