Dalih OC Kaligis: Panitera PTUN Medan Minta THR

Reporter

Editor

Febriyan

Rabu, 15 Juli 2015 12:52 WIB

Seorang loyalis OC Kaligis melakukan aksi brutal di Gedung KPK, Jakarta, 14 Juli 2015. Aksi brutal tersebut dilakukan untuk menghalangi para awak media saat akan meliput penahanan OC Kaligis. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara Otto Cornelis Kaligis mengatakan anak buahnya, M. Yagari Bhastara Guntur alias Gerry, berkali-kali dihubungi Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Medan Syamsir Yusfan. Menurut O.C. Kaligis, Syamsir meminta uang tunjangan hari raya. "Panitera menelepon terus-menerus, menyuruh datang bawa THR," kata O.C. Kaligis di Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu, 15 Juli 2015.

OC Kaligis mengklaim, saat tahu Gerry dihubungi Syamsir, dia langsung melarang anak buahnya itu berangkat ke Medan. "Anak buah saya dibujuk, dan saya sudah melarang," ujarnya.

OC Kaligis, Gerry, dan Syamsir kini berstatus tersangka dugaan penyuapan. Selain tiga orang itu, dua hakim PTUN Medan bernama Amir Fauzi dan Dermawan Ginting menjadi tersangka kasus yang sama. OC . Kaligis menyebutkan para hakim belum tentu terlibat dalam perkara penyuapan itu. "Tidak, hakimnya belum tentu," ujarnya.

Pelaksana tugas Wakil Ketua KPK, Johan Budi Sapto Pribowo, mengatakan masih akan ada orang lain yang dijadikan tersangka kasus penyuapan di PTUN Medan ini. "Kasus ini belum berhenti. Kami masih akan mencari pihak yang bisa dimintai pertanggungjawaban. Sejauh nanti ditemukan dua alat bukti permulaan yang cukup, orang itu akan menjadi tersangka," kata Johan dalam konferensi pers di kantornya, Selasa, 14 Juli 2015.

MUHAMAD RIZKI


Baca juga:
Ribut Polisi Vs KY, Buya Syafii: Negara Gali Kubur Sendiri!
Budi Waseso Dinilai Sudutkan Syafii, Muhammadiyah Dihina?


Berita terkait

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

34 menit lalu

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

Jaksa KPK menghadirkan empat saksi dalam sidang bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu, 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

40 menit lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh pengacara bernama Andreas atas tuduhan tak lapor LHKPN secara benar.

Baca Selengkapnya

KPK Masih Kumpulkan Alat Bukti Baru untuk Kembali Tetapkan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej sebagai Tersangka

1 jam lalu

KPK Masih Kumpulkan Alat Bukti Baru untuk Kembali Tetapkan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej sebagai Tersangka

Johanis Tanak mengatakan dalam penyidikan baru tersebut KPK akan mencari bukti untuk penetapan tersangka.

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK Miliki Aset Hingga Rp60 Miliar, Segini Harta Kekayaannya di LHKPN

2 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK Miliki Aset Hingga Rp60 Miliar, Segini Harta Kekayaannya di LHKPN

Dilansir dari laman e-LHKPN milik KPK, Kepala Bea Cukai Puwakarta itu terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

11 jam lalu

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

KPK akhirnya menahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor setelah dua kali mangkir dari pemeriksaan. Tidak dilakukan jemput paksa.

Baca Selengkapnya

KPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus

13 jam lalu

KPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus

KPK mengakui OTT kasus pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo, awalnya tak sempurna.

Baca Selengkapnya

Respons KPK soal Ayah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Disebut Makelar Kasus

16 jam lalu

Respons KPK soal Ayah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Disebut Makelar Kasus

KPK buka suara soal kabar ayah Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Kiai Agoes Ali Masyhuri, sebagai makelar kasus Hakim Agung Gazalba Saleh.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Tarik Dana Insentif Melalui Peraturan Bupati, Total Capai Rp 2,7 Miliar

17 jam lalu

KPK Sebut Gus Muhdlor Tarik Dana Insentif Melalui Peraturan Bupati, Total Capai Rp 2,7 Miliar

Motif korupsi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor bermula dari adanya aturan yang dibuat sebagai dasar pencairan dana insentif pajak daerah bagi pegawai BPPD.

Baca Selengkapnya

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD

18 jam lalu

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD

KPK resmi menahan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor sebagai tersangka kasus pemotongan insentif ASN BPPD

Baca Selengkapnya

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

19 jam lalu

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

KPK memanggil Kepala Bagian Pengelolaan Rumah Jabatan Sekretariat Jenderal DPR RI Hiphi Hidupati dalam dugaan korupsi rumah dinas

Baca Selengkapnya