TEMPO Interaktif, Jakarta:Sepuluh orang jemaah haji BPIH (Biro Penyelenggara Ibadah Haji) Khusus hingga kini masih berada di Jeddah, Arab Saudi. Jemaah yang diberangkatkan PT Valdatama dan PT Tajak Express itu belum dapat kembali ke tanah air karena tidak memiliki tiket pulang. Hal itu diungkapkan Kepala Daerah Kerja Urusan Haji Jeddah, Hasbu Marzuki di Jeddah, Arab Saudi. Demikian dijelaskan dalam siaran pers dari departemen Agama yang diterima Tempo News Room, Rabu (19/3). Menurut Hasbu, semula para jemaah di tampung di Madinatul Hujaj. Tetapi sejak Selasa kemarin, atas permintaan mereka sendiri, mereka ditampung di rumah-rumah keluarganya di Jeddah. Semalam saya telah melakukan koordinasi dengan perwakilan mereka disini (Jeddah-Red). Mereka berjanji dalam dua hari ini mereka akan mendapat tiket pulang, menunggu pengiriman uang dari Jakarta, ucapnya. Sepuluh jemaah BPIH Khusus, kata Hasbu, tujuh orang dari PT.Valdatama Angga Prima dan tiga orang dari PT.Tajak Ekspres. Mereka juga telah melampaui batas waktu tinggal di Arab Saudi bagi mereka yang melaksanakan ibadah haji melalui BPIH Khusus. Namun hingga kini, pemerintah Indonesia belum mengeluarkan surat khusus untuk perpanjangan mereka berada di Arab Saudi. Mengatasi permasalahan ini, kata Hasbu, Kabid Haji di Jeddah senantiasa melakukan koordinasi dengan Direktur Pelayanan Haji dan Umrah di Jakarta dan pihak-pihak terkait. (D.A Candraningrum TNR)