Tomy Winata Gamang Berinvestasi di Sulawesi Tenggara

Reporter

Editor

Jumat, 1 Agustus 2003 10:54 WIB

TEMPO Interaktif, Kendari:Bos Grup Artha Graha Tomy Winata sempat gamang untuk melanjutkan investasi perusahaannya di Sulawesi Tenggara karena banyaknya protes dan penolakan masyarakat setelah terjadi penyerangan kantor Tempo. Saat pemaparan rencana kerja samanya dengan Universitas Haluoleo Kendari, Rabu ini (19/3), Tomy mengakui maraknya demontrasi yang mengecam sekaligus menolak kehadirannya di Sulawesi Tenggara terkait kasusnya dengan Tempo sempat membuatnya berpikir untuk sementara menghentikan investasinya di daerah ini. Setelah berdiskusi dengan sejumlah orang dekatnya, akhirnya ia menyatakan tetap akan melanjutkan investasinya itu. Kesimpulan atas berbagai unjuk rasa yang muncul yakni apakah mereka yang menolak kehadiran investasi saya di Sultra sudah mewakili masyarakat setempat atau bukan, setelah ditelusuri ternyata hanya sebagian kecil saja, kata Tomy. Menurut dia, kerja sama yang akan dia kembangkan dengan Universitas Haluoleo meliputi bidang pengembangan sumber daya manusia, visibility studi tentang usaha, pengembangan masyarakat, dan pembuatan master plan soal investasi Artha Graha di Sulawesi Tenggara. Selain itu, Artha Graha juga akan memberikan bantuan beasiswa bagi 150 mahasiswa S-1 yang masuk kategori terbaik. Dalam kunjungan ke Kendari itu, Tomy menolak tuduhan bahwa investasinya senilai Rp 300 miliar di Sulawesi Tenggara ada kaitannya dengan Gubernur Ali Mazi dan Kepala Polda Brigjen Tengku Ashikin Husein. Selama ini, ketiga orang tersebut dikenal memiliki hubungan dekat. Saya sengaja datang ke Sultra untuk berinvestasi karena melihat banyak potensi yang bisa dikembangkan di daerah ini, katanya kepada Tempo News Room usai bertemu Kapolda di Kendari, Rabu (19/3). Tomy menjelaskan, sesuai hasil surveinya potensi alam Sulawesi Tenggara sangat memungkinkan untuk dikembangkan sebagai produk ekspor yang bisa bersaing di luar negeri. Selain itu, kata dia, budaya masyarakatnya yang cukup terbuka pada pendatang seperti dirinya merupakan pendukung paling penting untuk pengembangan usaha. Menurut Tomy, investasi yang akan dikembangkannya di Sulawesi Tenggara bersifat jangka panjang. Tapi Anda yakin saja tahun kelima atau ketujuh investasi yang saya tanamkan ini mulai akan memberikan hasil maksimal. Dia menyebutkan, investasi yang akan dikembangkannya di provinsi ini antara lain bergerak pada bidang pertanian, perkebunan, kehutanan, pertambangan, perhubungan, dan energi. Sesuai nota kesepakatan dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara yang ditandatangani 28 Februari 2003, untuk bidang pertanian Artha Graha akan membangun pabrik tepung tapioka di Kecamatan Watubangga, Kabupaten Kendari. Untuk bidang perkebunan, Artha Graha akan mengembangkan usaha ekspor kakao, mete, dan beberapa produk perkebunan unggulan lainnya. Pengembangan usaha kakao di Kecamatan Ladongi, Kabupaten Kolaka, sedang mete di Kabupaten Muna. Artha Graha juga akan mengambil alih pengelolaan pabrik gula Sumber Madu Bukari di Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Kendari. (Dedy Kurniawan-Tempo News Room)

Berita terkait

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

2 menit lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

3 menit lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

6 menit lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

30 Tahun Perjalanan Baby-G, Casio Luncurkan Jam Tangan Berdesain Ganda

7 menit lalu

30 Tahun Perjalanan Baby-G, Casio Luncurkan Jam Tangan Berdesain Ganda

Casio meluncurkan BDG-10K untuk menandai ulang tahun ke-30 Baby G. Jam ini bisa dipakai dengan dua gaya berbeda.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Guinea pada 9 Mei, Ini yang Akan Dilakukan Shin Tae-yong untuk Persiapan

9 menit lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Guinea pada 9 Mei, Ini yang Akan Dilakukan Shin Tae-yong untuk Persiapan

Shin Tae-yong mengungkapkan apa saja yang akan dilakukannya untuk persiapan laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea setelah kekalahan atas Irak.

Baca Selengkapnya

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

11 menit lalu

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

12 menit lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

14 menit lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

21 menit lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

24 menit lalu

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Revisi Permentan untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi secara akurat dan tepat sasaran.

Baca Selengkapnya