Budi Waseso Dinilai Sudutkan Syafii, Muhammadiyah Dihina?
Editor
Gendur Sudarsono
Kamis, 16 Juli 2015 07:57 WIB
Kepala Kepolisian Jenderal Badrodin Haiti mengatakan tak bisa serta-merta mencopot Komisaris Jenderal Budi Waseso karena permintaan publik. Menurut Badrodin, Kepolisian memiliki aturan dan penilaian sendiri sebelum memutasi pejabat internal.
"Kami bukan LSM (lembaga swadaya masyarakat), sebentar-sebentar mundur. Ada ukuran dan prosedurnya," kata Badrodin di Polda Metro Jaya, Rabu, 15 Juli 2015.
Baca juga:
Ingin Kaya, Sarjana Gali Kuburan dan Ambil Tali Pocong
Tongkat Selfie Selamatkan Nyawa Seorang Gadis Remaja
Hakim Sarpin Rizaldi, kata Badrodin, adalah warga negara biasa yang memiliki hak mendapatkan pendampingan hukum. Sehingga, hanya Sarpin yang bisa mencabut aduannya ke polisi. "Silakan masyarakat yang kasihan dengan Komisi Yudisial, silakan memediasi," kata dia.
Baca juga:Ribuan Netizen Teken Petisi Copot Kabareskrim Budi Waseso
Adapun Wakil Kepala Kepolisian Komisaris Jenderal Budi Gunawan justru memuji kinerja Budi Waseso .. "Bagus, profesional," kata Budi usai menghadiri pelantikan Kepala Staf Angkatan Darat di Istana Negara, Jakarta, Rabu 15 Juli 2015.
Budi enggan berkomentar banyak tentang tuntutan pencopotan Waseso. "Kan itu ada beliau, tanya ke bersangkutan langsung," kata Budi sembari berlalu meninggalkan kerumunan wartawan.
PUTRI ADITYOWATI | DEWI SUCI