Duh, Si Ayah Kandung Pernah Diminta Ngaku Menculik Angeline  

Reporter

Minggu, 12 Juli 2015 08:26 WIB

Hamidah dan Rosidik, kedua orang tua kandung Angeline usai menjalani tes DNA di depan kamar jenazah Rumah Sakit Sanglah, Denpasar, Bali, 12 Juni 2015. Kedua orang tua Angeline menjalani pemeriksaan DNA sebelum jenazah dipulangkan ke rumah orang tuanya di Banyuwangi, Jawa Timur. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Denpasar - Rosidi, ayah kandung Angeline, mengaku ia sempat didatangi pihak kepolisian pada 19 Mei 2015 dan meminta dia mengaku sebagai penculik Angeline. Namun, karena benar-benar tidak mengetahui keberadaan Angeline, ia pun menampik tuduhan tersebut.

“Memang (tuduhan) mengarah ke saya. Penyidik bilang kalau misalnya Mas yang bawa tidak apa-apa,” tutur Rosidi kepada Tempo, 10 Juli 2015.

Rosidi mendapat kabar polisi mendatanginya karena Margriet dan Yvonne menuduhnya sebagai penculik Angeline. Sebelumnya, polisi juga sempat mencari Angeline di Banyuwangi. Pihak Kepolisian Resor Kota Denpasar bahkan sampai dua kali mendatangi rumah ibu kandung Angeline, Hamidah. Polisi menanyakan keberadaan Angeline yang diduga diculik oleh keluarga Rosidi.

Baca juga:
Akun Akseyna UI Hidup Lagi, Polisi: Ini Petunjuk Baru !
Geger Akun @akseyna: Balas Dendam Hingga Bikin Penasaran


Angeline dinyatakan hilang pada 16 Mei dan ditemukan meninggal terkubur di pekarangan rumah ibu angkatnya pada 10 Juni. Polisi menetapkan Margriet Christina Megawe, ibu angkatnya, sebagai tersangka utama pada 28 Juni lalu. Tersangka lain adalah Agustinus Tai, pembantu Margriet.

Pendamping dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar, Siti Sapurah, membenarkan Rosidi pernah dituduh Margriet dan Yvonne menculik Angeline. “Anggota Buser bahkan merayu agar keluarga di Banyuwangi mengaku membawa Angeline,” kata dia.

Kepolisian Daerah Bali langsung membantah tudingan itu. “Angeline laporannya kan hilang, ya kami tanya sama orang tua kandungnya,” tutur Kepala Divisi Humas Polda Bali Komisaris Besar Heri Wiyanto.

Pihaknya tidak pernah menekan atau merayu Rosidi agar mengaku membawa Angeline. Polresta Denpasar saat itu hanya bertanya kepada Rosidi apakah mengetahui keberadaan Angeline. “Dari keterangan Margriet kami menyelidiki keluarga Angeline di Banyuwangi. Itu hal wajar,” ucap dia.

Kuasa hukum keluarga Margriet, Jefry Kam, mengatakan tuduhan bahwa Rosidi yang menculik Angeline itu wajar dilakukan Margriet. “Segala kemungkinan dan upaya kami lakukan, bahkan sampai tanya dukun.” Margriet hingga kini menolak dijadikan tersangka pembunuh Angeline dan mengaku tidak terlibat.

AVIT HIDAYAT
Baca juga:
Prajurit TNI dan Polisi Dibunuh: Dua Jenderal Turun Gunung
Tentara Dibunuh, Prajurit TNI Dilarang ke Luar Markas


Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

2 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

3 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya