TEMPO.CO, Jakarta - Jenderal Moeldoko punya cara untuk menghindari pertanyaan wartawan, ketika ditanya tugas politik apa yang menanti seusai dirinya pensiun sebagai tentara, 1 Agustus nanti. Wartawan bertanya, terkait isu yang berhembus, Moeldoko masuk bursa nama calon menteri pengganti di kabinet hasil reshuffle Presiden Joko Widodo. Mantan Panglima TNI ini, masuk bursa nama calon menteri di bidang politik dan pertahanan.
Tertawa dan menepuk bahu Jenderal Gatot Nurmantyo, yang baru saja menerima tongkat komando, Moeldoko berteriak. "Sekarang lakonnya Jenderal Gatot, Panglimanya beliau, silahkan forum ini untuk bertanya," kata Moeldoko tertawa lebar. Gatot yang mendengar kalimat Moeldoko ikut tertawa.
Selasa 14 Juli 2015, Moeldoko resmi menyerahkan tongkat komando dan panji TNI kepada Gatot sebagai Panglima TNI Baru. Upacara serah terima jabatan di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur tadi pagi, berlangsung singkat, lebih cepat dari jadwal yang direncanakan, seusai lebaran.
"Dengan bangga saya menyerahkan tugas Panglima TNI yang selanjutnya akan dilanjutkan oleh Jenderal Gatot Nurmantyo. Ini keharusan bagi regenerasi TNI," kata Moeldoko di Mabes TNI, Cilangkap, Selasa, 14 Juli 2015.
Moeldoko secara khusus berpesan agar Jenderal Gatot Nurmantyo melanjutkan tugasnya, terutama mengenai rencana strategis TNI dalam hal kesejahteraan, pengembangan kekuatan dan kemampuan TNI, serta rencana strategis perbaikan dan pemeliharaan alutsista."Saya percaya Jenderal Gatot akan berbuat lebih baik yang akan buat TNI makin solid, militan, lebih sejahtera dan dicintai rakyat," ujar Moeldoko.
Serah terima jabatan dilaksanakan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 49 /TNI/2015 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI tanggal 6 Juli 2015. Presiden Joko Widodo melantik Gatot di Istana Negara, Jakarta pada Rabu, 8 Juli 2015. Ia dilantik setelah lolos mengikuti uji kepatutan dan kelayakan di Dewan Perwakilan Rakyat untuk menggantikan Moeldoko.
Sebelumnya, Gatot menjabat Kepala Staf Angkatan Darat. Ia kerap mendampingi Moeldoko. Lulusan Akademi Militer tahun 1982 ini pernah menjadi Gubernur Akademi Militer pada 2009-2010. Selain itu, Gatot pernah menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat pada 2013-2014. Ia pernah dihargai Bintang Dharma, Bintang Yudha Dharma Pratama, Satya Lencana Raksaka Dharma, dan lain-lain.
Gatot mengungkapkan akan mengantisipasi segala ancaman stabilitas nasional, termasuk serangan di dunia maya. Ia juga berjanji akan meningkatkan kesejahteraan prajurit dan modernisasi alat utama sistem persenjataan.
"Rencana strategis TNI: peningkatan kesejahteraan prajurit, pemeliharaan dan perawatan alutsista dan non alutsista," kata dia saat menyampaikan visinya di Kompleks Parlemen Senayan, 2 Juli 2015.
PUTRI ADITYOWATI
Berita terkait
Alasan KAMI Nonaktifkan Anggotanya yang Dukung Calon di Pilpres 2024
24 November 2023
Meski begitu, Gatot Nurmantyo mengatakan pihaknya tidak bisa melarang anggotanya untuk mendukung salah satu pasangan di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGatot Nurmantyo Tegaskan Tak Mendukung Salah Satu Calon di Pilpres 2024
24 November 2023
Gatot Nurmantyo mengatakan aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia yang dukung mendukung di Pilpres 2024 hari ini mulai dinonaktifkan.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto Panglima TNI ke-6 Masa Pemerintahan Jokowi, Berikut Profil Lainnya
24 November 2023
Perjalanan kepemimpinan Panglima TNI selama sembilan tahun pemerintahan Jokowi, dari Moeldoko hingga Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaApa Syarat Menjadi Panglima TNI Menurut UU Nomor 34 Tahun 2004?
1 November 2023
Panglima TNI dapat dijabat secara bergantian oleh perwira tinggi aktif dari tiap-tiap angkatan yang sedang atau pernah menjabat Kepala Staf Angkatan.
Baca SelengkapnyaUsung Anies Baswedan Sebagai Capres, Partai Ummat Akui Belum Komunikasi dengan Partai Anggota Koalisi Perubahan
19 Februari 2023
Partai Ummat menyatakan akan segera menjalin silaturahmi dengan partai anggota Koalisi Perubahan soal dukungan mereka terhadap Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaIni Cerita Anies Baswedan Dapat Dukungan Partai Ummat
18 Februari 2023
Partai Ummat menyatakan Anies Baswedan bukan calon tunggal yang sempat mereka pertimbangkan untuk maju pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaIhwal Panglima TNI yang Diperpanjang Masa Jabatannya
24 November 2022
Ketua DPR RI Puan Maharani akan mengumumkan calon Panglima TNI pada Senin, 28 November 2022.
Baca Selengkapnya10 Kasus Nikita Mirzani Membuatnya Harus Berurusan dengan Polisi
26 Juli 2022
Nikita Mirzani ditangkap Satreskrim Polresta Serang Kota Polda Banten di Senayan City, Jakarta Selatan, 21 Juli 2022. Ini kontroversi lainnya.
Baca SelengkapnyaHari Ini 75 Tahun Lalu Jenderal Soedirman Dilantik Jadi Panglima TNI, Bagaimana Riwayat TNI?
27 Juni 2022
institusi pertahanan negara tidak langsung berdiri dengan nama Tentara Nasional Indonesia, atau disingkat TNI, termasuk jabatan Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaUAS Ditolak Singapura, Wamenag: Jangan Dikaitkan Soal Pesanan Jakarta
20 Mei 2022
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi menyatakan prihatin terhadap kasus pencekalan Ustad Abdul Somad atau UAS di Singapura.
Baca Selengkapnya