Hotspot Turun 70 Persen, Kalbar Terbaik Tangani Kebakaran

Reporter

Jumat, 10 Juli 2015 13:20 WIB

Masjid Agung An-nur Pekanbaru tampak diselumti asap pekat dari sisa kebakaran hutan dan lahan sejak sepekan terakhir di Riau, 18 September 2014. TEMPO/Riyan Nofitra

TEMPO.CO, Pontianak - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan Kalimantan Barat dan Jambi merupakan daerah dengan pengurangan titik api di Indonesia. "Kalbar dan Jambi, sama-sama signifikan penurunannya," kata Siti, seusai memantau udara melihat titik api di Kalimantan Barat, Jumat, 10 April 2015.

Menurut Siti, kondisi Kalimantan Barat cukup menarik perhatian. Daerah ini melibatkan masyarakat hingga perangkat desa di tingkat terendah. "Bahkan Yayasan pemadam kebakaran swasta (juga terlibat)."

Cara ini ternyata sangat efektif mengingat titik panas yang tersebar di Kalimantan Barat mayoritas terjadi di lahan masyarakat yang tidak luas. "Tetapi (titik panas tersebut) terakumulasi menjadi besar, karena jumlahnya banyak," ujar Siti.

Satuan Tugas Antikebakaran Hutan dan Lahan bentukan Kepolisian Daerah Kalimantan Barat akan memberikan bantuan kepada masyarakat agar bisa memadamkan di wilayahnya secara mandiri.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Barat Sustyo Iriyono mengatakan untuk tahun ini jumlah kebakaran di areal hutan jumlahnya menurun tajam. "Kurang dari 1 persen, untuk kebakaran di areal cagar alam dan hutan lindung.”

Menurunnya angka kebakaran hutan itu, menurut Sustyo, ini karena pihaknya bekerja sama dengan Polda, dan bersama-sama melibatkan masyarakat terdekat agar berperan aktif menginformasikan keberadaan hotspot di wilayah itu. Jika memungkinkan, masyarakat bisa melakukan pemadaman kebakaran secara mandiri.

Satelit NOAA mencatat penurunan titik api di Kalbar cukup signifikan. "Bukan 26 persen saja, tetapi sekitar 70 persen. Untuk periode Januari hingga Juli 2014, terdapat 2712 hotspot sedangkan periode yang sama hingga 8 Juli 2015, hanya tercatat 373 hotspot.

Sustyo lenajutkan, hitungan jumlah titik api yang dibacakan Siti Nurbaya di awal, belum diakumulasikan secara keseluruhan. Sehingga, dengan penurunan titik panas itu memperlihatkan bahwa masalah kabut asap, bukan hal yang tidak mungkin ditangani.

ASEANTY PAHLEVI

Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.

Baca Selengkapnya

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

26 September 2021

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

Jaksa mendakwa perusahaan listrik Pacific Gas & Electric karena gagal menebang pohon yang jatuh ke kabel listrik dan memicu kebakaran hutan California

Baca Selengkapnya