Khawatir Calon Tunggal, Risma Minta Parpol Lain Ajukan Jago  

Reporter

Sabtu, 11 Juli 2015 16:25 WIB

Wisnu Sakti Buana menerima ayam jantan dari pendukungnya, usai pelantikan wakil walikota Surabaya di Gedung DPRD Surabaya, (24/1). TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Tri Rismaharini -Whisnu Sakti Buana, bakal menggelar silaturahmi dan komunikasi politik dengan semua partai.

Setelah resmi diusung partai banteng, Risma dan Whisnu berupaya merangkul semua kekuatan politik. Untuk itu, PDI Perjuangan mengirimkan surat permohonan kepada partai-partai di Surabaya untuk bertemu. “Surat permohonan sudah kami kirim ke semua parpol,” kata Whisnu, yang juga Ketua PDI Perjuangan Kota Surabaya, Sabtu, 11 Juli 2015.

Menurut Whisnu, penentuan waktu dan tempat silaturahmi diserahkan kepada tiap-tiap partai. Karena itulah di dalam surat itu kedua hal tersebut tidak dicantumkan. “Kami mengikuti jadwal mereka. Namun, kalau komunikasi informal, kami telah melakukan sejak sekarang,” kata anak tokoh PDI Perjuangan, Sutjipto, ini.

Whisnu menerangkan, dalam komunikasi politik itu dia akan berusaha mengajak partai lain agar bersedia berkoalisi sekaligus meminta komitmen mereka untuk turut menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah Kota Surabaya 2015. “Namun kami tegaskan bahwa dalam komunikasi politik maupun koalisi yang lain tidak ada mahar,” katanya.

Whisnu mengatakan, agar pilkada sukses, partai lain harus bersedia memunculkan kandidat, sehingga pasangan Risma-Whisnu tidak maju sendirian. Sebab bila hanya ada calon tunggal, sesuai dengan aturan, pilkada tak dapat digelar. “Karena itu, calon baru harus dimunculkan, karena ada celah dalam undang-undang,” katanya.

Whisnu tak menampik jika pihaknya disebut mendorong partai lain agar mengajukan calon sebelum tenggat pendaftaran ditutup pada 28 Juli 2015. Whisnu khawatir pesaing PDI Perjuangan yang tergabung dalam Koalisi Majapahit, yakni Partai Demokrat, Partai Gerindra, PKB, PKS, Golkar, dan PAN, sengaja tidak mengajukan calon.

Bila hal itu dilakukan, kata Whisnu, sama saja mereka mencederai demokrasi karena pilkada tidak terlaksana. “Padahal hak konstitusional partai itu mengusung calon dalam pilkada,” katanya.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

1 jam lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

3 hari lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

5 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

9 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

9 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

15 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

16 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

16 hari lalu

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

19 hari lalu

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

19 hari lalu

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.

Baca Selengkapnya